Cerita

by redaksi

Tidak banyak yang tahu tentang karir Manuel Pellegrini ketika masih berkarir di Liga Chili sebagai pemain. Dia bermain untuk Universidad de Chile dari awal karir sampai pensiun. One man club. Sepanjang karir profesionalnya sejak 1973-1986, ia membukukan 451 caps dan mencetak 1 gol.

Dibandingkan dengan karakternya pada saat ini, Pellegrini menyatakan dirinya telah jauh berbeda pada saat dulu ketika masih bermain. Ketika ditanya apakah karakternya segila “Mad Dog”, ia berujar dengan tegas, “Ya, tentu saja.”

Pellegrini membenarkan semasa bermain ia adalah pemain yang garang dan ganas. Namun, setelah bertahun-tahun menjadi seorang pelatih, pria yang pernah mengenyam pendidikan di jurusan teknik sipil ini akhirnya tahu bagaimana cara mengontrol emosinya. Menurutnya, ketika seseorang menjadi emosional ia bisa saja membuat keputusan yang salah.

“Sebagai pemain saya memiliki peran yang berbeda dibandingkan dengan sekarang. Untuk mempersiapkan diri sebagai pelatih, Anda harus mengubah banyak hal besar. Salah satunya adalah karakter,” ucap pelatih 60 tahun tersebut.

Pelatih yang memenangkan Piala Intertoto bersama Valencia ini percaya bahwa dengan tetap tenang dan tetap menjaga emosi adalah hal yang vital dalam hari-hari penuh tekanan menjelang pertandingan menentukan menghadapi West Ham United. Ia mengungkapkan sikap “cool”-nya tersebut dapat membantu City dalam perebutan gelar liga.

Menghadapi pertandingan terakhir menghadapi West Ham United, Pellegrini mengaku tidak merasa tegang sama sekali. “Sangat penting bagi seorang manajer untuk tetap tenang dan coba mengulangi apa yang telah kami lakukan sepanjang musim ini. Persiapan untuk pertandingan nanti sama seperti pertandingan sebelumnya,” kata Pellegrini.

David Silva pernah memuji Pellegrini karena dianggap membawa rasa gembira dan kebahagiaan di tubuh The Citizen. Dalam perjalanannya merengkuh tahta juara musim ini, Silva yakin ketenangan Pellegrini menjadi faktor dalam keberhasilan itu semua.

“Dia selalu membawa suasana yang ceria,” ucap Silva, “Begitu juga dengan cara bermain kami. Lihatlah ketika kami bermain, penuh dengan serangan dan menghasilkan banyak gol. Ia membuat kami lebih kompetitif di setiap kompetisi.”

Cukup cool kan?

(fva)

Komentar