Pandit FPL : Kiper dan Bek Unggulan Gameweek 26

Fantasy Premier League

by Bayu Aji Sidiq Pramono

Bayu Aji Sidiq Pramono

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Pandit FPL : Kiper dan Bek Unggulan Gameweek 26

Setelah menikmati hasil Gameweek ke-25 yang subur (jika memiliki banyak aset Arsenal), Fantasy Premier League kembali ke mode normal. Gameweek ke-26 terdiri dari 10 pertandingan dan semua tim bermain satu kali. Tidak ada yang double atau blank gameweek.

Pandit FPL kembali hadir untuk memberikan rekomendasi pemain-pemain yang berpotensi menyumbang banyak poin dari gameweek ke-26. Berdasarkan analisis jadwal dari para scout pandit, mayoritas poin akan datang dari aksi menyerang (gol dan asis). Maka dari itu, kami menggunakan formasi 3-4-3.

Jangan lupa, gameweek ke-26 akan ditutup pada hari Sabtu, 4 Maret 2023 pukul 18.00 WIB.

Video Lengkap Pembahasan FPL GW-26

Kepa Arrizabalaga (CHE)

Hampir semua manajer telah menyadari bahwa aset Chelsea musim ini sangat “kering”. Meski demikian, satu-satunya aset yang paling potensial dari The Blues adalah Kepa Arrizabalaga. Terlebih, Chelsea akan bermain di Stamford Bridge. Tercatat mereka sebagai salah satu tim yang paling jarang kebobolan ketika bermain kandang (8 kali). Jika berkaca pada data statstik, Kepa tergolong salah satu kiper potensial dalam 6 gameweek terakhir. Ia mencatatkan 3 clean sheet dan 17 saves.

Jika melihat dari sisi calon lawan, Chelsea akan berhadapan dengan Leeds United. Tim yang baru berganti pelatih tersebut tercatat sebagai tim yang kurang produktif dalam 4 gameweek terakhir. Mereka hanya berhasil mengkonversi 5,4% peluang menjadi gol. Catatan tersebut salah satu yang terburuk dari semua tim.

Ben White (ARS)

Aset bek Arsenal pada gameweek ke-26 merupakan salah satu yang paling potensial. Wiliam Saliba, Gabriel Magalhaes, Oleksandr ZInchenko, dan Ben White memiliki potensi yang hampir sejajar sehingga para manajer yang memiliki mereka layak untuk dipertahankan. Tapi, jika baru berencana transfer aset bek Arsenal, kami merekomendasikan nama Ben White tanpa mengurangi rasa hormat kepada tiga aset yang lain.

Salah satu alasan nya adalah harga dan gaya bermain. Jika dibandingkan dengan tiga aset bek Arsenal lain, White adalah aset termurah. Jika berkaca pada statistik, White hanya kalah dari Zinchenko dalam hal banyaknya umpan yang ia kirimkan ke sepertiga akhir. Sehingga potensi White mendapat poin dari aksi menyerang tetap ada.

Selain itu, Arsenal akan menghadai Bournemouth yang dalam 4 gameweek terakhir hanya melepaskan 41 tembakan (terburuk ke-5). Sementara Arsenal hanya menderita 81 ancaman selama bermain di rumah (tebaik ke-2). Dengan demikian, potensi poin clean sheet cukup besar.

Ben Mee (BRE)

Kami memilih lagi Ben Mee sebagai bek unggulan di gameweek ke-26. Alasan pemilihan Ben Mee potensi clean sheet tinggi dan jaminan sebagai pemain utama yang bermain minimal 60 menit. Potensi lain dari Mee adalah posturnya yang menguntungkan dalam duel udara. Harapanya, Mee dapat mencetak gol dari situasi set piece dengan memenangkan duel udara.

Bercermin dari perfoma pertahanan secara kolektif, Brentford mengalami peningkatan performa. Mereka tercatat meraih 3 clean sheet dari 5 pertandingan terakhir. Situasi tersebut didukung dari sang lawan, Fulham, yang tumpul pada pertandingan tandang. Mereka justru lebih banyak mencetak gol pada laga kandang (21 gol).

Lewis Dunk (BHA)

Awalnya kami memilih Pervis Estupinan sebagai bek unggulan terakhir. Namun, pasca pertandingan terakhir pada gameweek ke-25, Estupinan tercatat mengalami sedikit masalah di ototnya dan mendapatkan notifikasi warna kuning. Oleh karena itu, kami bergeser ke Lewis Dunk untuk mengganti posisi Estupinan. Maka dari itu, bagi manajer yang memiliki Estupinan bisa dipertimbangkan dengan catatan harus dipastikan kepastian bermain nya. Tapi jika berencana transfer, Dunk bisa jadi alternatif.

Brighton akan bertemu West Ham United di gameweek ke-26. Mereka tercatat sebagai tim yang tidak produktif pada laga tandang. West Ham hanya mencetak 7 gol ketika bertamu di rumah lawan. Sementara Brighton dalam 4 gameweek terakhir memiliki pertahanan yang cukup kokoh. Mereka hanya menderita 23 tembakan (terbaik dari semua tim).

Komentar