Kisah Perseteruan Panjang Romario dan Pele

Cerita

by redaksi

Kisah Perseteruan Panjang Romario dan Pele

Romario memang tak pernah tedeng aling-aling dalam mengeluarkan pendapatnya. Setelah mengatakan bahwa Sepp Blatter adalah seorang pencuri, koruptor, dan bajingan, bintang Piala Dunia 1994 itu juga menyerang kompatriot senegaranya, Pele. Tanpa ragu-ragu lagi, Romario mengatakan bahwa Pele adalah seorang imbesil.

Perseteruan Pele dan Romario sendiri sebenarnya sudah lama terjadi. Bahkan dari 20 tahun lalu, yaitu pada Piala Dunia 1994. Kala itu, Pele mengkritik tindakan Romario yang menyarankan pada pelatih Carlos Alberto Parreira agar Edmundo dibawa ke Amerika Serikat. Aksi itu lalu dibalas Romario dengan mengatakan bahwa Pele adalah seorang "cacat mental". Bahkan aksi balas omongan itu sampai berujung pada penculikan ayah Romario.

Pertikaian keduanya kembali memanas pada 2007. Lagi-lagi Romario mengeluarkan komentar panas. Ia berkata bahwa Pele adalah seorang penyair di kala diam. Ini seolah menyindir Pele yang memang sering mengeluarkan ucapan kontroversial di media.

Pada awal April 2014 lalu, Pele mengungkit kata-kata Romario ini dalam satu wawancara. Legenda Brasil yang tiga kali mengangkat trofi piala dunia ini membela diri dan berkata, "ada banyak orang yang tidak tahu apa yang mereka inginkan, dan akhirnya menyerang masa lalu. Tapi saya adalah seorang Katolik, sehingga saya memaafkan mereka yang tidak tahu apa yang mereka perbuat."

Seorang Romario tentu tak mau diam. Melalui laman Facebook pribadinya ia menuliskan:

"Kemaren, Pele merespon kata-kata saya tentang ia yang jadi seorang penyair ketika diam. Tapi, perkataan itu beralasan kuat karena Pele memang sering melakukannya.

Kata-kata konyol paling baru dari Pele adalah tentang Corinthians yang harus menjadi klub penopang timnas Brasil. Ia seolah minta diejek dengan pernyataan itu.

Beberapa hal yang harus Pele ketahui....Corinthians baru saja menerima olok-olok terbesar sepanjang sejarah mereka, karena memang tampil buruk.

Yang kedua adalah pernyataannya tentang ia seorang Katolik yang taat. Saya kira itu tidak benar. Jika memang ia seorang Katolik yang taat, ia harusnya mengakui putrinya dan datang ke pemakamannya.*)

Selain seorang penyair, ternyata Pele juga seorang imbesil"

Perseteruan keduanya nampaknya tidak akan berakhir dalam waktu-waktu dekat ini, terutama dengan adanya piala dunia. Sebagaimana telah diketahui, Romario kerap melontarkan kritik keras terhadap federasi sepakbola Brasil, FIFA, dan panitia Piala Dunia 2014.

Sementara itu, Pele memang memiliki kedekatan dengan FIFA dan CBF, dan selalu berkomentar positif tentang Piala Dunia 2014. Bahkan, ketika ratusan ribu rakyat Brasil turun ke jalan untuk berdemonstrasi penolakan piala dunia, Pele malah mengkritisi aksi protes itu dan meminta masyarakat Brasil untuk "melupakan semua persoalan."

Ucapan Pele ini mendapatkan reaksi keras. Dalam satu aksi demonstrasi pun sampai muncul banner yang menyatakan bahwa "Pele Adalah Penghianat Terbesar Abad Ini".

--

catatan: Pele memiliki seorang putri dari affair-nya, yaitu Sandra Arantes do Nascimento. Tapi Pele tidak mau mengakui keberadaannya, sehingga Sandra menuntut Pele ke pengadilan. Di pengadilan, melalui tes DNA, Sandra membuktikan bahwa Pele ayah kandungnya. Tapi tetap Pele tidak mau mengakuinya dan ketika Sandra meninggal karena kanker payudara, Pele tidak menghadiri pemakamannya.

(vws)

Komentar