Cara Mudah dan Murah Menjadi Pemilik Klub Sepakbola

Cerita

by redaksi 54763

Cara Mudah dan Murah Menjadi Pemilik Klub Sepakbola

Bekas pemilik klub Reading, Anton Zingarevich, menjual 51% sahamnya dengan harga satu poundsterling! Ini adalah buntut dari kegagalan Reading  promosi ke Premier League musim depan.

Membeli klub sepakbola memang amat beresiko. Ancaman kerugian akan selalu mendera sepanjang waktu. Contohnya tentu saja Anton Zingarevich. Ia telah menginvestasikan 25 juta pounds, tapi malah memiliki hutang hingga 38 juta pounds dan harus dibayar sesegera mungkin. Penjualan klub dengan harga yang murah, bisa diartikan sebagai rasa frustasi sang pebisnis asal Rusia ini.

Jika ada yang berminat membeli Reading, sang pemilik baru nantinya harus membayar hutang klub sebesar 38 juta poundsterling. Dan juga ditambah biaya pajak sebesar 3,2 juta poundsterling. Zingarevich telah menginvestasikan dana sebesar 25 juta poundsterling ketika mengambil alih kepemilikan klub dari pemilik sebelumnya, Sir John Madejski, pada Januari 2012. Sejumlah pengusaha asal India dan Israel dikabarkan berminat untuk mengambil alih Reading, dan siap untuk membayar seluruh hutang klub.

Siapapun tentu akan kaget dengan nilai penjualan yang hanya satu poundsterling. Namun, dengan embel-embel kepemilikan hutang yang mencapai 38 juta pounds, membuat penjualan ini menjadi wajar. Tidak sulit untuk menemukan motif mengapa Zingarevich menjual Reading. Ia sudah enggan untuk rugi lebih banyak lagi. Pasalnya, dengan gagalnya Reading naik kasta,  akan memupus penghasilan minimal 63 juta pounds di musim depan.

Lalu, bagaimana caranya memiliki klub sepakbola dengan cara yang mudah dan murah? Belilah bersama-sama.

Sayangnya, di Liga Primer Inggris, belum begitu jamak dengan sistem ini. Kepemilikan klub umumnya masih dikuasai oleh satu orang atau satu kelompok usaha yang bersifat tertutup. Padahal, operator Liga Inggris telah memastikan bahwa mereka bersifat netral dan terbuka terhadap berbagai model kepemilikan klub.

Lain di Inggris, lain lagi di Spanyol. Terdapat empat klub yang memiliki sistem kepemilikan model asosiasi. Pemilik klub tidak lain adalah anggota asosiasi klub itu sendiri, atau dengan kata lain dimiliki oleh suporter. Para pemilik klub ini dinamakan “Socios” dan  memiliki andil untuk memilih presiden klub.

Barcelona menjadi yang terbanyak dengan 180 ribu socios, diikuti oleh Real Madrid 70 ribu socios, Athletic Bilbao 35 ribu socios, dan Osasuna 15 ribu socios.

Manajemen klub mesti mendapat persetujuan dari para socios ketika membuat anggaran belanja klub. Ini membuat klub tidak bisa sewenang-wenang dalam menggunakan uangnya, sehingga kondisi finansial klub dapat tetap sehat.

Komentar