Pemain Muda Arsenal Harus "Hancurkan" Patung Tony Adams

Berita

by redaksi

Pemain Muda Arsenal Harus

Sebuah patung perunggu berdiri gagah di luar North Bank Stadion Emirates. Patung tersebut melengkapi dua patung legenda Arsenal lainnya, Thierry Henry dan Herbert Chapman sebagai bagian perayaan 125 tahun ulang tahun Arsenal.

Tiga tahun berselang, pemain yang dijadikan patungnya itu malah meminta untuk dirobohkan. Meski dalam maksud konotatif, ia benar-benar serius untuk memotivasi para skuat muda Arsenal. Patung dengan pose sedang melakukan perayaan itu menampilkan sosok: Tony Adams.

“Aku ingin mereka menyingkirkanku dan menghancurkan patungku dengan sejarah yang mereka buat,” tutur pemain yang menghabiskan seluruh karirnya di Arsenal ini. Menghancurkan patung Tony Adams dalam kalimat itu berarti agar Arsenal tak berhenti hanya di generasi emas angkatan Tony, dkk., yang memang bergelimang trofi. Pemain-pemain Arsenal, kata Tony, mesti melanjutkan menulis sejarah Arsenal yang baru.

Menurutnya Arsenal memiliki skuat muda yang bagus namun ia menyesalkan satu hal. “Tidak ada satu pun skuad (muda) Arsenal yang pada saat ini  mengetahui rasanya memenangkan sebuah trofi. Arsene (Wenger) ingat, tapi tidak dengan mereka,” ujar pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini. “Mereka selalu menanyakan padaku caranya menang, karena mereka tidak punya jawabannya.”

Adams membandingkannya dengan Arsenal yang dulu ketika ia masih bermain. Menurutnya, kemenangan adalah sesuatu yang normal bagi Arsenal. Namun, ia tidak yakin para pemain Arsenal pada saat ini memiliki mentalitas itu.

Bersama Arsenal, ia telah mempersembahkan empat gelar Liga Inggris, tiga gelar Piala FA, dan dua gelar Piala Liga dalam rentang waktu 1983-2002. Pria kelahiran 1966 ini mengaku masih memiliki kepercayan terhadap Wenger. Ia masih optimis skuat muda yang dikembangkan Wenger dapat berprestasi di kemudian hari.

Gambar: Dailymail.co.uk

[fva]

Komentar