Profil Tim Nasional Meksiko: Target El Tricolor Bukan Sekadar 16 Besar

Piala Dunia

by Arienal A Prasetyo

Arienal A Prasetyo

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Profil Tim Nasional Meksiko: Target El Tricolor Bukan Sekadar 16 Besar

Di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Concacaf, Meksiko menempati posisi kedua dalam kualifikasi ronde ketiga di bawah Kanada. Hasil ini membawa Meksiko lolos otomatis terbang ke Qatar.

Meksiko diasuh oleh Gerardo “Tata” Martino sejak 2019. Namun, mantan pelatih Barcelona itu belum memberikan trofi untuk Meksiko. Pada Concacaf Gold Cup 2021 dan Concacaf National League, Meksiko selalu tumbang di partai final melawan Amerika, dengan skor yang sama pula, 0-1. Kritikan terhadap Martino semakin kencang ketika Meksiko kalah melawan Kolombia dengan skor 2-3 dan hanya meraih kemenangan 1-0 atas Peru dalam FIFA Matchday bulan September lalu.

Soal strategi, formasi yang sering diterapkan Martino adalah 4-3-3 dengan mengandalkan permainan di area sayap. Satu gelandang bertahan akan mundur ke posisi bek tengah, sementara kedua bek tengah akan lebih melebar guna memberi kompensasi kepada dua full back untuk membuka ruang ke depan. Kondisi ini akan membuat mereka berada dalam formasi 3-4-3.

Lozano dan Vega, atau siapapun yang berada di sisi sayap kanan Meksiko, akan menjadi senjata utama dalam membongkar pertahanan lawan, dengan melakukan kombinasi umpan pendek sebelum mencari striker atau melakukan tusukan ke dalam kotak penalti.

Skuad Meksiko

Kiper: Guillermo Ochoa (Club America), Rodolfo Cota (Leon), Alfredo Talavera (FV Juarez).

Bek: Hector Moreno (Monterrey), Nestor Araujo (Club America), Jesus Gallardo (Monterrey), Gerardo Arteaga (Genk), Jorge Sanchez (Ajax), Johan Vasquez (Cremonese), Kevin Alvarez (Pachuca), Cesar Montes (Monterrey).

Gelandang: Hector Herrera (Houston Dynamo), Edson Alvarez (Ajax), Orbelin Pineda (AEK Athens), Erick Guiterrez (PSV), Andres Guardado (Real Betis), Carlos Rodriguez (Cruz Azul), Roberto Alvarado (Chivas), Uriel Antuna (Cruz Azul), Luis Romo (Monterrey), Luis Chavez (Pachuca).

Striker: Hirving Lozano (Napoli), Raul Jimenez (Wolverhampton), Rogelio Funes Mori (Monterrey), Alexis Vega (Chivas), Henry Martin (Club America).

Potensi Sebelas Pertama

Player to Watch

Hirving Lozano menjadi pemain Meksiko yang patut diwaspadai. Dalam 14 pertandingan bersama Napoli di Serie A musim ini, pemain kelahiran 30 Juli 1995 itu sudah mengoleksi tiga gol dan tiga asis. Jika dilihat dari torehan gol dan asis, tidak terlalu impresif, memang. Namun, Lozano bisa bermain di beberapa posisi, seperti ujung tombak dan sayap, serta ia juga bisa berperan sebagai false nine.

Pratinjau

Sejak 1994, Meksiko selalu lolos ke babak 16 besar. Namun, El Tri tak bisa melaju lebih jauh. Prestasi terbaik mereka hanya bisa sampai perempat final pada edisi 1970 dan 1986 - itu pun ketika menjadi tuan rumah.

Sebelum mencapai babak 16 besar Piala Dunia 2022, Meksiko harus menghadapi Polandia, Argentina, dan Arab Saudi terlebih dahulu di grup C.

Sematan "raksasa Concacaf" pada Meksiko tampaknya tak begitu menyenangkan hati Martino. "Saya bosan dengan anggapan Meksiko masih menjadi raksasa Concacaf. Itu adalah anggapan yang tidak akan membawa negara ini berkembang lebih jauh. Sejak lama, yang bisa ditunjukkan Meksiko adalah mencapai babak 16 besar Piala Dunia, dan itulah kekuatan Meksiko," ujar pelatih Barcelona musim 2012/2013 itu dilansir dari AS.

Tugas untuk membawa Meksiko melaju lebih jauh sekarang ada di pundak pelatih berusia 59 tahun itu.

Komentar