Dampak Berhubungan Seks bagi Pemain di Piala Dunia 2014

Sains

by redaksi

Dampak Berhubungan Seks bagi Pemain di Piala Dunia 2014

Pelatih tim nasional Meksiko, Miguel Herrera baru-baru ini memberikan aturan ketat untuk anak asuhnya di Piala Dunia 2014 nanti: dilarang berhubungan seks selama turnamen berlangsung.

" Jika seorang pemain tidak dapat bertahan satu bulan atau 20 hari tanpa melakukan hubungan seksual , maka Anda tidak siap untuk menjadi seorang profesional, " kata Herrera di surat kabar Meksiko, Reforma .

Herrera bukan satu-satunya yang membuat aturan serupa, sebelumnya Roy Hodgson pelatih tim nasional Inggris juga melarang membawa pacar atau istri pemain ke Brasil. Meski tak menyebut secara langsung dilarang berhubungan seks, tetapi larangan tersebut bisa jadi sebuah aturan yang dibuat secara lebih halus.

Sedangkan para pemain tuan rumah bisa sedikit berbahagia, pasalnya Scolari masih mengijinkan para pemainnya memenuhi kebutuhan biologis tersebut. Hanya saja ada larangan untuk tidak bertindak secara berlebihan.

Pele dan Ronaldinho, dua nama mantan pemain tim nasional Brasil dari generasi berbeda dikenal sebagai sosok yang menjalani "ritual" seks sebelum bertanding.

Penelitian terbaru mengenai efek seks pada performa olahraga menunjukkan bahwa asalkan dilakukan 10 sampai 12 jam sebelum pertandingan maka tidak akan berefek negatif pada fisiologi dan performa atlet. Jarak tersebut dianggap batas aman untuk pengembalian energi yang dikeluarkan.

Seks bisa meningkatkan denyut jantung dan kelelahan, sehingga tidaklah baik jika dilakukan terlalu dekat dengan pertandingan. Seks sebelum pertandingan benar-benar tergantung pada atlet itu sendiri. Biasanya faktor psikologis berperan di sini, tergantung keyakinan individu setiap pemain.

Gelaran turnamen seperti Piala Dunia memang mempunyai jadwal yang ketat antar pertandingan dan membutuhkan masa istirahat yang cukup. Maka wajar saja,  apabila beberapa pelatih melarang melakukan hubungan seks karena terkait disiplin yang dijalani.

Para pelatih sebenarnya juga harus memikirkan bagaimana mengatasi hasrat yang tak tersalurkan selama Piala Dunia, agar tidak mempengaruhi psikologi pemain saat bertanding.

foto: dailymail.co.uk / AP

(amp)

Komentar