Pandit FPL : Kiper dan Bek Unggulan Gameweek 5

Fantasy Premier League

by redaksi

Pandit FPL : Kiper dan Bek Unggulan Gameweek 5

Jadwal padat menghampiri tim Liga Inggris. Gameweek keempat sampai gameweek keenam hanya berdurasi 8 hari. Setiap tim tentu punya siasat masing-masing untuk menanggulangi risiko jadwal padat. Tapi, yang lebih dipusingkan justru para manajer FPL yang harus dengan teliti siapa pemain yang akan mereka pasang. Tidak hanya soal produktivitas pemain, para manajer FPL harus membayangkan kemungkinan rotasi yang diterapkan oleh setiap tim.

Memasuki pekan kelima, para Managers FPL hanya punya waktu kurang dari 3 hari untuk menimbang siapa pemain yang harus dipertahankan, dibuang, dan dibeli. Sehingga kami ingatkan bahwa batas waktu untuk menyusun pemain di gameweek kelima adalah hari Rabu, 31 Agustus 2022 pukul 00.00 WIB. Jangan sampai terlewat.

Pandit FPL kembali hadir untuk memberikan rekomendasi pemain-pemain yang berpotensi menyumbang banyak poin dari gameweek keempat. Berdasarkan analisis jadwal dari para scout pandit, mayoritas poin akan datang dari aksi menyerang (gol dan asis) tapi beberapa tim besar punya potensi besar meraih poin clean sheet. Maka dari itu, kami merekomendasikan 4 bek untuk gameweek ketiga.

David Sanchez (BHA)

Empat pekan Liga Inggris berjalan, Brighton jadi salah satu tim yang tidak diunggulkan tapi justru bertengger di zona 4 besar hanya dengan mencetak 5 gol. Hal ini menunjukan bahwa Brighton memiliki lini pertahanan yang solid dan terbukti mereka hanya kemasukan 1 gol dari 4 pertandingan.

Salah satu faktor yang kuncinya adalah penampilan David Sanchez di bawah mistar. Ia adalah satu-satunya kiper dengan persentase penyelamatan sempurna, 100%. Selain itu, Sanchez dan Brighton dalam 4 pertandingan berhasil meraih 3 kali clean sheets.

Ditinjau dari sisi lawan. Fulham bukan tim yang punya serangan istimewa. Mereka mengandalkan bola udara dengan bergantung kepada kemampuan duel udara Aleksandar Mitrovic. Fulham juga termasuk tim yang paling jarang mengancam. Oleh karena itu, kemungkinan Sanchez meraih clean sheets dan menyumbang banyak poin cukup besar.

Trent Alexander-Arnold (LIV)

Alexander-Arnold menjadi bek premium yang paling prioritas. Salah satu faktornya adalah peran Arnold yang sangat dilibatkan dalam serangan. Meskipun, dalam 4 pertandingan, Liverpool hanya sekali mendapatkan poin clean sheets. Arnold membuktikan kualitas dirinya pada pekan lalu dengan mencetak 1 gol dan 1 asis. Hal ini bisa menjadi awal bagi anak asuh Jurgen Klopp untuk meneruskan tren positifnya.

Potensi terbesar dari Arnold datang dari aksi menyerang. Hingga gameweek keempat, pemain asal Inggris ini tercatat sebagai bek yang paling sering menciptakan peluang (11 kali, 2 di antaranya merupakan peluang besar). Jika meninjau kelemahan lawan, area kiri pertahanan merupakan kelemahan Newcastle United. Terhitung hingga pekan keempat, mayoritas peluang tercipta dari area kiri. Kelemahan ini cocok dengan area bermain Arnold yang menyuplai umpan dan peluang dari area kanan serangan Liverpool.

Ivan Perisic (TOT)

Pekan lalu, Perisic masuk sebagai salah satu pemain unggulan kami. Sayangnya, Perisic tidak mendapatkan poin tambahan dari aksi menyerang. Hanya dari poin clean sheets. Selain itu, Antonio Conte nampak percaya kepada Perisic walaupun di bek kiri terdapat nama-nama lain seperti Ryan Sessegnon dan Sergio Reguilon. Tapi, ini bisa menjadi salah satu risiko yang patut diperhitungkan.

Potensi Perisic dan Spurs meraih clean sheets cukup besar. Mereka akan melawan West Ham United yang belum menemukan ketajamannya. Mereka baru mencetak 1 gol dari 4 pertandingan. Selain Trent Alexander-Arnold, Perisic juga merupakan salah satu bek yang paling sering menciptakan peluang besar (2 kali). Ia juga hingga pekan keempat telah menciptakan 2 asis.

Joao Cancelo (MCI)

Bek Manchester City masih layak untuk masuk ke dalam pemain unggulan. Sejauh ini, rotasi terjadi di posisi bek tengah, tapi Pep Guardiola belum pernah merotasi bek sayap. Maka dari itu, posisi Cancelo sepertinya sulit tergantikan. Apalagi, Pep sudah tidak punya Oleksandr Zinchenko yang musim lalu jadi alternatif Cancelo.

Selain jaminan posisi, Cancelo dan Manchester City berpotensi meraih clean sheets karena sejauh ini mereka merupakan salah satu tim yang paling jarang terancam. Hingga pekan keempat mereka berhasil mencatatkan 2 clean sheets. Seperti Trent Alexander-Arnold, peran Cancelo tidak jarang membantu serangan dengan melakukan overlap atau bergerak ke tengah dengan mengirimkan umpan silang dari lini kedua. Maka dari itu, Cancelo masih berpotensi mencetak poin asis selain meraih poin dari clean sheets.

Diogo Dalot (MUN)

Dalot cukup mencuri perhatian di 2 laga terakhir Manchester United. Terutama pada laga terakhir, melawan Southampton. Pergerakannya di sisi kanan jadi faktor penting dalam keberhasilan timnya memecah kebuntuan. Ia juga tercatat sebagai pencetak asis untuk gol yang dicetak Bruno Fernandes tersebut. Erik ten Hag nampaknya memberikan peran yang lebih ofensif kepada Dalot dan memberikan tugas prioritas bertahan kepada Tyrell Malacia yang mulai mendapatkan kepercayaan sejak 2 pekan lalu. Hal ini yang menjadi alasan kami memilih Dalot sebagai bek unggulan.

Selain itu, jika meninjau dari pihak lawan, Manchester United berpotensi meraih clean sheets bahkan mencetak lebih dari 1 gol. Leicester City kini masih mendekam di dasar klasemen sementara. Mereka kebobolan 10 kali dari 16 percobaan tembakan. Artinya, skuad asuhan Brendan Rodgers ini mudah kebobolan karena lawan hanya membutuhkan 1,6 tembakan untuk menjebol gawang Danny Ward.

Komentar