Pandit FPL : Gelandang Unggulan Gameweek 35

Fantasy Premier League

by Bayu Aji Sidiq Pramono

Bayu Aji Sidiq Pramono

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Pandit FPL : Gelandang Unggulan Gameweek 35

Mengingat hasil analisis jadwal pekan ini akan banyak poin yang hadir dari aksi menyerang (gol dan asis). Maka, kami merekomendasikan lima gelandang yang berpotensi menyumbang banyak poin.

Sebelum kami merekomendasikan para gelandang unggulan, kami ingatkan terlebih dahulu tenggat waktu pemilihan pemain untuk gameweek ke-35 akan ditutup pada hari Sabtu, 6 April 2023 pukul 19.30 WIB.

Mohamed Salah (LIV)

Kembalinya beberapa pemain penting seperti Diogo Jota, Thiago Alcantara, bahkan Luis Diaz turut memperkuat potensi Liverpool di sisa musim ini akan menjadi tim paling tajam. Oleh karena itu, di gameweek 35 kami mengajukan nama Mohamed Salah sebagai gelandang unggulan.

Liverpool akan menghadapi Brentford yang menderita 100 tembakan ke gawang selama bermain tandang (terbanyak dari semua tim). Mereka juga kebobolan 26 gol dan hanya 5 kali clean sheet. Sementara sang tuan rumah sangat produktif dalam empat gameweek terakhir. Mereka mencetak 15 gol dengan angka konversi gol tertinggi yaitu 23,8 persen.

Secara statistik individu, Mohamed Salah sangat produktif. Ia mencetak lima gol dari empat pertandingan terakhir, melepaskan 15 tembakan yang 14 diantaranya dari dalam kotak penalti. Tidak hanya itu, Salah menjadi pemain paling banyak menyentuh bola di dalam kotak penalti (46 kali).



Riyad Mahrez (MCI)

Jika berkaca pada statistik, Manchester City dalam empat gameweek sangat unik. Man. City tercatat sebagai tim dengan jumlah tembakan keempat terendah (38 tembakan). Tapi, dari sisi konversi gol mereka adalah tim kedua terbaik (23,7 persen) hanya kalah dari Liverpool. Hal ini menunjukan bahwa mereka sangat efektif. Sementaara sang lawan, Leeds United, menjadi tim kedua yang paling banyak kebobolan (13 gol) dalam 4 gameweek terakhir dan tidak pernah meraih clean sheet.

Ada banyak aset gelandang Man. City yang potensial. Tapi masalahnya kembali ke Pep Roulette. Oleh karena itu, kami memilih Riyad Mahrez karena dalam 4 gameweek terakhir tercatat memiliki rata-rata menit bermain mencapai 72 menit. Secara individu, Mahrez dalam empat gameweek terakhir menciptakan delapan peluang, enam umpan kunci, dan lima tembakan.

Marcus Rashford (MUN)

Manchester United akan menghadapi West Ham United yang dalam 4 gameweek terakhir menderita 8 gol. Oleh karena itu, aset Man. United bisa jadi aset potensial terutama di jajaran gelandang. Pilihannya ada Bruno Fernandes dan Marcus Rashford. Tapi, mengingat jatah gelandang premium sudah digunakan untuk Salah, maka kami menaruh nama Rashford sebagai gelandang keunggulan dengan harga menengah.

Marcus Rashford bisa dibilang masih menjadi aset Manchester United yang paling potensial. Kendala nya ada di Bruno Fernandes yang belum bisa dipastikan untuk tampil. Berdasarkan pengamatan, MU mengalami penurunan ketajaman di lini depan apabila mereka tidak bermain dengan trio lini tengah adalah (Casemiro, Eriksen, Bruno). Secara statistik, Rashford dalam empat gameweek terakhir melepaskan delapan tembakan yang lima di antaranya tepat sasaran dan sembilan di antaranya dilepaskan dari dalam kotak penalti.

Martin Odegaard (ARS)

Aset Arsenal absen pada gameweek sebelumnya. Alasan utamanya karena mereka tidak mendapat jatah double gameweek. Tapi di gameweek 35, kami merekomendasikan satu aset gelandang Arsenal yaitu Martin Odegaard. Pemain asal Norwegia tersebut mencatatkan empat gol dalam empat gameweek terakhir. Selain itu, ia juga menjadi gelandang Arsenal dengan tembakan ke gawang terbanyak yaitu lima tembakan.

Jika berkaca pada kondisi tim dan lawan dalam empat gameweek terakhir, potensi aset Arsenal cukup besar yaitu sembilan gol. Selain itu, Arsenal merupakan tim dengan catatan gol tandang terbanyak (33 gol). Sementara sang lawan, Newcastle United, juga bukan lawan yang mudah karena sering mendapat clean sheet di kandang. Dengan risiko tersebut, menjadi alasan kami hanya merekomendasikan satu aset Arsenal pada gameweek 35.

Solly March (BHA)

Aset 3M (Mitoma, March, Mac Allister) milik Brighton and Hove Albion perlahan menunjukan penurunan performa. Setelah gugur di FA Cup, kalah dari Nottingham Forest, tampaknya mereka kelelahan. Oleh karena itu, kami merekomendasikan satu nama dari tiga gelandang tersebut yaitu Solly March. Secara statistik, March dalam empat gameweek terakhir tercatat sebagai gelandang Brighton yang paling sering melepaskan tembakan (enam tembakan) yang empat di antaranya dilepaskan dari dalam kotak penalti.

Brighton secara kolektif masih sangat tajam. Dalam empat gameweek terakhir menjadi tim dengan tembakan kedua terbanyak (65 tembakan) dengan angka konversi gol sebesar 13,8 persen. Sementara sang lawan, Everton, kesulitan ketika bermain tandang. Mereka kebobolan 28 gol dan hanya memperoleh 3 kali clean sheet.

Komentar