Pandit FPL : Kiper dan Bek Unggulan Gameweek 30

Fantasy Premier League

by Bayu Aji Sidiq Pramono

Bayu Aji Sidiq Pramono

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Pandit FPL : Kiper dan Bek Unggulan Gameweek 30

Fantasy Premier League mulai memasuki babak akhir. Setelah Super Double Gameweek 29, para manajer harus kembali menyesuaikan karena Gameweek 30 adalah gameweek normal. Tidak ada tim berstatus double atau blank. Oleh karena itu, para manajer bisa menilai setiap pemain lebih adil sesuai dengan tingkat kesulitan lawan dan performa individu.

Pandit FPL kembali hadir untuk memberikan rekomendasi pemain-pemain yang berpotensi menyumbang banyak poin dari gameweek ke-30. Berdasarkan analisis jadwal dari para scout pandit, mayoritas poin akan datang dari aksi menyerang (gol dan asis). Maka dari itu, kami menggunakan formasi 4-4-2.

Jangan lupa, gameweek ke-29 akan ditutup pada hari Sabtu, 8 April 2023 pukul 17.00 WIB.

VIDEO PEMBAHASAN LENGKAP FPL GAMEWEEK 30

Emiliano Martinez (AVL)

Aston Villa merupakan tim yang sedang mengalami pengingkatan performa. Mereka tak terkalahkan dalam 6 pertandingan terakhir. Terakhir kali mereka menelan kekalahan ketika menghadapi pemuncak klasemen Februari lalu. Tidak hanya itu, dalam 4 gameweek terakhir Aston Villa menorehkan 3 clean sheets. Terbaik dari semua tim. Oleh karena itu, kami menilai aset kiper dan bek dari Aston Villa sangat potensial pada gameweek 30.

Di posisi kiper, kami memilih Emiliano Martinez. Selain catatan pertahanan Aston Villa secara kolektif sedang cemerlang. Secara individu, Martinez juga jadi salah satu kiper yang andal dalam menjaga gawang. Dalam 4 gameweek terakhir, Martinez melakukan 17 penyelamatan, 4 bonus poin, dan hanya kebobolan 2 gol. Terbaik dari semua kiper.

Manuel Akanji (MCI)

Selain Aston Villa, Manchester City jadi salah satu tim yang paling potensial di semua lini. Termasuk aset bek. City akan menghadapi Southampton yang tidak pernah menang dalam 4 pertandingan terakhir. Southampton juga jadi tim terburuk ketiga dalam hal konversi gol (6,3%). Oleh karena itu, potensi aset bek Manchester City meraih poin clean sheet cukup besar.

Ketika memilih aset Manchester City, sangat penting untuk menghitung rata-rata penampilan. Maka dari itu, kami memilih Manuel Akanji karena dalam 4 gameweek terakhir selalu bermain di atas 60 menit. Meski selalu ada risiko Pep Roulette, kami mengusulkan Akanji atas dasar data tersebut. Secara indivud, Akanji jadi bek City dengan bonus poin tertinggi dalam 4 gameweek tearkhir. Artinya, kontribusi Akanji kepada tim cukup dominan.

Kieran Trippier (NEW)

Trippier merupakan salah satu bek yang aktif menyerang. Sehingga potensi poin dari Trippier bukan hanya dari catatan clean sheets, tapi aksi menyerang. Trippier dalam 4 gameweek terakhir menjadi salah satu bek yang paling rajin menciptakan peluang (10 peluang) dan rajin melepaskan umpan silang (33 kali). Poin tambahan nya adalah jabatan Trippier sebagai kapten sehingga kepastian bermain nya sangat besar. Selain itu, Trippier juga bertugas dalam mengeksekusi berbagai situasi tendangan bebas.

Diogo Dalot (MUN)

Manchester United akan bermain di kandang. Perlu diketahui bahwa musim ini, MU merupakan tim yang lebih kuat di kandang. Dari 14 pertandingan yang dihelat di Old Trafford, mereka hanya menelan 1 kekalahan. Tidak hanya itu, catatan kebobolan di kandang MU sangat baik. Mereka hanya kebobolan 8 gol dari 14 pertandingan. Terbaik dari semua tim. Oleh karena itu, kami menilai bahwa bek MU cukup potensial untuk meraih banyak poin.

Kami mengajukan nama Diogo Dalot karena posisinya sebagai bek sayap. Kandidat lain adalah Luke Shaw namun kabar terakhir Shaw terancam cedera. Secara statistik, Dalot tidak kalah dari Shaw. Dalam 4 gameweek terakhir, Dalot melepaskan 4 umpan kunci, 3 tembakan, dan 1 tembakan tepat sasaran. Salah satu yang terbaik dari bek lainnya.

Ben Chilwell (CHE)

Meski masih dalam situasi problematik, kami mencoba menaruh kepercayaan kepada aset bek Chelsea. Dengan kembalinya Frank Lampard ada harapan bahwa Chelsea tampil lebih baik. Jika berkaca pada lawan, Wolves masih berstatus sebagai tim yang paling tidak produktif. Oleh karena itu, kami cukup yakin dengan potensi Ben Chilwell.

Secara statistik, Chilwell memiliki capaian individu yang unggul daripada bek lain dari semua tim. Dalam 4 gameweek terakhir, Chilwell adalah bek yang paling rajin menciptakan peluang (14 kali). Selain itu, ia juga menjadi bek yang paling sering melepas umpan silang (46 kali) dan menghasilkan 1 asis.

Komentar