Pandit FPL: Review Gameweek 4 Salah Berjamaah

Fantasy Premier League

by redaksi

Pandit FPL: Review Gameweek 4 Salah Berjamaah

Manajer FPL memasuki pekan sibuk. Jarak antara gameweek 4,5, dan 6 kurang dari 3 hari. Risiko terbesar yang akan dihadapi adalah rotasi yang tidak tertebak. Terutama untuk tim yang memiliki kedalaman skuad yang mumpuni.

Tidak ada hasil yang mengejutkan di gameweek keempat. Tim yang diunggulkan berhasil memenuhi ekspektasi. Tapi, tidak semua pemain yang diandalkan meraup poin maksimal. Fenomena ini yang menambah seni dalam bermain Fantasy Premier League. Aspek kemenangan tim jadi sedikit dikesampingkan dan justru mengutamakan capaian individu.

Beberapa pertandingan layak untuk dipantau lebih lanjut. Ini berkaitan dengan pemilihan pemain untuk pekan selanjutnya. Kami merangkum secara singkat apa saja yang menarik dari setiap pertandingan pada gameweek keempat.

Kepak Sayap Manchester United (£5.5m)

Sejak pekan pertama, Manchester United tertatih-tatih dalam setiap laga. Dua kekalahan beruntun di awal liga membuat para manajer sulit untuk menaruh kepercayaan kepada pemain Manchester United. Di kolom komentar @panditfpl, ada beberapa manajer yang memilih Dalot dan David De Gea atas dasar performa musim lalu dan pramusim. Masuk akal.

Kini, Manchester United mulai menunjukan hasil positif. Pasca menekuk Liverpool di Old Trafford, beberapa pemain tampak lebih percaya diri. Erik ten Hag mulai menemukan susunan pemain yang cocok dengan skema yang ia rencanakan. Salah satunya adalah pemilihan pemain di area sayap.

Diogo Dalot (£4.4m) dan Tyrell Malacia (£4.4m) adalah dua pemain yang cukup menonjol pada pertandingan melawan Southampton. Dalot melakukan 5 tackles, 2 intercept, 3 clearance, 1 blok, dan 1 asis yang membuatnya meraup 11 poin. Sementara Malacia membuat 4 tackles, 3 intecept, 3 clearance, dan 1 blok sehingga menyumbang 8 poin untuk para manajer.

Anthony Gordon

Everton berhasil mencuri poin dari markan Brentford berkat satu gol dari pemegang nomor 10, Anthony Gordon (£5.5m). Scout Pandit memilih Gordon sebagai salah satu pemain spekulatif karena pada gameweek ketiga tampil sebagai gelandang yang paling mengancam.

Pada gameweek keempat, Gordon membayar kepercayaan kami dengan mencetak 1 gol penting. Sepanjang pertandingan, Gordon melepaskan 5 tendangan dan 4 diantaranya menemui sasaran. Gordon nampaknya akan menjadi pemain andalan Frank Lampard setidaknya hingga pertengahan musim. Berkat penampilannya, Gordon menyumbang 6 poin

Rodrigo Blank

Rodrigo (£6.4m) jadi pemain yang paling banyak diambil oleh para manajer di gameweek keempat. Hal ini wajar karena Rodrigo tampil sangat produktif pada 3 gameweek sebelumnya. Ia juga menjabat sebagai pencetak gol terbanyak sementara dengan raihan 4 gol dalam 3 pertandingan.

Berhadapan dengan Brighton, Leeds turun dengan lini depan yang persis sama. Rodrigo sebagai penyerang didukung oleh Jack Harrison, Aaronson, dan Daniel James. Pada pertandingan tersebut, Rodrigo adalah pemain yang paling sering mencam dengan percobaan 5 tembakan. Sayangnya, tidak satupun berbuah gol.

Pascal Gross (£5.8m) memang tidak seperti Rodrigo yang sering mengancam. Tapi, ia jauh lebih efektif. Gross hanya melepaskan 2 tembakan tapi 1 di antaranya berbuah gol. Hingga akhir laga Rodrigo hanya menyumbang 2 poin sementara Gross meraup 11 poin.

Sterling Unjuk Gigi

Chelsea bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-28. Conor Gallagher (£5.7m) diusir wasit setelah menerima kartu kuning kedua. Keunggulan jumlah pemain gagal dimanfaatkan Leicester City. Chelsea justru berhasil keluar sebagai pemenang dari dua gol rekrutan baru mereka, Raheem Sterling (£9.9m).

Sterling menjadi pembeda pada pertandingan tersebut. Ia menjadi pemain Chelsea yang paling sering mengancam gawang Danny Ward, Bukan sekedar ancaman, Sterling tampil sangat efektif. Ia melepaskan 4 tendangan, 3 di antaranya mengarah sasaran dan 2 tembakan berbuah gol. Berkat penampilan cemerlangnya, Sterling dianugerahi 15 poin dari panitia FPL.

