Pandit FPL : Gelandang Unggulan Gameweek 15

Fantasy Premier League

by Bayu Aji Sidiq Pramono

Bayu Aji Sidiq Pramono

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Pandit FPL : Gelandang Unggulan Gameweek 15

Banyak sekali potensi yang hadir dari para gelandang. Sayangnya, slot untuk gelandang hanya lima pemain dan pada gameweek ini kami akan memaksimalkan semua slot tersebut. Sebelum kami merekomendasikan para gelandang unggulan, kami ingatkan terlebih dahulu tenggat waktu pemilihan pemain untuk gameweek ke-15 akan ditutup pada hari Sabtu, 5 November 2022 pukul 20.30 WIB.

PEMAIN UNGGULAN GAMEWEEK 15

Kevin De Bruyne (MCI)

Dalam rangka mengantisipasi Pep Roulette, kami menganggap bahwa Kevin De Bruyne menjadi salah satu pemain yang posisinya cukup terjamin karena perannya yang sangat vital di lini tengah The Citizens. Selain De Bruyne, pemain yang memiliki menit bermain hampir setara adalah Bernardo Silva dan Rodri. Maka dari itu kami kembali memilihnya sebagai salah satu gelandang unggulan. Ia beberapa kali terpilih sebagai gelandang unggulan.

Hingga gameweek ke-14, De Bruyne merupakan gelandang dengan poin tertinggi (81 poin) dengan 5 kali mendapatkan bonus poin. Tidak hanya itu, ia merupakan gelandang yang paling sering menciptakan peluang (38 chances created) dan salah satu gelandang yang paling rajin melepaskan umpan silang (83 umpan). Tidak hanya itu, De Bruyne menjabat sebagai eksekutor bola mati termasuk tendangan bebas dan sepakan pojok. Dengan demikian, potensi utama KDB hadir dari potensi asis, tapi tidak menutup kemungkinan ia juga mencetak gol pekan ini.

James Maddison (LEI)

Kami sempat memilih James Maddison sebagai gelandang unggulan. Tapi, namanya menghilang kala Leicester City mengalami penurunan performa dan Maddison harus menjalani hukuman larangan bermain akibat koleksi 5 kartu kuning. Kini, ia kembali kami rekomendasikan sebagai gelandang unggulan karena potensi di gameweek ke-15 cukup besar baginya.

Maddison dan Leicester akan bertamu ke kandang Everton. Tim asuhan Frank Lampard ini merupakan tim yang paling sering terancam dalam 6 gameweek terakhir yaitu 104 tembakan yang 68 diantaranya dilepaskan dari dalam kotak penalti. Hal ini menunjukkan bahwa Leicester memiliki peluang untuk sering masuk ke dalam kotak penalti dan mengancam dari area tersebut.

Situasi ini cukup menguntungkan bagi Maddison karena meski ia seorang gelandang, pemain asal Inggris ini sering masuk ke dalam kotak penalti. Terbukti dalam 2 gameweek terakhir, Maddison berhasil 5 kali menyentuh bola di kotak penalti dan satu diantaranya berbuah gol. Hal ini menunjukkan bahwa ia sangat tajam dan efektif di dalam kotak penalti lawan.

Leandro Trossard (BHA)

Hilangnya kesuburan para gelandang premium memberi dampak pada munculnya banyak gelandang harga menengah tapi prestasi bukan setengah-setengah. Salah satunya adalah Leandro Trossard. Ia adalah gelandang Brighton dengan torehan gol terbanyak yaitu 7 gol sekaligus menjadi penyumbang poin tertinggi di jajaran gelandang yaitu 73 poin. Hanya kalah dari Kevin De Bruyne (81 poin) dan Miguel Almiron (79 poin).

Salah satu pola yang terlihat dari perolehan poin Trossard adalah dua gameweek cemerlang setelah itu menghilang. Hal ini terlihat pada gameweek ketiga dan keempat meraih total 14 poin lalu pada gameweek kelima hanya poin absensi. Berlanjut pada gameweek keenam dan gameweek kesembilan (gameweek ketujuh dan kedelapan dibatalkan) meraih total 32 poin tapi pada gameweek kesepuluh kembali meraih poin absensi. Pola tersebut dikhawatirkan kembali terulang karena pada dua gameweek sebelumnya, Trossard meraih 7 poin berutur-turut.

Tetapi, berdasarkan data dan calon lawan yang sedang di tengah masa sulit, kami yakin bahwa pola tersebut akan terpatahkan.

Miguel Almiron (NEW)

Nama Miguel Almiron tetap kami pertahankan sebagai gelandang unggulan karena pemain ini sangat potensial sekaligus murah. Secara statistik, dalam enam pertandingan terakhir ia menjadi salah satu gelandang yang paling rajin melepaskan tembakan (21 kali) dengan 8 tembakan mengarah ke gawang dan 6 di antaranya berbuah gol. Hal ini menunjukkan bahwa Almiron punya potensi tinggi dalam mencetak gol.

Selain potensi gol, Almiron sebenarnya berpotensi mencetak asis. Salah satu sebab paling penting adalah angka umpan ke dalam sepertiga akhir atau pass to final third. Ia mencatatkan 104 umpan ke dalam sepertiga akhir dalam 6 gameweek terakhir. Capaian ini merupakan salah satu capaian terbaik diantara gelandang lain. Hanya kalah dari Bruno Fernandes yang melepaskan 115 umpan ke sepertiga akhir.

Marcus Rashford (MUN)

Gameweek ke-15 akan menyuguhkan dua laga besar yaitu Chelsea melawan Arsenal dan Tottenham Hotspur melawan Liverpool. Dampak dari dua pertandinga tersebut adalah risiko yang cenderung lebih tinggi jika memilih aset dari 4 tim tersebut. Maka dari itu, kami mencoba alternatif lain dari pemain yang memiliki laga yang relatif lebih tidak berisiko. Salah satunya adalah Manchester United.

Skuad Erik ten Hag akan bertandanga ke markas Aston Villa yang baru saja mengganti pelatihnya dari Steven Gerrard menjadi Unai Emery. The Villa hanya mencetak 1 clean sheet dalam 5 laga terakhir. Selain itu, dalam 6 gameweek terakhir mereka kebobolan 10 gol. Catatan ini merupakan salah satu catatan terburuk dintara tim lain.

Rashford juga merupakan pemain yang sering menjadi andalan Ten Hag meski pelatih asal Belandan tersebut memiliki Cristiano Ronaldo. Selain itu, harga Rashford cukup terjangkau. Secara penempatan posisi, ia diplot untuk bermain sebagai penyerang tengah sehingga peluang mencetak gol lebih tinggi. Sejauh ini, Rashford telah mencetak 4 gol dan 2 asis.

Komentar