Sepuluh Cara Menyelamatkan Muka jika Team Kalah

Cerita

by redaksi

Sepuluh Cara Menyelamatkan Muka jika Team Kalah

Di Indonesia, Saat timnya kalah ada dua pilihan yang biasa diucapkan pelatih kepada wartawan : Mengakui keunggulan lawan atau berkelit mencari-mencari alasan.

Panduan "Sepuluh Cara Menyelamatkan Muka jika Team Kalah" ini sebenarnya disadur dari saran Tabrin Tahar dalam buku sepakbola Indonesia terbitan tahun 1993. Namun jika ditelisik lagi apa yang diutarakannya ada benarnya juga, karena 10 alasan yang ia papar masih sering dilontarkan oleh pelatih-pelatih kita disini.

Berikut saran dari Tabrin Tahar kepada pelatih-pelatih Indonesia terkait Sepuluh Cara Menyelamatkan Muka jika Team Kalah


  1. Lapangan keras bola tak bisa dikontrol

  2. Lapangan berat – bola tak bisa diangkat (alasan yang sering diucapkan saat hujan terjadi)

  3. Itu bola offside, golnya tidak sah!

  4. Seharusnya handsball, striker mereka menyundul pakai tangan.

  5. Huh,Kami dikerjai wasit dan penjaga garis!

  6. Seharusnya kami dapat pinalti

  7. Mereka bukan main bola – tak pernah pemain kami cedera sebanyak ini.

  8. Kami turun dengan second team – pemain banyak yang cedera.

  9. Publik di pihak mereka – pemain tak bisa konsentrasi (biasanya saat bermain tandang)

  10. Kami main melawan angin.


Dari nasehat Tabrin Tahar diatas, adakah yang sering diucap pelatih klub favorit anda?

(wam)

Komentar