Pandit FPL : Gelandang Unggulan Gameweek 23

Kevin De Bruyne (MCI)

Manchester City pekan sebelumnya kalah dari Tottenham Hotspur. Kekalahan tersebut semakin menunjukan bahwa mereka mengalami penurunan performa, terutama di lini pertahanan. Situasi tersebut diperparah ketika Joao Cancelo dipinjamkan ke FC. Bayern. Maka dari itu, meskipun City memiliki double gameweek akan lebih bijaksana jika memilih gelandang atau penyerang untuk mengurangi risiko kebobolan.

Di jajaran gelandang, aset paling potensial masih hadir dari Kevin De Bruyne. Pemain asal Belgia tersebut dicadangkan pekan lalu sehingga secara fisik lebih bugar. Meski sempat menjadi korban rotasi, De Bruyne terbilang gelandang paling berbahaya dengan catatan 10 chances created dalam 4 gameweek terakhir. Alternatif lainnya adalaha Riyad Mahrez atau Bernardo Silva namun dua pemain tersebut lebih berisiko menjadi korban Pep Roulette.

Marcus Rashford (MUN)

Manchester United akan menghadapi Leeds United yang tidak pernah menang dalam 5 gameweek terakhir. Man. United juga berstatus sebagai tim paling produktif dengan catatan 10 gol dalam 4 gameweek terakhir. Tiga dari 10 gol tersebut berasal dari kaki Marcus Rashford yang menjadi pemain paling produktif dalam beberapa pekan terakhir.

Ia mencetak 4 gol dari 8 tembakan ke gawang. Catatan tersebut merupakan catatan terbaik di antara gelandang lain. Hal ini didukung dengan performa kolektif Man. United ketika bermain di kandang dengan catatan 17 gol dari 9 pertandingan.

Bukayo Saka (ARS)

Arsenal menderita kekalahan kedua pekan lalu dari Everton di Goodison Park. Secara eye test, terlihat ada penurunan performa terutama di lini depan. Gabriel Martinelli yang bersinar di awal musim meredup pasca jeda Piala Dunia 2022. Beruntung, Arteta masih memiliki Bukayo Saka yang tampil lebih konsisten sehingga lebih potensial untuk dipilih sebagai gelandang unggulan.

Gameweek ke-23 Arsenal akan bermain melawan Brentford dan Manchester City. Keduanya bukan lawan yang mudah. Tapi, Saka secara statistik cukup menjanjikan dengan catatan 12 tembakan dan 13 penciptaan peluang dalam 4 pertandingan. Rekor tersebut merupakan yang terbaik dari semua gelandang Arsenal.

Martin Odegaard (ARS)

Selain Saka, gelandang lain yang potensial adalah Martin Odegaard. Mengingat Arsenal berstatus tim double gameweek, maka wajar jika kita memaksimalkan aset Arsenal. Tapi, kita perlu ingat tentang risiko sehingga dianjurkan untuk memilih gelandang atau menyerang dibanding bek untuk menghindari risiko kebobolan.

Odegaard dalam skema Arteta diplot sebagai gelandang serang. Dengan demikian, alur serangan hampir pasti melalui kaki Odegaard terutama ketika serangan memasuki tahap terakhir. Artinya, Odegaard berpotensi untuk mencetak gol atau asis. Pada 4 gameweek sebelumnya, ia tercatat sebagai gelandang Arsenal yang paling banyak melepaskan tembakan (4 tembakan).

Kaoru Mitoma (BRI)

Kaour Mitoma terbukti menjadi pemain murah berprestasi penerus Miguel Almiron yang sudah redup. Mitoma mencetak 4 gol dari 5 laga terakhir. Catatan tersebut merupakan capaian terbaik di antara gelandang atau penyerang Brighton. Alternatif lain selain Mitoma untuk menjadi gelandang unggulan adalah Solly March yang mencetak 3 gol dari 5 laga terakhir.

Jika berkaca pada hasil tersebut, aset paling potensial dari Brighton adalah Kaoru Mitoma. Di Liga Inggris, ia menjadi gelandang dengan konversi gol tertinggi dalam 4 gameweek terakhir yaitu 37,5 persen.