Pandit FPL : Kiper dan Bek Unggulan Gameweek 9

Fantasy Premier League

by Bayu Aji Sidiq Pramono

Bayu Aji Sidiq Pramono

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Pandit FPL : Kiper dan Bek Unggulan Gameweek 9

Pandit FPL kembali hadir untuk memberikan rekomendasi pemain-pemain yang berpotensi menyumbang banyak poin dari gameweek kedelapan. Berdasarkan analisis jadwal dari para scout pandit, mayoritas poin akan datang dari aksi menyerang (gol dan asis). Maka dari itu, kami menggunakan formasi 3-4-3 khusus untuk gameweek kedelapan.

Jose Sa (WOL)

Dari 10 laga yang akan tersaji dalam gameweek kesembilan, tidak banyak laga yang memiliki potensi besar berakhir dengan skor kaca mata. Bahkan, ada potensi pada pekan ini tidak ada satupun tim yang berhasil meraih clean sheet. Satu laga yang paling berpotensi tidak menyuguhkan banyak gol adalah pertandingan antara West Ham United dengan Wolverhampton Wanderers.

Dua tim ini berada di ambang zona degradasi. Salah satu penyebabnya adalah krisis produktivitas. Baik Wolves maupun West Ham baru menceploskan 3 gol dari 7 laga. Jumlah tersebut merupakan capaian terburuk dari semua tim hingga pekan kesembilan. Satu hal yang perlu disyukuri dari dua tim ini adalah soal pertahanan. Meskipun paceklik gol, lini pertahanan mereka cukup solid sehingga Wolves dan West Ham baru kebobolan tidak lebih dari 9 gol.

Oleh karena itu kami merekomendasikan nama Jose Sa sebagai kiper unggulan. Ia merupakan kiper dengan penyelamatan terbanyak 21 penyelamatan (terbaik ke-6) dan 3 kali meraih clean sheeet. Selain itu, lawan yang ia hadapi mengalami masalah dalam produktivitas.

Trent Alexander-Arnold (LIV)

Fantasy Premier League musim ini memiliki beberapa bek premium (harga >= £6,0m). Joao Cancelo, Reece James, Andrew Robertson, Virgil van Dijk, Ruben Dias, dan Trent Alexander-Arnold merupakan nama-nama yang tergolong sebagai bek premium. Para manajer perlu menimbang dengan teliti ketika memilih bek premium karena uang yang harus dialokasikan cukup besar.

Pekan ini, ada dua derbi yang membuat potensi clean sheet lebih rendah. Bek unggulan dari Manchester CIty cenderung lebih berisiko. Sementara Chelsea sedang dalam masa penyesuaian dan akan bermain tandang ke Selhurst Park. Maka dari itu, pilihan bek unggulan jatuh kepada bek Liverpool, Trent Alexander-arnold.

Sepanjang musim berjalan, penampilan Arnold memang belum seistimewa musim lalu. Namun, pemain ini masih memiliki potensi besar untuk meraup banyak poin. Terlebih, posisinya di bek kanan Liverpool hampir tidak tergantikan. Dalam 4 pertandingan terakhir, Arnold merupakan salah satu bek dengan chances created terbanyak (7 kali) dan paling rajin melepaskan umpan silang (44).

Aaron Cresswell (WHU)

Penampilan West Ham United hingga pekan kedelapan memang mengecewakan. Padahal, tidak banyak pemain yang keluar dari skuad David Moyes. Justru mereka berhasil mendatangkan amunisi baru seperti Gianluca Scamacca. Sayangnya, The Hammers belum menemukan pola paling cocok yang bisa diterapkan di setiap pertandingan.

Walaupun demikian, kami memilih Aaron Cresswell sebagai salah satu bek unggulan karena potensi clean sheets cukup besar. Ia akan menghadapi Wolves yang memiliki permasalahan yang sama, produktivitas. Selain itu, dalam 4 pertandingan terakhir, Cresswell merupakan bek terbaik ke-6 dalam urusan melepaskan umpan silang (10 kali). Peran Cresswell di West Ham United juga tidak hanya fokus pada pertahanan, tetapi turut membantu serangan. Poin lainnya adalah harga Cresswell yang cukup terjangkau sehingga manajer bisa mengalokasikan dana untuk posisi lain.

Conor Coady (EVE)

Bek unggulan terakhir datang dari Everton, Conor Coady. Meskipun duduk di peringkat ke-13, Everton baru kebobolan 6 gol saja. Anak asuh Frank Lampard ini bahkan belum terkalahkan dari 5 pertandingan terakhir walaupun lebih banyak laga berakhir dengan imbang. Tidak hanya itu, di bawah kepemimpinan Coady mereka mampu menahan imbang Liverpool di Goodison Park dalam laga bertajuk Derbi Merseyside.

Potensi Conor Coady meraih banyak poin datang dari harapan clean sheets kala bertamu ke St. Marry’s Stadium. Pasalnya, Southampton sedang dalam performa buruk dengan catatan dua kekalahan beruntun tanpa mencetak gol. Posisi Coady hampir tidak tergantikan karena ia adalah bek berpengalaman dan berperan penting dalam organisasi lini belakang Everton.

Meskipun tidak besar, potensi Coady meraih poin dari aksi menyerang tetap ada. Postur tubuhnya yang tinggi besar menjadikannya sebagai target set piece.

Komentar