Presiden Joko Widodo menyebutkan bahwa Stadion Kanjuruhan akan diruntuhkan dan kembali dibangun sesuai dengan arahan serta ketentuan dari FIFA. Ia menyatakan hal tersebut setelah melakukan pertemuan dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, di Istana Merdeka pada Selasa (18/10).
Sebelumnya, PT LIB diketahui abai dalam melakukan verifikasi stadion untuk menyelenggarakan pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022. Mereka menggunakan hasil verifikasi stadion tahun 2020. Hasilnya, 133 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka.
“Tadi saya juga menyampaikan dan FIFA mengapresiasi untuk Stadion Kanjuruhan di Malang. Kita akan meruntuhkan dan membangun kembali sesuai dengan standar FIFA,” ucap Jokowi.
Pembangunan ulang Stadion Kanjuruhan akan ditangani langsung oleh pemerintah pusat dan didampingi FIFA. Nantinya, Stadion Kanjuruhan yang baru akan menjadi contoh untuk standar stadion-stadion lain di Indonesia terkait fasilitas dan segala kebutuhan mitigasi. Tak ketinggalan, akan ditambahkan juga penerapan teknologi demi keamanan dan kenyamanan penonton.
“Yang stadion, tadi khusus Stadion Kanjuruhan di Malang akan kita tangani langsung oleh pemerintah pusat,” kata Jokowi.
“Nantinya, Stadion Kanjuruhan sebagai contoh standar stadion dengan fasilitas-fasilitas yang baik, menjamin keselamatan penonton maupun pemain dan juga untuk suporter,” dirinya menambahkan.
Selain perbaikan fasilitas dan infrastruktur, Jokowi juga menegaskan akan mengkaji ulang otoritas-otoritas sepakbola Indonesia. Ini merupakan salah satu kesimpulan yang disepakati dengan FIFA.
Komentar