Modri? sebagai Metronom Madrid untuk Mendikte Basel

Analisis

by Dex Glenniza

Dex Glenniza

Your personal football analyst. Contributor at Pandit Football Indonesia, head of content at Box2Box Football, podcaster at Footballieur, writer at Tirto.ID, MSc sport science, BSc architecture, licensed football coach... Who cares anyway! @dexglenniza

Modri? sebagai Metronom Madrid untuk Mendikte Basel

Real Madrid meraih kemenangan dengan skor meyakinkan atas juara Swiss, FC Basel, pada pertandingan Grup B Liga Champions. Kemenangan 5-1 ini diharapkan bisa menjadi momen kebangkitan bagi Carlo Ancelotti dan tim asuhannya.

Madrid mengawali mimpi buruk Basel dengan gol bunuh diri yang dicetak oleh Marek Suchy. Kemudian Gareth Bale, Cristiano Ronaldo, dan James Rodriguez masing-masing menambah gol bagi Los Blancos.

Berselang beberapa detik saja setelah gol James, Derlis Gonzalez berhasil memanfaatkan kacaunya pertahanan Madrid melalui serangan balik untuk memperkecil ketertinggalan.

Di babak ke dua, Basel melakukan perubahan untuk menguasai pertandingan. Namun, mereka malah kebobolan lagi di menit ke-80 melalui gol dari penyerang Prancis, Karim Benzema.

Pertandingan dini hari tadi masih menunjukkan masalah yang sama bagi Real Madrid, yaitu pertahanan mereka yang buruk. Ini akan menyisakan pekerjaan rumah yang panjang bagi Ancelotti. Tetapi apalah arti sepakbola tanpa gol?

Itu lah yang Madrid tunjukkan semalam, yaitu dengan menggunakan menyerang sebagai bentuk pertahanan terbaik.

Skor telak 5-1 Real Madrid tidak lepas dari peran pemain-pemain depan mereka, yaitu Bale yang mencetak satu gol dan satu assist, dan juga Rodriguez yang mulai mendapatkan permainan terbaiknya untuk menggantikan Angel Di Maria.

Modri?_vs_Basel

Grafik permainan Luka Modri? (sumber: FourFourTwo Stats Zone)


Namun, jika harus menyebut satu pemain yang paling berpengaruh pada dini hari tadi, pemain tersebut adalah Luka Modri?.

Pemain kelahiran eks-Yugoslavia 29 tahun silam ini berperan dalam hampir seluruh gol Madrid semalam. Salah satu sentuhan magisnya adalah saat ia memberikan assist untuk gol Bale. Sebuah operan dengan kaki luar yang berkelas.



Dengan kepergian Xabi Alonso ke Bayern Munich, ini akan semakin menegaskan peran Modri? sebagai metronom Madrid. Ia bisa menciptakan operan-operan dan mendikte tempo permainan tim.

Baca di sini untuk analisis pertandingan selengkapnya.

Komentar