Pandit FPL : Kiper dan Bek Unggulan Gameweek 29

Fantasy Premier League

by Bayu Aji Sidiq Pramono

Bayu Aji Sidiq Pramono

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Pandit FPL : Kiper dan Bek Unggulan Gameweek 29

Jeda internasional telah usai, waktunya menghiasi akhir pekan kembali dengan Fantasy Premier League. Tidak tanggung-tanggung, langsung disambut dengan Super Double Gameweek 29 yang melibatkan 12 tim. Beberapa tim menjalani laga sulit namun masih ada tim yang berpotensi menyumbang banyak poin seperti Brighton and Hove Albion hingga Liverpool yang musim ini sering tampil mengejutkan ketika melawan tim “besar”.

Pandit FPL kembali hadir untuk memberikan rekomendasi pemain-pemain yang berpotensi menyumbang banyak poin dari gameweek ke-29. Berdasarkan analisis jadwal dari para scout pandit, mayoritas poin akan datang dari aksi menyerang (gol dan asis). Maka dari itu, kami menggunakan formasi 3-5-2.

Jangan lupa, gameweek ke-29 akan ditutup pada hari Sabtu, 1 April 2023 pukul 17.00 WIB.

VIDEO LENGKAP TIPS FPL GAMEWEEK 29

Jason Steele (BHA)

Brighton and Hove Albion salah satu tim berstatus double gameweek. Pada pertandingan pertama, akan menghadapi Brentford di kandang. Setelah itu bertandang ke markas Bournemouth. Posisi Steele menggantikan Robert Sanchez yang bermain reguler di paruh pertama. Belum ada alasan pasti mengapa Roberto De Zerbi mempercayakan posisi penjaga gawang kepada Steele dalam waktu yang singkat.

Jika berkaca pada statistik, Steele tampil cukup baik. Dalam 4 gameweek terakhir, Steele mencatatkan 2 clean sheets. Ia juga hanya menderita 9 tembakan ke gawang dan hanya kebobolan 2 gol. Pertimbangan lain datang dari sisi harga yang terhitung sangat amat murah, yaitu 3,9 juta paun.

Oleksandr Zinchenko (ARS)

Arsenal memang bukan tim yang kebagian jatah double gameweek, tapi performa mereka yang tidak terkalahkan dalam 6 pertandingan terakhir tidak menurunkan potensi aset Arsenal. Oleh karena itu, kamu cukup yakin bahwa Oleksandr Zinchenko akan memberikan banyak poin.

Dalam situasi double gameweek, pemilihan bek harus lebih hati-hati. Satu aset bek dengan potensi clean sheet tinggi meski tidak double gameweek tetap menjadi prioritas. Sebab jika berhasil meraih poin clean sheet, ia akan mendapat minimal 6 poin. Lebih tinggi dari aset bek yang berstatus double gameweek tapi gagal clean sheets yang hanya mendapat total 4 poin maksimal.

Jika berkaca pada catatan individu, Zinchenko adalah bek paling berbahaya dalam 4 gameweek terakhir. Ia menciptakan 8 peluang 115 umpan ke sepertiga akhir. Terbaik dari semua bek.

Kieran Trippier (NEW)

Trippier merupakan salah satu bek yang aktif menyerang. Sehingga potensi poin dari Trippier bukan hanya dari catatan clean sheets, tapi aksi menyerang. Trippier dalam 4 gameweek terakhir menjadi salah satu bek yang paling rajin menciptakan peluang (7 peluang) dan rajin melepaskan umpan silang (33 kali). Lagi pula catatan Newcastle United di kandang sangat impresif, mereka mencatatkan 7 clean sheet dan hanya kebobolan 9 gol.

Tyrone Mings (AVL)

Aston Villa menunjukan tren yang positif dalam 4 gameweek terakhir dengan tanpa kekalahan. Pada gameweek 29, tim besutan Unai Emery ini mendapat jatah gameweek dengan dua kali laga tandang. Yaitu melawan Chelsea dan Leicester. Situasi ini bisa menjadi keuntungan dan kerugian bagi para manajer karena bermain tandang tidak se-menguntungkan bermain kandang.

Oleh karena itu, kami mengusulkan nama Tyrone Mings sebagai salah satu bek unggulan. Ada nama Matty Cash tapi saat artikel ini ditulis, Cash dalam kondisi cedera dengan notifikasi warna kuning. Potensi clean sheet cukup besar karena Aston Villa meraih 3 clean sheets dalam 4 gameweek terakhir dan hanya kebobolan 1 gol. Mings memegang peran penting karena meraih 6 bonus poin dalam kurun waktu yang sama.

Komentar