Tanda-tanda Striker dan Gelandang Terlibat Pengaturan Skor

Cerita

by redaksi

Tanda-tanda Striker dan Gelandang Terlibat Pengaturan Skor

Declan Hill dalam buku The Fix Soccer and Organized Crime sempat melakukan peneltian mendalam terkait pengaturan skor yang di zaman ini masih lazim dilakukan oleh para pesepakbola. Declan melakukan riset mendalam dan mewawancarai para pemain yang melakukan tingkah tak terpuji tersebut, dari sekian banyak kasus ternyata pengaturan skor tak hanya melibatkan bek dan kiper semata. Pemain tengah dan depan pun kerap juga melakukan pengaturan skor.

Untuk posisi pemain depan, Declan menuturkan kita harus curiga jika pemain depan selalu melakukan tiga hal ini :


  • Selalu menjauh dari bola dalam  waktu yang lama , sehingga memungkinkan lawan untuk mengambil bola.

  • Selalu mendribel bola langsung ke daerah lawan , yang memungkinkan lawan dengan merebut bola.

  • Sering melewatkan peluang gol dengan sengaja: menendang langsung ke arah kiper atau menendang bola tanpa acak keluar gawang.


Untuk poin ketiga lazim terjadi di Indonesia. sering kita jumpai pemain depan yang bermain cantik mendrible dari tengah melewati beberapa bek lawan, namun tiba-tiba saja setelah berhadapan dengan kiper ia jadi melempem. Bola pun ia tendang sekuat mungkin tanpa arah yang jelas, kalau tidak membumbung tinggi ya paling banter kena tiang. “Kapan gol bisa tercipta kalau pemain bertingkah seperti itu, kalau sudah begitu ya mau bilang apalagi,” keluh seorang manajer kepada majalah tempo.

Declan Hill menegaskan bahwa pengaturan skor akan berjalan dengan baik andaikan lini tengah pun ikut bermain mata. Pasalnya dari gelandang lah, arus keran gol dapat pertama kali diatur. Kini pengaturan skor tak hanya menang dan kalah, untuk memperkecil probabilitas kemenangan bagi para petaruh judi, maka aturan bertaruh dengan jumlah gol yang dicetak kedua tim mulai di gunakan. Saat itulah mulai banyak gelandang yang andil bagian mengatur skor.

Berdasarkan pengakuan seorang match fixer  kita dapat mencurigai gelandang tersebut melakukan pengaturan skor jika :


  • Gelandang selalu menjaga berlama-lama dengan bola untuk memungkinkan tim lain dengan mudah mengambilnya .

  • Gelandang itu selalu berusaha mengganggu sistem permainan dengan mempermudah bola lewat  ke pertahanan .

  • Gelandang akan memberikan passing 50-50, menyulitkan kawan dan mempermudah lawan mengintersepsi bola.

  • Gelandang lebih menjaga bola di daerah sendiri dan tidak akan membiarkan bola naik ke depan meskipun dia memiliki kesempatan yang amat terbuka.


(wam)

Komentar