Profil Tim Nasional Jepang: Misi Berat Samurai Biru

Piala Dunia

by redaksi

Profil Tim Nasional Jepang: Misi Berat Samurai Biru

Setelah tiga kali terhenti di babak 16 besar (2002, 2010, dan 2018), Jepang bertekad lolos ke perempat final di Piala Dunia 2022. Sialnya, mereka satu grup dengan dua tim kuat Eropa, Jerman dan Spanyol, yang sama-sama diunggulkan lolos ke babak 16 besar.

Apakah ini berarti harapan Jepang otomatis pupus? Tidak juga. Justru, melihat materi skuad yang dibawa pelatih Hajime Moriyasu, bisa dibilang Jepang datang ke Qatar dengan kepercayaan diri tinggi untuk ciptakan kejutan.

Sebanyak 20 dari 26 pemain yang dibawa ke Qatar bermain di luar Jepang (semuanya merumput di liga Eropa). Ini adalah jumlah terbanyak dalam sejarah keikutsertaan Jepang di Piala Dunia.

Salah satu di antara 20 pemain yang berkarier di Benua Biru itu adalah Daichi Kamada (Eintracht Frankfurt). Kemungkinan besar, sang gelandang serang akan menjadi poros serangan Jepang dalam formasi 4-2-3-1.

Jika Kamada ditugaskan sebagai pusat serangan dari lini tengah, maka Wataru Endo dan Hidemasa Morita akan menjaga kedalaman sebagai double pivot. Keberadaan tiga pemain tersebut memungkinkan Jepang memiliki keseimbangan dalam bertahan dan menyerang.

Untuk urusan menyerang, Jepang punya barisan lini depan yang mumpuni dalam diri Takumi Minamino (AS Monaco), Ritsu Doan (SC Freiburg), dan Takefusa Kubo (Real Sociedad). Sementara, untuk barisan pertahanan, mereka punya pemain-pemain solid dan berpengalaman, seperti Eiji Kawashima, Maya Yoshida, hingga Yuto Nagatomo.

Player To Watch: Daichi Kamada

Jepang punya cukup banyak pemain berkualitas untuk mencuri perhatian di Piala Dunia 2022, tetapi Kamada menjadi salah satu yang pantas mendapat sorotan spesial.

Dalam dua tahun terakhir, performa Kamada meningkat pesat. Ia merupakan salah satu andalan Frankfurt musim lalu (mencetak sembilan gol dan empat asis dalam 46 pertandingan di seluruh kompetisi), termasuk membawa Frankfurt menjuarai Liga Europa musim lalu.

Di musim ini, Kamada semakin tajam. Ia telah menyumbangkan 12 gol dan empat asis dalam 22 pertandingan di seluruh kompetisi.

Skuad Jepang

Kiper: Eiji Kawashima (Strasbourg), Shuichi Gonda (Shimizu S-Pulse), Schmid Daniel (Sint-Troiden VV)

Bek: Hiroki Sakai (Urawa Red Diamonds), Miki Yamane (Kawasaki Frontale), Ko Itakura (Borussia Monchengladbach), Takehiro Tomiyasu (Arsenal), Maya Yoshida (Schalke), Shogo Taniguchi (Kawasaki Frontale), Hiroki Ito (Stuttgart), Yuto Nagatomo (FC Tokyo)

Gelandang: Junya Ito (Reims), Ritsu Doan (Fribourg), Wataru Endo (Stuttgart), Hidemasa Morita (Sporting), Ao Tanaka (Fortuna Dusseldorf), Daichi Kamada (Francfort), Takefusa Kubo (Real Sociedad), Takumi Minamino (Monaco), Kaoru Mitoma (Brighton), Gaku Shibasaki (Leganes), Yuki Soma (Nagoya Grampus)

Penyerang: Daizen Maeda (Celtic), Ayase Ueda (Cercle de Bruges), Takuma Asano (Bochum)

Prediksi Sebelas Pertama


Pratinjau

Berada satu grup dengan Spanyol dan Jerman memang membuat Jepang tidak terlalu diunggulkan untuk lolos grup, tetapi mereka tetap punya potensi menciptakan kejutan. Apalagi, mengingat kedua tim Eropa tersebut juga masih mencari bentuk permainan terbaiknya di tahun ini.

Selama mampu mengemas tiga poin dari Kosta Rika, maka peluang Jepang untuk mencapai babak 16 besar tetap terbuka.

Komentar