Profil Tim Nasional Portugal: A Seleo di Tengah Kisruh Ronaldo dan Man. United

Piala Dunia

by Arienal A Prasetyo

Arienal A Prasetyo

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Profil Tim Nasional Portugal: A Seleção di Tengah Kisruh Ronaldo dan Man. United

Untuk bisa lolos ke Qatar, Portugal harus terlebih dahulu mengalahkan Turki dan Makedonia Utara di babak play off. Pasalnya, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan menempati posisi kedua grup A pada Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa, di bawah Serbia.

Di Piala Dunia 2022, A Seleção tergabung di grup H, bersama Ghana, Uruguay, dan Korea Selatan. Fernando Santos harus menemukan cara agar Portugal bisa lolos ke babak 16 besar, mengingat lawan yang harus dihadapi di grup H tidaklah mudah.

Setelah menjuarai Piala Eropa 2016, prestasi dengan tidak menghitung turnamen UEFA National League, Portugal tersisih di 16 besar Piala Dunia 2018 dan Piala Eropa 2020. Hasil ini tentu tidak terlalu bagus, mengingat Portugal mengalami penurunan performa.

Fernando Santos, perlu menerapkan variasi taktik. Terlebih, Portugal saat ini memiliki pemain-pemain kreatif dari lini depan hingga belakang. Di lini belakang, Joao Cancelo tidak hanya fasih bermain sebagai full back kiri atau kanan, tapi juga bisa bermain di posisi sayap, dan dalam taktik Pep Guardiola di Manchester City, ia juga fasih memainkan peran sebagai pemain tengah.

Di lini tengah, Portugal mempunyai Bernardo Silva. Jangan lupakan pula kehadiran Rafael Leao dan Joao Felix. Jadi, kehilangan Diogo Jota tidak perlu membuat Portugal risau. Ronaldo tentu saja masih menjadi juru gedor andalan Fernando Santos.

“Saya sudah mengatakannya berkali-kali, dia yang terbaik di dunia dan saya berharap di Qatar dia akan mencetak gol lagi. Orang-orang berbicara tentang kondisi fisiknya tetapi secara mental dia sangat kuat. Saya merasa senang karena dia orang Portugal,” ujar Santos, dikutip dari Coachesvoice.

Namun, Portugal sedang diinggapi isu yang kurang sedap, buntut dari perselisihan antara Ronaldo dan Manchester United. Ronaldo mengumbar ketidaksukaannya pada Manchester United dan Ten Hag kepada Piers Morgan. Pasalnya, ada dua pemain Setan Merah di skuad Portugal, yakni Bruno Fernandes dan Diogo Dalot.

Player to Watch

Ronaldo memang segalanya bagi Portugal. Namun, perhatian lain di tim Seleção patut disematkan kepada Joao Cancelo. Pemain berusia 28 tahun itu layak mendapat sorotan karena meski posisi naturalnya adalah full back, ia bisa menjadi playmaker bagi Portugal. Selain itu, Portugal juga mempunyai pemain potensial di sisi sayap, seperti Leao, Felix, dan Bernardo Silva. Dari kaki Cancelolah serangan-serangan Portugal akan tercipta sehingga bisa mengantarkan Portugal melaju lebih jauh, bukan sekadar ke babak 16 besar.

Skuad Portugal

Kiper: Rui Patricio (AS Roma), Jose Sa (Wolverhampton), Diogo Costa (Porto).

Bek: Pepe (Porto), Ruben Dias (Man. City), Joao Cancelo (Man. City), Nuno Mendes (PSG), Diogo Dalot (Man. United), Antonio Silva (Benfica), Raphael Guerreiro (Borussia Dortmund), Danilo Pereira (PSG).

Gelandang: Vitinha (PSG), William Carvalho (Real Betis), Bernardo Silva (Man. City), Joao Mario (Benfica), Bruno Fernandes (Man. United), Ruben Neves (Wolverhampton), Joao Palhinha (Wolverhampton), Matheus Nunes (Wolverhampton), Otavio (Porto).

Penyerang: Cristiano Ronaldo (Man. United), Joao Felix (Atletico Madrid), Rafael Leao (AC Milan), Ricardo Horta (Braga), Goncalo Ramos (Benfica), Andre Silva (RB Leipzig).

Prediksi Sebelas Pertama

Pratinjau

Ketegangan antara Ronaldo dan Manchester United bisa jadi bumerang bagi Portugal, lantaran Portugal bergantung kepada tiga pemain yang memperkuat Setan Merah. Namun, Ronaldo jelas tidak akan memberi kesan apa-apa di Piala Dunia kelimanya ini, dan mungkin adalah Piala Dunianya yang terakhir.

Portugal berada di grup H, bersama Ghana, Uruguay, dan Korea Selatan. Bersama Uruguay, Portugal jelas diunggulkan untuk maju ke babak 16 besar. Pertarungan antara Uruguay dan Portugal dalam memperebutkan posisi puncak menarik disimak, lantaran untuk menghindari Brazil yang diprediksi bakal menjadi pemuncak grup G.




Komentar