Pandit FPL : Pemain Spekulatif Gameweek 36

Fantasy Premier League

by Bayu Aji Sidiq Pramono

Bayu Aji Sidiq Pramono

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Pandit FPL : Pemain Spekulatif Gameweek 36

Sebelas pemain unggulan telah kami rekomendasikan lengkap dengan uraian data dan fakta pendukung. Kini waktunya merekomendasikan para pemain spekulatif. Ada 4 nama pemain yang sifatnya spekulatif dan bisa ditempatkan sebagai pemain cadangan. Masing-masing 1 pemain dari setiap posisi. Terlepas dari formasi susunan pemain inti yang digunakan.

Jangan sampai terlewat bahwa tenggat waktu pemilihan pemain untuk gameweek ke-36 akan ditutup pada hari Sabtu, 13 Mei 2023 pukul 17.00 WIB.

VIDEO LENGKAP TIPS FPL GAMEWEEK 36

Bernd Leno (FUL)

Gameweek 36 mempertemukan Fulham dengan Southampton yang mendekam di dasar klasemen. Potensi clean sheet cukup besar karena Southampton merupakan tim dengan torehan gol terendah ketika bermain kandang (15 gol). Bahkan mereka hanya melepaskan 208 tembakan dengan angka konversi hanya 7,2 persen. Maka dari itu, kami mengajukan Bernd Leno sebagai kiper spekulatif.

Leno baru dimiliki oleh 3,5 persen manajer sehingga cocok digunakan sebagai pemain diferensial yang harapanya dapat membantu manajer yang ingin mendongkrak klasemen. Secara statistik, Leno merupakan kiper dengan jumlah penyelamatan terbanyak dalam 4 gameweek terakhir yaitu 19 penyelamatan. Artinya, Leno setiap pertandingan rata-rata melakukan lebih dari 4 penyelamatan.

Tyrick Mitchell (CRY)

Crystal palace akan menghadapi Bournemouth yang masih berjuang menjauh dari zona degradasi. Bournemouth merupakan tim yang jarang mengancam meski bermain kandang. Mereka hanya melepaskan 148 tembakan (terburuk dari semua tim) dan hanya 58 tembakan yang tepat sasaran. Oleh karena itu, kami menganggap ada potensi aset bek atau kiper Crystal Palace untuk meraih clean sheets sehingga kami memilih Tyrick Mitchell sebagai bek diferensial.

Mitchell baru dimiliki oleh 0,9 persen manajer, sangat rendah. Maka dari itu ia sangat cocok untuk dijadikan sebagai pemain diferensial. Dalam 4 gameweek terakhir, Mitchell menjadi bek Crystal Palace yang paling aktif menyerang dengan catatan 8 penciptaan peluang dari 4 pertandingan.

Morgan Gibbs-White (NFO)

Lawan Chelsea berikutnya adalah Nottingham Forest. Pada laga ini kedua tim memiliki peluang yang cukup seimbang untuk memenangkan pertandingan. Namun, melihat Chelsea yang tidak pernah clean sheet membuat potensi aset Nottingham Forest meningkat. Terlebih, mereka dalam 4 gameweek terakhir merupakan tim dengan angka konversi gol tertinggi (27 persen). Maka dari itu, kami memilih Morgan Gibbs-White sebagi gelandang diferensial.

Gibbs-White baru dipilih oleh 0,8 persen manajer sehingga sangat cocok untuk diandalkan sebagai aset diferensial. Secara statistik, Gibbs-White merupakan gelandang urutan keempat dengan torehan tembakan tepat sasaran tertinggi dalam 4 gameweek terakhir yaitu 6 tembakan.

Julio Enciso (BHA)

Ada risiko faktor kelelahan dari aset Brighton. Akibatnya, pada gameweek sebelumnya secara mengejutkan dikalahkan Everton. Roberto De Zerbi telah menyebutkan ada potensi rotasi dalam skuadnya. Oleh karena itu, meski Brighton mendapat jatah double gameweek dengan dua laga kandang, kami hanya menaruh dua aset unggulan dan satu lagi untuk aset diferensial yaitu Julio Enciso.

Enciso hanya dimiliki oleh 1,6 persen manajer. Padahal, dalam 4 gameweek terakhir melepaskan 7 tembakan yang 5 diantaranya dari dalam kotak penalti. Potensi ini yang membuat Enciso sangat cocok sebagai aset diferensial. Ia juga memiliki rata-rata menit bermain sebesar 64 menit. Angka tersebut adalah rata-rata menit bermain terbanyak diantara penyerang Brighton lain dalam 4 gameweek terakhir.

Komentar