Ini Catatan Dosa Mark Clattenburg

Cerita

by redaksi

Ini Catatan Dosa Mark Clattenburg

Mark Clattenburg kembali menjadi sorotan. Keputusan-keputusannya dalam laga antara Manchester United saat dikalahkan Liverpool 0-3 pasti akan selalu diperdebatkan. Maklum tiga penalti yang didapatkan Liverpool memang jarang terjadi.

Namun, bukan laga hari ini saja nama Clattenburg disangkutpautkan dengan kata 'kontroversial'. Berikut catatan dosa Mark Clattenburg:

1. 4 Januari 2005 - Tidak Mengesahkan Gol Spurs, MU Menang

Dosa pertama Clattenberg di Liga Premier Inggris saat Tottenham melawan MU pada 4 Januari 2005 di Old Trafford. Kala itu tendangan gelandang Spurs, Pedro Mendes, jelas-jelas sudah melewati garis gawang MU yang dijaga Roy Carroll. Tapi gol tidak diberikannya. The Red Devils pun batal kalah di kandang dan tertahan tanpa gol.

2. 20 Oktober 2007 - Liverpool Menang 2-1

Clattenberg mengusir bek sayap Everton, Tony Hibbert, dalam laga panas melawan Liverpool. Setelah sempat memberi kartu kuning Hebert, ia kemudian mengubah keputusannya menjadi kartu merah sesaat setelah berdiskusi dengan Steven Gerrard.

Wasit asal Durham ini lalu dianggap menguntungkan Liverpool pada Derby Merseyside ke 221 tersebut karena tidak memberi kartu merah pada Dirk Kuyt. Padahal tekel Kuyt pada Phil Neville menggunakan dua kaki. Kuyt kemudian menjadi penentu kemenangan 2-1 The Reds melalui gol penaltinya.

Setelahnya, Clattenburg tak pernah lagi memimpin pertandingan kandang Everton hingga 2012 lalu.

3. 6 Agustus 2008 - Dipecat FA

Dia disanksi oleh FA karena kesandung hutang sebesar £60,000 dalam bisnis pribadinya. Karena dianggap melanggar kode etik perwasitan, Professional Game Match Officials FA kemudian memecatnya pada 6 Agustus 2008.

Sanksi itu dijatuhkan empat hari jelang penugasannya memimpin laga Community Shield antara Manchester United melawan Portsmouth. Clattenberg tak memimpin, MU menang 3-1 melalui drama adu penalti.

Berdasarkan hasil meeting beberapa wasit pilihan Inggris, Komite perwasitan FA kemudian menerima dan menugaskannya kembali pada Februari 2009.

4. 12 Desember 2009 - Mengusir Bellamy, City Kalah

Diduga ia sempat mengatakan pertanyaan aneh ke bench Manchester City saat dijamu Bolton, "Bagaimana kalian bisa bermain dengan Bellamy setiap pekan?"

Aneh karena pertanyaan sebelum laga itu berujung diusirnya Bellamy karena dua kartu kuning dari Clattenberg. City sendiri kalah 1-3 dalam laga yang berlangsung 12 Desember 2009 itu.

5. 30 Oktober 2010 - Mengesahkan Gol Nani

Clattenburg dianggap memberi keputusan kontroversial terhadap gol Nani di penghujung laga. Dalam prosesnya, Nani terjatuh di kotak penalti, tapi tidak ada pelanggaran. Bola pun diambil Heurelho Gomes yang mengira Clattenburg memberi pelanggaran untuk Spurs karena handsball Nani. Karena winger MU itu saat jatuh tangannya sempat menyentuh bola.

Belum sempat Gomes menendang, Nani dengan santai menendang bola ke gawang Spurs yang melompong. MU pun mengunci kemenangan mereka 2-0.

[video id="WlSA0Xmh174" site="youtube"][/video]

6. 29 Oktober 2012 - MU Menang di Stamford Bridge

Tentu Anda masih ingat saat MU menang atas Chelsea di Stamford Bridge 2012. Kala itu dua pemain The Blues, Branislav Ivanovic dan Fernando Torres diusir keluar. Siapa wasitnya? Clattenburg!

Gol penentu kemenangan MU melalui Chicharito saat itu juga ditengarai berbau offside. Pokoknya, Chelsea babak belur saat itu.

Namun bukan kartu merah dan gol Chicharito yang kemudian diusut FA dan kepolisian. Sang wasit sempat diinterogasi karena diduga menghina John Obi Mikel dengan kalimat rasis. Tapi ia dinyatakan tidak bersalah, malah Mikel yang kemudian dihukum tiga laga dan terkena denda.

Komentar