Bagaimana Cara Bertahan?

Taktik

by redaksi

Bagaimana Cara Bertahan?

Malam nanti, semifinal Liga Champions leg 1 akan di gelar. Atletico Madrid vs Chelsea. Diego Simione vs Jose Mourinho.

Ya, semua tahu belaka, dua tim yang akan bertanding malam nanti, adalah tim yang sama-sama hobi bertahan. Menunggu untuk diserang, kemudian melakukan pukulan telak lewat kecepatan serangan balik.

Menyoal serangan balik, Anda bisa membacanya disini

Nah, jika kedua tim sama-sama bertahan, lantas sebenarnya bagaimana cara mempertahankan daerah pertahanan? Berikut hasil wawancara FourFourTwo dengan Sebastien Bassong, bek Norwich City.


  • Anda perlu menghambat suplai bola untuk striker lawan. Melakukan pressing pada pemain yang membawa bola adalah caranya. Jika anda tidak dapat mendekati bola, lantaran lawan memindahkan bola dengan cepat, maka Anda harus turun, mendekat pada kiper.

  • Dengan menutup celah itulah, Anda berarti juga telah mengurangi ruang playmaker lawan untuk melepaskan umpan ke striker lawan yang punya kecepatan lari. Hal yang memungkinkan pertahanan Anda dieksploitasi oleh sang striker.

  • Pastika fullback Anda juga turun. Karena, ketika striker lawan dapat meloloskan diri, maka fullback sudah siap untuk melakukan cover.

  • Jika pemain tengah Anda dapat menutup ruang playmaker lawan, maka Anda bisa memasang garis pertahanan tinggi.

  • Ini semua tentang pertahanan. Tugas semua pemain, bukan hanya para defender. Semua pemian harus melakukan pressing. Oleh karenanya, kerjasam tim menjadi sangat penting.

  • Ketika teman Anda kehilangan bola, maka Anda harus segera membantunya, untuk mendapatkan bola kembali.


Dengan demikian sudah dapat dipastikan, pertandingan nanti malam adalah pertarungan kedisiplinan kedua tim. Disiplin dalam menjaga pos, disiplin dalam melakukan pressing, dan disiplin saat turun, pasca melakukan serangan balik.

Tak pelak, siapa yang disiplin, merekalah yang menang. Simione? Atau Mourinho?

[poll id="11"]

(mul)

Komentar