Profil Tim Nasional Argentina: Sekali Lagi, Messi!

Piala Dunia

by Arienal A Prasetyo

Arienal A Prasetyo

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Profil Tim Nasional Argentina: Sekali Lagi, Messi! 

Lionel Scaloni menjabat sebagai pelatih Argentina dengan status caretaker setelah Jorge Sampaoli gagal membawa Argentina berprestasi di Piala Dunia 2018. Awalnya, ia dikontrak hingga 2019, untuk menghadapi Copa Amerika - di mana Argentina merebut peringkat ketiga.

Di bawah arahan Scaloni, di babak kualifikasi Piala Dunia, Argentina bertengger di posisi dua dengan raihan 39 poin, di bawah Brazil yang berada di posisi puncak dengan 45 poin.

Kontrak Scaloni akhirnya diperpanjang dan perlahan, pelatih berusia 44 tahun itu mampu membuat tim Tango makin garang. Argentina berhasil meraih gelar juara Copa Amerika 2021, setelah dalam 28 tahun terakhir tak pernah meraih trofi. Jangan lupakan pula trofi Finalissima yang diraih di Wembley setelah mengalahkan Italia dengan skor 3-0.

Dalam membangun skuad Argentina, Scaloni tak sendirian. Ia menggandeng beberapa mantan pemain timnas Argentina seperti Pablo Aimar, Walter Samuel, Roberto Ayala. Hasilnya, selain meraih gelar juara Copa Amerika, Argentina juga belum terkalahkan dalam 35 pertandingan sebelum Piala Dunia 2022 digelar.

Dengan pemain yang ada, Scaloni berhasil menerapkan taktik yang begitu lentur. Ia bisa saja menerapkan formasi dasar 4-3-3, namun di dalam lapangan bisa saja berubah menjadi 4-4-2 ketika bertahan atau 2-3-5 ketika menyerang.

Player to Watch

Lisandro Martinez boleh jadi andalan Man United di lini belakang, sebagaimana Alexis Mac Allister bagi lini tengah Brighton. Namun, jika bicara soal Argentina, maka artinya kita bicara soal Messi. La Pulga meraih semua gelar prestisius yang mungkin diraih seorang pemain sepakbola. Gelar Piala Dunia akan menggenapkan karirnya dan di masa pensiun nanti ia akan mengenang apa yang telah diraihnya dengan penuh kebanggaan.

La Pulga kini memasuki umur 35 tahun. Tentu bukan umur yang muda lagi untuk seorang pesepakbola, dan ia belum tentu ikut di Piala Dunia 2026 nanti.

Jadi, Piala Dunia kelima bagi Messi ini, mungkin sekaligus sebagai kesempatan terakhirnya.

Skuad Argentina

Scaloni tidak bisa membawa salah satu pemain andalannya di lini tengah, yakni Giovani Lo Celso karena cedera. Namun, bukan berarti kekuatan Argentina di lini tengah berkurang. Mereka masih punya Rodrigo de Paul dan Leandro Paredes dan Guido Rodriguez. Jangan lupakan pula Alexis Max Allister yang tampil impresif bersama Brighton. Paulo Dybala, yang masih menderita cedera pun diikutsertakan dalam 26 nama yang dibawa ke Qatar.

Dari 26 nama, hanya ada satu pemain yang berasal dari Liga Argentina, yakni Franco Armani.

Kiper: Emi Martinez (Aston Villa), Franco Armani (River Plate), Geronimo Rulli (Villareal)

Bek: Marcos Acuna (Sevilla), Juan Foyth (Villarreal), Lisandro Martinez (Man. United), Nicolas Tagliafico (Lyon), Cristian Romero (Tottenham), Nicolas Otamendi (Benfica), Nahuel Molina (Atletico Madrid), Gonzalo Montiel (Sevilla), German Pezzella (Real Betis).

Gelandang: Angel Di Maria (Juventus), Leandro Paredes (Juventus), Rodrigo de Paul (Atletico Madrid), Alexis Mac Allister (Brighton), Enzo Fernandez (Benfica), Exequiel Palacios (Bayer Leverkusen), Guido Rodriguez (Real Betis).

Penyerang: Lionel Messi (PSG), Lautaro Martinez (Inter), Paulo Dybala (AS Roma), Joaquin Correa (Inter), Julian Alvarez (Man. City), Nicolas Gonzalez (Fiorentina), Alejandro Gomez (Sevilla).

Prediksi Sebelas Pertama



Pratinjau

Arab Saudi, Meksiko, dan Polandia menjadi lawan-lawan yang harus dihadapi Argentina di babak grup. Meski diunggulkan untuk lolos ke fase 16 besar sebagai juara grup, namun Argentina perlu waspada di setiap pertandingan mengingat tiga tim tersebut memiliki potensi untuk menyulitkan.

Perpaduan pemain senior dan pemain muda potensial bukan tidak mungkin akan membuat Argentina bisa meraih trofi Piala Dunia untuk yang ketiga kalinya. Dua Lionel, yakni Lionel Messi dan Lionel Scaloni akan jadi kunci apakah Argentina akan berjaya di Qatar atau justru pulang dengan tangan hampa.




Komentar