Mereka yang Menjadi Pemain Sekaligus Manajer

Cerita

by redaksi

Mereka yang Menjadi Pemain Sekaligus Manajer

Pasca berhentinya Moyes sebagai manajer Manchester United, pihak klub langsung menunjuk Ryan Giggs sebagai penggantinya paling tidak sampai ada pengganti tetap kemudian. Masalahnya saat ini the welshman masih aktif bermain meski bukan menjadi pemain utama.

Pria yang tahun ini berusia 40 tahun tersebut berarti menjalani dua tugas sekaligus di Old Trafford. Yakni sebagai pemain sekaligus manajer tim. Entah apakah Ryan Giggs nanti memilih tetap bermain atau hanya berdiri di pinggir lapangan, keputusan ada pada dirinya.

Tak mudah memang menjalani dua tanggung jawab dalam satu waktu. Melakukan analisa pertandingan, menyiapkan strategi, dan memimpin tim di tempat latihan. Selain itu dia juga harus tetap berlatih dan menjaga kebugaran seperti pemain lainnya.

Hal semacam ini memang bukan yang pertama di dunia sepakbola. Jauh sebelum itu ada nama - nama terkenal lain yang juga serupa. Seperti Ruud Gullit dan Gianluca Vialli ( keduanya Chelsea), Kenny Dalglish (Liverpool), Romario (Vasco da Gama), dan masih banyak lagi.


Meski berat namun nama - nama di atas bukannya tanpa prestasi. Kenny Dalglish memenangi dua gelar pada musim 1985-1986, sekaligus mencetak gol penentu saat melawan Chelsea.

Sedangkan Chelsea bersama  Gianluca Vialli berhasil meraih juara Piala Liga 1998, Piala Super dan Piala Winners. Saat dirinya menjabat sebagai manajer sekaligus pemain The Blues.

Jabatan ini sebenarnya tak sepenuhnya memberatkan sang manajer karena akan menipiskan jarak antara pemain dan jajaran pelatih. Apalagi bagi seorang Giggs yang sedari kecil sudah bermain di Old Trafford.

Gosip - gosip yang kerap muncul saat pemain sedang nongkrong pasca berlatih tidak lagi menjadi ancaman keharmonisan tim. Karena kini mereka dapat berdiskusi sembari minum kopi dalam satu meja tentang permainan. Sebagai pemain Giggs tentu dekat dan tahu kondisi anak buahnya kini.

Menarik menanti Giggs memberi komando langsung dari pinggir lapangan. Jika ternyata Carrick bermain buruk dan tidak sesuai instruksinya, dia dapat langsung turun ke lapangan sembari memberi contoh.

(amp)

Komentar