Profil Tim Nasional Wales: Kembali dengan Kurang Meyakinkan

Piala Dunia

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Profil Tim Nasional Wales: Kembali dengan Kurang Meyakinkan

Tim Nasional Wales kembali ke Piala Dunia setelah 64 tahun lamanya. Piala Dunia 1958 di Swedia, adalah terakhir kali Wales menjadi pesertanya yang mampu mencapai quarter final. Namun The Dragons justru kembali ke Piala Dunia dalam situasi yang kurang meyakinkan. Wales sendiri tergabung di grup B bersama Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Iran.

Sama seperti Inggris, Wales berada dalam situasi yang menyedihkan dalam beberapa laga terakhir. Lima pertandingan terakhir Wales tidak membuahkan kemenangan dengan hasil empat kali kalah dan satu imbang. Kemenangan terakhir Wales adalah saat mengalahkan Ukraina dengan skor 1-0 pada 5 Juni lalu.

Masih Mengandalkan Bintang Lama

Skuad Wale masih mengandalkan pemain-pemain andalan ketika Piala Eropa 2020, seperti Aaron Ramsey, Gareth Bale, dan Joe Allen. Nama-nama yang sudah tidak asing bahkan sejak Piala Eropa 2016. Meski masih diperkuat pemain-pemain berpengalaman, namun skuad Wales saat ini perlu dibenahi agar lebih siap menghadapi Piala Dunia.

Hal yang paling disorot adalah cara Wales dalam menghadapi serangan lawan. Lini pertahanan mereka sering terlambat dalam melakukan transisi bertahan. Hal ini perlu diperhatikan jika mengingat pesaing-pesaingnya di grup B memiliki kecepatan mumpuni. Apalagi Wales bermain dengan formasi 3-4-2-1 yang di mana pemain sayapnya harus memiliki timing tepat ketika transisi.

Para pemain sayap Wales lebih cenderung agresif menyerang karena sering mengandalkan serangan di sisi lapangan. Selain itu, skema lain dari Wales adalah melancarkan umpan-umpan panjang dari belakang ke depan. Akan tetapi jika diperhatikan, para pemain Wales tidak terlalu baik dalam melepaskan operan tepat sasaran.

Jika memberikan umpan silang dari sayap, percobaannya cukup mudah diblok lawan. Ketika melancarkan umpan dari belakang ke depan pun, lini depan Wales sering kalah dalam berduel. Hal itu terlihat jelas ketika laga terakhir Wales yang dikalahkan Polandia. Bagaimana Gareth Bale dijadikan penyerang utama sering kesulitan keluar dari kawalan lawan.

Player to Watch:Daniel James

Wales adalah rumah bagi Daniel James. Bukan hanya karena Wales adalah negara kelahirannya, melainkan James mendapatkan ruang dan tempat di dalam skuad utama Wales. Memang pemain berposisi sayap kanan itu telah mendapatkan menit bermain di skuad utama bersama Fulham. Namun tiga pertandingan berada di 11 pertama rasanya belumlah cukup.

Berbeda dengan kondisi saat memperkuat Wales di mana James selalu mendapatkan kepercayaan sejak sepak mula. Meskipun Wales dilanda kekalahan dalam beberapa laga terakhir. Akan tetapi The Dragons akan menjadi panggung bagi James pada Piala Dunia 2022. Dibandingkan wajah-wajah lama yang telah disebutkan sebelumnya, James adalah harapan baru untuk Wales di waktu yang akan datang.

James sendiri memiliki pergerakan ruang yang cukup mumpuni jika dilihat penampilannya bersama Fulham. Ia pun merupakan pemain keempat yang paling tinggi melepaskan tembakan mengarah ke gawang sebanyak 1,3 perlaga. Pada Piala Dunia yang akan bergulir sebentar lagi, James diharapkan menjadi pemecah ketika Bale dirasa mentok.

Skuad Wales:

Kiper: Wayne Hennessey (Nottingham Forest), Danny Ward (Leicester City), Adam Davies (Sheffield United).

Bek: Chris Gunter (AFC Wimbledon), Ben Cabango (Swansea City), Ben Davies (Tottenham Hotspur), Chris Mepham (Bournemouth), Connor ROberts (Burnley), Ethan Ampadu (Spezia), Joe Rodon (Rennes), Neco Williams (Nottingham Forest), Tom Lockyer (Luton Town).

Tengah: Aaron Ramsey (Nice), Dylan Levitt (Dundee United), Harry Wilson (Fulham), Joe Allen (Swansea City), Joe Morell (Portsmouth), Jonny Williams (Swindon Town), Matthew Smith (MK Dons), Rubin Colwill (Cardiff City), Sorba Thomas (Huddersfield Town).

Depan: Brennan Johnson (Nottingham Forest), Daniel James (Fulham), Gareth Bale (Los Angeles Galaxy), Kieffer Moore (Bournemouth), Mark Harris (Cardiff City).

Perkiraan 11 Pertama:


Pratinjau

Wales sepertinya akan kesulitan saat mengarungi Piala Dunia ketimbang Piala Eropa. Sebab catatan buruk Wales dan buruknya permainan beberapa laga ke belakang, memperlihatkan kurang maksimalnya taktik yang diperagakan Rob Page. Wales juga nampak kekurangan sosok baru seiring menuanya wajah-wajah lama.

Tentunya Wales butuh terobosan baru pada Piala Dunia 2022. Sebab para lawannya di grup B pun tidak memiliki catatan pertandingan yang baik dalam waktu dekat. Bukan tidak mungkin Wales akan menjadi kejutan dan mendampingi Inggris jika berhasil menemukan terobosan pada ajang sepak bola terbesar di dunia ini.

Komentar