Pandit FPL : Pemain Spekulatif Gameweek 33

Fantasy Premier League

by Bayu Aji Sidiq Pramono

Bayu Aji Sidiq Pramono

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Pandit FPL : Pemain Spekulatif Gameweek 33

Sebelas pemain unggulan telah kami rekomendasikan lengkap dengan uraian data dan fakta pendukung. Kini waktunya merekomendasikan para pemain spekulatif. Ada 4 nama pemain yang sifatnya spekulatif dan bisa ditempatkan sebagai pemain cadangan. Masing-masing 1 pemain dari setiap posisi. Terlepas dari formasi susunan pemain inti yang digunakan.

Jangan sampai terlewat bahwa tenggat waktu pemilihan pemain untuk gameweek ke-33 akan ditutup pada hari Rabu, 26 April 2023 pukul 00.00 WIB.

VIDEO LENGKAP PEMBAHASAN TIPS FPL GAMEWEEK 33

Iversen (LEI)

Potensi Sam Iversen di gameweek 33 bisa dipertimbangkan untuk menjadi kiper unggulan. Tapi, angka kepemilikan nya yang baru mencapai 3,8 persen membuatnya lebih cocok menjadi pemain diferensial.

Potensi Iversen hadir dari sang lawan, Leeds United. Tim yang bermarkas di Elland Road tersebut menjadi salah satu tim dengan gol konversi terendah dalam 4 gameweek terakhir yaitu 9,7 persen. Selain itu, catatan individu Iversen dalam 4 pertandingan terakhir juga cukup baik dengan catatan 20 penyelamatan.

Tyrick Mitchell (CRY)

Crystal Palace yang berdarah-darah sepanjang musim mengalami peningkatan performa hampir di semua lini. Mereka dalam 5 pertandingan terakhir hanya menderita 1 kekalahan. Oleh karena itu, kamu mengajukan nama Tyrick Mitchell sebagai bek diferensial.

Angka kepemilikan Mitchell masih di angka 0,9 persen, sangat rendah. Selain potensi clean sheet, kami menilai Mitchell adalah aset bek Crystal Palace yang paling potensial mencetak poin tambahan dari aksi menyerang. Ia menciptakan 3 peluang dalam pertandingan terakhir.

Joe Linton (NEW)

Newcastle United sedang mengalami tren positif. Mereka hanya menelan 1 kekalahan dari 5 pertandingan terakhir. Dengan tren tersebut, harapan nya akan berlanjut di gameweek 33 nanti. Oleh karena itu, kami mencoba mengambol aset Newcastle United sebagai pemain diferensial, yaitu Joe Linton.

Linton baru dimiliki oleh 1,5 persen manajer dengan harga menengah ke bawah. Dalam 4 gameweek terakhir ia melepaskan 11 tembakan yang 5 di antaranya tepat sasaran. Maka tidak heran jika Linton sangat efektif dengan nilai konversi gol mencapai 27,3 persen.

Dominic Solanke (BOU)

Laga antara Southampton melawan Bournemouth kemungkinan besar akan menghasilkan banyak gol. Maka dari itu kami memilih aset diferensial dari kedua tim untuk posisi gelandang dan penyerang, bukan bek. Di kubu tuan rumah, kami mengajukan nama Dominic Solanke.

Solanke hanya dimiliki oleh 3,1 persen manajer. Padahal, potensi Solanke cukup besar. Dalam 4 gameweek terakhir menjadi pemain yang paling rajin mengancam pertahanan lawan dengan catatan 18 tembakan yang 8 di antaranya tepat sasaran.

Komentar