Kesalahan 200 Juta Poundsterling dari Alex Ferguson

Cerita

by redaksi

Kesalahan 200 Juta Poundsterling dari Alex Ferguson

Manchester United memang seolah mendapatkan keuntungan finansial dari pemecatan David Moyes, terutama dengan harga saham yang semakin meningkat dan kembalinya kepercayaan sponsor dan investor.  Namun, keputusan Alex Ferguson untuk memilih Moyes sebagai penggantinya ternyata berujung pada kerugian finansial yang cukup tinggi.

Menurut para ahli keuangan, sebagaimana dilansir Guardian, diperkirakan Manchester United akan merugi kurang lebih 50 juta poundsterling karena tidak lolos ke Liga Champion. Nilai ini diestimasi dari kehilangan pendapatan dari hak siar televisi, penjualan tiket matchday UCL, dan tentu saja dari uang hadiah. Sebagai gambaran, jika satu tim bisa lolos ke babak 16 besar saja, maka uang hadiah yang diterima bisa mencapai 18 juta poundsterling.

Lalu dari mana kah kerugian 150 juta lainnya? Nilai ini diperkirakan jumlah yang harus diinvestasikan oleh pemilik klub, jika ingin mendapatkan pemain berkualitas untuk kembali ke Liga Champion. 

Sebagai ilustrasi, setelah Bayern Munich terlempar dari zona Champions League pada musim 2007/2008, klub Bavarian itu menggelontorkan dana mencapai 60 juta  poundsterling untuk merombak timnya. Mereka mendatangkan Franck Ribery, Miroslav Klose, dan Luca Toni dan langsung sukses juara Bundesliga pada musim selanjutnya.

Dengan harga pemain yang semakin melambung setiap musim, kini MU tentu membutuhkan nilai jauh lebih tinggi dibandingkan dengan yang telah Bayern keluarkan.

Ini juga mesti ditambah dengan gaji para pemain baru, juga upah bagi sang pelatih anyar. Jika menginginkan nama-nama populer seperti Carlo Ancelotti, Louis van Gaal, atau Laurent Blanc, maka United mesti siap mengeluarkan 4-5 juta poundsterling per-tahunnya. Kisaran gaji itu juga yang harus dikeluarkan oleh United untuk menggaji setiap pemain bintang.

Namun gelontoran uang pun belum tentu menjamin kesuksesan. Keempat tim yang memasuki Liga Champion musim ini akan memiliki suntikan dana untuk berbenah, belum lagi jika bicara Spurs dan Everton/Arsenal yang tak mau ketinggalan. Merancang strategi transfer yang tepat adalah satu keharusan. Fans United pasti tak mau klubnya menggelontorkan dana 35 juta poundsterling untuk striker seperti Andy Carroll, sebagaimana dilakukan Liverpool beberapa musim lalu.  

Penting untuk dicatat bahwa kegagalan Moyes tidak serta merta menyebabkan beban finansial ini semua. Siapapun pelatihnya, United memang harus memperkuat skuat dan melakukan regenerasi secepatnya untuk mengganti para pemain tua. Tapi, boleh dikatakan bahwa kegagalan MU dalam masuk ke Liga Champion memperparah beban ini. 

Belum lagi jika berbicara tentang dua transfer Moyes yang tidak mampu mengangkat prestasi tim. Lebih dari 60 juta poundsterling telah dikeluarkan oleh MU untuk mendapatkan Fellaini dan Juan Mata.  Terbukti Fellaini belum bisa berbuat apa-apa, sementara MU telah memiliki pemain serupa Mata dalam diri Kagawa dan Rooney.

Pada akhirnya, pemilihan Moyes sebagai pelatih memang harus dibayar mahal oleh klub. Pertanyaan selanjutnya adalah terkait kabar bahwa Alex Ferguson akan membantu United untuk memilih pengganti Moyes.

Jika pilihan pertama Fergie berujung pada beban finansial 200 juta poundsterling, bolehkah ia diizinkan untuk kembali memilih?

(vws)

Komentar