Kerangka Shin Tae-Yong Menuju Piala AFF 2022

Timnas Indonesia

by Arienal A Prasetyo

Arienal A Prasetyo

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Kerangka Shin Tae-Yong Menuju Piala AFF 2022

Peringkat FIFA antara Indonesia dengan Curacao terpaut cukup jauh. Indonesia berada di peringkat 155, sementara Curacao ada di peringkat 84. Cukup jauh, bukan? Ya, meski Curacao tidak akan diperkuat Vurnon Anita karena cedera, tak serta merta kekuatan kesebelasan asal CONCACAF ini berkurang. Toh masih ada Leandro Bacuna, Kenji Gorre, Rangelo Janga, dan lainnya yang berkarir di liga sepakbola Eropa.

Bagi Curacao, pertandingan melawan Indonesia adalah proses pembentukan kerangka kesebelasannya untuk menghadapi CONCACAF Nations League 2022/23. Tujuan Curacao ini mirip dengan target Indonesia yang ingin menjuarai Piala AFF 2022. Kompetisi sepakbola antar negara paling kompetitif di ASEAN ini juga menjadi modal Indonesia untuk Piala Asia 2023.

Selain itu, jangan lupa juga bahwa Shin Tae-Yong memanfaatkan segala pertandingan Indonesia untuk persiapan Piala Asia dan Piala Dunia di bawah 20 tahun pada 2023 nanti. Mengingat ada beberapa pemain Indonesia U-20 yang masuk ke dalam skuad senior Indonesia saat ini.

Marselino Ferdinan dan Muhammad Ferrari merupakan pilar Indonesia U-20 yang masuk ke dalam skuad senior Shin saat ini. Dua pemain itu diharapkan bisa mendapatkan jam terbang yang cukup untuk bekal di kompetisi di bawah 20 tahun. Sebenarnya Shin juga memanggil Cahya Supriadi. Namun, ketika melawan Hong Kong di laga Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, Cahya mengalami benturan di kepala sehingga membutuhkan perawatan lanjutan.

Shin paham betul sejauh mana perkembangan Tim Nasional (Timnas) Indonesia di berbagai kelompok umur. Wajar karena ia melatih Indonesia U-20 dan senior. Perkembangan inilah yang menjadi saksi bagi Shin untuk kepercayaan dirinya menjuarai Piala AFF 2022.

"Saya akan mempersiapkan tim dengan baik dan maksimal agar meraih gelar juara Piala AFF 2022," ujar Shin, dilansir dari Kompas.com.

Piala AFF Dulu Baru Piala Asia

Sudah 23 pertandingan yang dijalani Shin bersama Indonesia senior. Bersama Shin, Indonesia berhasil mengemas 11 kemenangan, lima imbang, dan enam kekalahan.

Sebuah rekor yang belum terlalu bagus, namun tidak bisa disebut buruk. Pasalnya, ketika Shin baru dua bulan menandatangani kontrak bersama PSSI, pandemi Covid-19 melanda. Pertandingan pertama timnas bersama Shin baru terhelat pada 25 Mei 2021 - lebih dari satu tahun setelah ia menandatangani kontrak pada Januari 2020.

Saat itu Indonesia menghadapi Afghanistan pada laga uji coba sebelum berlaga di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia. Liga 1 belum berjalan. Shin membawa pemain dari hasil pengamatannya di Piala Menpora yang digelar pada 21 Maret hingga 25 April 2021.

Baca Juga: Garuda di Dada Bapak dan Anak

Di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang berlangsung pada Juni 2021, Indonesia memang babak belur. Berhasil menahan imbang Thailand dengan skor 2-2, namun dilibas Uni Emirates Arab dengan skor 5-0 dan dikalahkan Vietnam 4-0.

Permainan timnas menunjukkan progres di Piala AFF meskipun, lagi-lagi, Indonesia harus kalah di partai final. Di Kualifikasi Piala Asia, Shin kembali menunjukkan bahwa asa Indonesia untuk berprestasi masih ada.

Di Kualifikasi Piala Asia, Indonesia bermain dengan tiga center bek. Indonesia bermain rapi dalam menyerang maupun bertahan. Tampaknya, formasi tiga bek ini akan menjadi pakem yang akan digunakan Shin. Di Piala AFF nanti dan Piala Asia 2023, masuknya Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama bisa jadi akan membuat lini pertahanan Indonesia kokoh dalam bertahan dan di saat yang bersamaan sangat berbahaya ketika menyerang.

Meski Piala AFF tidak masuk dalam kalender FIFA, namun kebanggan menjuarai turnamen itu belum pernah dirasakan Indonesia. Menjuarai Piala AFF akan menjadi penawar dahaga prestasi timnas.

Hal yang perlu dicermati lagi, rata-rata usia pemain Indonesia untuk menghadapi Curacao adalah 21,9 tahun. Tampaknya skuad yang akan dibawa Shin ke Piala AFF nanti tidak berbeda jauh dengan skuad yang ia bawa untuk melawan Curacao.

Apakah Indonesia akan meraih gelar juara di Piala AFF nanti? Tidak ada yang bisa memastikan. Namun, berkali-kali juga kita dibuat percaya dan yakin bahwa harapan itu ada.

Baca Juga: Pratinjau Pertandingan Indonesia vs Curacao: Cara Menang Melawan Curacao

Komentar