Pratinjau Persija Jakarta vs Madura United: Duel Memperebutkan Posisi Puncak Klasemen

Taktik

by redaksi

Pratinjau Persija Jakarta vs Madura United: Duel Memperebutkan Posisi Puncak Klasemen

Persija Jakarta dan Madura United sama-sama baru mengalami satu kali kekalahan dari sembilan pertandingan yang mereka jalani di BRI Liga 1 musim 2022/2023. Madura United sudah mendapatkan tujuh kali kemenangan, sementara Persija mendapatkan enam kali kemenangan dan dua hasil imbang. Hingga kini, Madura United masih memimpin klasemen liga sementara Persija bertengger di peringkat kelima.

Skuad asuhan Thomas Doll akan lebih termotivasi untuk memenangkan pertandingan ini, karena jika menang, Persija akan menggeser Madura United di pucuk klasemen. Tapi jika kalah, Madura United yang akan mempertahankan tahtanya di puncak klasemen.

Menjalin Pertahanan Solid dan Serangan Cepat

Di pertandingan terakhirnya melawan Barito, Thomas Doll memasangkan Hanif menjadi tiga bek bersama dengan Kudela dan Hansamu. Hanif yang merupakan seorang gelandang bertahan dipindahkan untuk mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkan Ferarri.

Pemindahan posisi Hanif memiliki keuntungan lebih untuk pertahanan Persija. Karakter Hanif ketika di posisi gelandang sebagai pemecahan serangan lawan dan pengalir bola. Ini menjadi salah satu kekuatan Persija jika kembali menggunakan format ini.

Mereka akan mampu mengkonstruksi serangan sedari lini belakang. Selain Hanif, yang memiliki kenyamanan dalam menguasai bola, Persija juga memiliki sosok Kudela. Sang pemain kerap menjadi inisiator serangan Persija dari lini belakang.

Jika Persija kembali memasangkan Hanif di pertahanan, Hanif bisa saja menjadi gangguan serangan Madura melalui duel bola atas maupun bola bawah.

Di sektor serangan, Persija akan bertumpu kepada tiga pemain depannya Behrens, Riko dan Krmencik. Kehadiran Behrens memberikan lebih banyak variasi serangan. Sang pemain tidak selalu ingin "dilayani", ia juga kerap berkontribusi dalam membuat kreasi serangan. Sejauh ini Behrens sudah mencatatkan empat gol dan satu assist.

Ketiga pemain ini akan selalu melakukan pergerakan yang dinamis ketika Persija melakukan serangan. Mereka tidak terpatok pada posisi mereka seperti Behrens di area kiri, Riko di kanan dan Krmencik di tengah. Ketiga pemain ini akan senantiasa bertukar posisi untuk mengacaukan konsentrasi pertahanan lawan. Terkadang Riko berada di tengah dan Krmencik yang turun ke lini kedua, atau bahkan Behrens akan berada lebih depan daripada kedua pemain tadi.

Serangan Persija dari beberapa pertandingan terakhir cenderung hanya menggunakan ketiga pemain terdepannya saja yang nantinya akan dibantu oleh salah satu gelandang. Bola akan dialirkan secepat mungkin untuk memanfaatkan transisi bertahan lawan, atau mereka akan menggunakan sisi lebar lapangan mereka. Firza dan Rio akan menjadi kreator untuk melakukan umpan silang ke area kotak penalti lawan.

Jaja Sebagai Kekuatan Lini Tengah Madura

Dari semua kemenangan yang telah diraih oleh Madura, akan selalu ada andil dari permainan Hugo Gomes atau kerap disapa Jaja. Ia menjadi kreator serangan bagi Madura dengan kemampuan mengatur serangan dan penguasaan bola yang baik.

Dari sembilan laga bersama Madura di musim ini, Jaja sudah mampu mengumpulkan tiga gol. Sebagai seorang gelandang serang, Jaja tidak “malas” untuk turun ke lini belakang untuk menjemput bola dan membangun serangan dari bawah.

Serangan Madura United tidak akan berjalan ketika lini tengah mereka sebagai jembatan dari bertahan ke serangan tidak terjalin dengan lancar. Zulfiandi dan Lee Yu-jun menjadi penyokong Jaja dalam membangun serangan. Kontribusi mereka dalam pertandingan sebelumnya mampu memberikan keseimbangan di lini tengah Madura.

Kedua pemain ini akan membantu pertahanan ketika bola dikuasai lawan. Zulfiandi atau Lee akan masuk sejajar dengan Cleberson dan Fachruddin untuk membentuk skema tiga bek di pertahan mereka sehingga secara pola bertahan mereka menggunakan lima pemain bertahan.

Lee dan Jaja bergeser posisi ke area tengah. Kedua pemain ini akan menjadi bala bantuan untuk pertahanan Madura, juga sebagai penyambung ketika bola berhasil direbut untuk melancarkan serangan balik.

Beto Goncalves akan menjadi ujung tombak serangan Madura. Pemain berusia 41 tahun ini telah menorehkan dua gol dan tiga assist dari sembilan pertandingan yang telah dijalani di musim ini. Sebetulnya, skuad Fabio Araujo Lefundes ini memiliki sosok pencetak gol terbanyak tim, pemain tersebut adalah Lulinha. Ia telah menciptakan enam gol dari enam laganya. Sayangnya, torehan tersebut harus terhenti karena cedera yang ia alami.

Kesempatan meraih tiga poin penuh di laga melawan Persija nanti juga bisa dimanfaatkan Madura United dari sosok Malik Risaldi. Pemain sayap ini bisa menjadi peluru Madura United untuk menjebol pertahanan Persija. Ia telah mencatatkan dua gol dan dua assist dari delapan laga yang dijalaninya.

Kecepatan dan akselerasinya dari lebar lapangan bisa menjadi salah satu opsi serangan ketika alur serangan Madura United dari tengah mampu dihadang oleh pertahanan Persija.

Di pertandingan ini akan terjadi duel kreasi serangan dari dua pemain, Behrens dan Jaja. Mampukah kedua pemain ini membantu timnya untuk keluar menjadi pemenang di pertandingan nanti dari kreasi serangan yang mereka buat.

Head to Head

Dari lima pertandingan mereka di semua kompetisi, Persija mampu memenangkan dua pertandingan dan Madura United hanya mampu mendapatkan satu kali kemenangan saja, sisanya berakhir dengan hasil imbang.

08/03/2019 Madura United (2) - (2) Persija Jakarta

16/08/2019 Madura United (2) - (2) Persija Jakarta

13/12/019 Persija Jakarta (4) - (0) Madura United

22/10/2021 Madura United (2) - (3) Persija Jakarta

17/03/2022 Persija Jakarta (1) - (3) Madura United

Prediksi 11 Pemain Pertama

Komentar