Dari Duel Zona Degradasi Hingga Lolos Liga Champions, Eddie Howe : "Saya Tidak Menyangka"

Berita

by Bayu Aji Sidiq Pramono

Bayu Aji Sidiq Pramono

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Dari Duel Zona Degradasi Hingga Lolos Liga Champions, Eddie Howe : "Saya Tidak Menyangka"

Laga pamungkas di St. Jame’s Park musim ini berakhir dengan skor kacamata. Bagi Newcastle United, tambahan satu poin ini sudah cukup untuk membawa mereka ke Liga Champions musim 2023/2024.

Hingga pekan ke-37, mereka telah mengumpulkan 70 poin. Mereka hanya bisa disalip oleh Manchester United yang bertengger di peringkat keempat dengan raihan 69 poin. Liverpool yang tertahan di peringkat kelima tidak mungkin mengejar karena baru mengumpulkan 66 poin dan hanya menyisakan satu pertandingan.

Hasil ini merupakan capaian terbaik Newcastle United dalam sembilan musim terakhir. Terakhir kali mereka merasakan bermain di turnamen level teratas sepakbola Benua Eropa adalah pada musim 2002/2003.

Kala itu, sang legenda, Alan Shearer masih memperkuat tim besutan Bobby Robson. Sayangnya, langkah mereka pada musim tersebut tidak cukup panjang karena gagal lolos dari Grup A yang diisi oleh Barcelona, Inter Milan, dan Bayer Leverkusen.

Baca Juga:

Membangun Ulang Newcastle Bersama Eddie Howe

Menanggapi hasil ini, sang pelatih, Eddie Howe mengaku tidak menyangka mampu membawa timnya lolos ke Liga Champions.

“Jelas bukan empat besar (target di awal musim). Saya pikir karena kami selalu berharap, kita selalu percaya dan kita harus bermimpi” ujar Eddie Howe kepada Sky Sport.

Ia juga sedikit menyinggung perjalanan mereka sejak musim lalu. Newcastle United pada pertengahan musim lalu berada di zona degradasi. Eddie Howe datang ke St. Jame’s Park pada bulan November mampu mengerek posisi The Magpies menjauh dari zona degradasi dan berakhir di peringkat ke-11.

“Kami tidak merasa bahwa kami siap untuk itu (lolos ke Liga Champions) setelah pertempuran musim lalu dengan zona degradasi, apakah kami dapat berkonsolidasi dan menjadi tim yang lebih baik (atau justru sebaliknya). Para pemain sangat luar biasa bagi saya tahun ini, saya tidak bisa cukup memuji mereka. Sikap mereka, mentalitas mereka. Itu luar biasa” pungkasnya.

Komentar