Pandit FPL : Kiper dan Bek Unggulan Gameweek 37

Fantasy Premier League

by Bayu Aji Sidiq Pramono

Bayu Aji Sidiq Pramono

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Pandit FPL : Kiper dan Bek Unggulan Gameweek 37

Fantasy Premier League hanya menyisakan dua gameweeki. Memasuki gameweek 37, para pemuncak klasemen tentu akan mengutamakan bermain aman. Tapi, bagi anda yang sedang mengejar klasemen harus lebih berani. Terdapat 4 tim yang mendapat jatah double gameweek yaitu Manchester City, Manchester United, Chelsea, dan Brighton and Hove Albion. Namun perlu diingat, aset double gameweek tidak menjamin akan memberi poin lebih banyak dari aset single gameweek. Jadi, hati-hati.

Pandit FPL kembali hadir untuk memberikan rekomendasi pemain-pemain yang berpotensi menyumbang banyak poin dari gameweek ke-37. Berdasarkan analisis jadwal dari para scout pandit, mayoritas poin akan datang dari aksi menyerang (gol dan asis). Maka dari itu, kami menggunakan formasi 3-5-2.

Jangan lupa, gameweek ke-37 akan ditutup pada hari Sabtu, 20 April 2023 pukul 17.00 WIB.

VIDEO LENGKAP TIPS FPL GAMEWEEK 37

David De Gea (MUN)

Manchester United merupakan salah satu tim yang mendapat jatah double gameweek, oleh karena itu masuk akal jika memaksimalkan aset-aset dari anak asuh Erik ten Hag tersebut. Mereka akan menghadapi Bournemouth dalam laga tandang lalu menjamu Chelsea di Old Trafford. Jika melihat jadwal tersebut, potensi clean sheet cukup besar.

Maka dari itu, kami mengusulkan David De Gea sebagai kiper unggulan. Selain potensi clean sheet, De Gea merupakan kiper dengan catatan nirbobol terbanyak sepanjang musim yaitu 16 kali. Sementara sang lawan, Bournemouth, dalam 2 gameweek terakhir hanya mencetak 1 gol. Lawan keduanya, Chelsea menjadi salah satu tim yang paling tidak produktif dan masih tidak konsisten. Harapanya, De Gea akan menyumbang minimal 12 poin dari clean sheet.

Trent Alexander-Arnold (LIV)

Jika berkaca pada performa tim, Liverpool selalu menang dalam 7 pertandingan terakhir. Mereka juga tidak kebobolan dalam 3 laga terakhir. Sementara sang lawan, Aston Villa, mengalami sedikit penurunan perfoma dengan hanya menang 2 kali dari 5 pertandingan terakhir meski selalu mencetak gol.

Secara statistik individu, Alexander-Arnold dalam empat gameweek terakhir merupakan salah satu bek paling sering terlibat dalam aksi menyerang. Ia menciptakan 5 asis (terbanyak dari semua pemain), 13 penciptaan peluang, 42 persen umpan silang yang sukse, dan 1 gol cantik pada pertandingan terakhir. Bek dengan partisipasi serangan terbaik.

Luke Shaw (MUN)

Alasan terbesar pemilihan Luke Shaw dari sisi potensi clean sheet kurang lebih sama dengan alasan pemilihan De Gea. Ada jatah double gameweek, catatan clean sheet mentereng, dan calon lawan yang mengalami penurunan performa atau inkonsistensi.

Namun pemilihan Luke Shaw sebagai bek unggulan juga dilihat dari situasi tim dan kapabilitas individu. Setelah Varane kembali, Shaw digeser kembali ke bek kiri. Pergeseran ini menjadikan potensi Luke Shaw lebih aktif menyerang lebih besar. Oleh karena itu, selain potensi clean sheet, Luke Shaw juga memiliku potensi mencetak poin dari aksi-aksi menyerang.

Pervis Estupinan (BHA)

Brighton and Hove Albion mendapat jatah double gameweek dalam dua gameweek beruturut-turut yaitu gameweek 36 dan 37. Pada gameweek 37. mereka akan menjalani dua laga kandang melawan Southampton dan Manchester City. Laga kedua cenderung lebih berat namun pada laga pertama, aset BHA berpotensi mendapat banyak poin mengingat Southampton telah dipastikan terdegradasi.

Oleh karena itu, kami mencoba mencari peluang mulai dari bek dengan mengusulkan Pervis Estupinan sebagai bek unggulan. Pada gameweek sebelumnya, Estupinan mencetak 17 poin. Pada gameweek 37 diharapkan Estupinan dapat mengulangi torehan tersebut. Namun perlu diingat pemilihan aset BHA berisiko gagal karena kekelahan akibat padatnya jadwal. Hati-hati.

Komentar