Di kubu lawan, Harvey Barnes (£6.9m) dan Jamie Vardy (£9.4m) jadi pemain paling berbahaya di lini depan Leicester City. Kombinasi dua pemain ini menghasilkan 8 tembakan. Tapi, hanya 1 yang berbuah gol. Barnes dan Vardy berkontribusi langsung terhadap gol tunggal skuad Brendan Rodgers. Alhasil, Barnes meraup 7 poin berkat 1 gol dan Vardy menyumbang 5 poin berkat 1 asis.

Pesta Gol Liverpool Tanpa Salah

Pekan lalu, Bournemouth menelan kekalahan telak dari Arsenal. Pekan ini, skuad asuhan Scott Parker dibuat tak berdaya oleh sang tuan rumah, Liverpool. Mereka kebobolan 9 gol tanpa balas dari anak asuh Jurgen Klopp dan membawa mereka semakin terpuruk di papan bawah klasemen sementara.

Hampir semua pemain Liverpool meraih banyak poin. Tapi, Roberto Firmino (£8.0m) lah aktor utamanya. Ia mencetak 2 gol dan 3 asis sehingga meraup 22 poin. Yang menarik, tidak banyak manajer yang memilih Firmino untuk mengisi jatang penyerang. Tercatat hanya 1,4% manajer memilihnya pada gameweek keempat. Alexander-Arnold (£7.5m) yang mulai diragukan oleh banyak manajer, justru berhasil menyumbang 17 poin berkat 1 gol dan 1 asis.

Luis Diaz (£8.0m) turut andil dalam pesta gol Liverpool di Anfield. Ia melanjutkan perolehan golnya dengan mencetak 2 gol dan meraup 14. poin. Begitu juga dengan Harvey Elliott (£5.0m), Virgil Van Dijk (£6.5m), dan Fabio Carvalho(£5.4m) yang mencetak 1 gol. Virgil van Dijk meraih lebih banyak poin karena ia pemain belakang yang mencetak gol. Sehingga tambahan pon datang dari clean sheet dan gol.

Pesta ini justru tidak dihadiri oleh tamu kehormatan para manajer FPL. Mohamed Salah (£13.0m) tidak mencetak 1 gol pun dari 9 gol yang dicetak oleh para punggawa Liverpool. Salah tercatat sebagai pemain yang paling banyak dijadikan kapten oleh para manajer. Seharusnya, dengan blank-nya Salah, terjadi pergeseran peringkat di Liga yang anda ikuti.

Tiga Gol Erling Haaland

Manchester City dikejutkan dengan dua gol Crystal Palace di babak pertama. Satu gol dari Joachim Andersen (£4.5m) membuatnya meraih 6 poin meskipun tidak mendapatkan poin dari clean sheet.

Anak asuh Pep Guadiola baru merespon di babak kedua. Mental dan kualitas pemain Manchester City sangat terlihat pada pertandingan ini. Di tengah ketertinggalan, mereka justru berhasil membalas dengan 4 gol dari kaki Bernardo Silva (£6.8m) dan hattrick pertama Erling Haaland (£11.8m) bersama Manchester City.

Haaland sangat sering masuk ke dalam kotak penalti Crystal Palace. Terbukti ia melepaskan 7 tembakan dan semuanya ia lakukan di dalam kotak penalti lawan. Berkat agresivitas dan produktivitas yang ia tunjukan, Haaland menyumbang 17 poin bagi para manajer. Sementara Bernardo turut meraup 9 poin dari satu gol pembuka The Citizens.

Arsenal Belum Kalah

Arsenal menguasai penguasaan bola sepanjang pertandingan. Tercatat anak asuh Mikel Arteta mendominasi dengan 72% penguasaan bola. Tapi, mereka sangat kesulitan dalam menjebol gawang Bernd Leno. Padahal, Martin Odegaard dan kawan-kawan menciptakan 16 peluang selama 90 menit. Penampilan ini menunjukan bahwa Fulham memiliki unit pertahanan solid ditambah Leno yang tampil impresif dengan 6 penyelamatan.

Gol justru hadir dari kaki Aleksandar Mitrovic (£6.7m) yang menghukum blunder dari Gabriel Magalhaes (£5.0m). Padahal, sebelum gol tersebut terjadi, Mitrovic kesulitan menemukan celah di pertahanan Arsenal. Berkat gol tunggalnya, Mitrovic meraup 7 poin.

Beruntung Arteta memiliki Martin Odegaard (£6.5m) yang membalas gol Mitrovic dengan selisih waktu 8 menit saja. Berkati satu golnya ia menyumbang 10 poin untuk para manajer. Kemenangan Arsenal hadir dari gol di penghujung laga dari kaki Gabriel Magalhaes yang memanfaatkan kemelut di depan gawang Bernd Leno. Berkat gol tersebut, ia menjadi salah satu bek tengah paling produktif sejak musim lalu dengan torehan 6 gol. Ia juga mendapatkan 2 bonus poin dari panitia yang membuat total poin yang berhasil ia sumbang adalah 9 poin.

Gol dan Kemenangan Pertama untuk West Ham United

West Ham United bertandang ke Villa Park dengan misi mencetak gol dan kemenangan pertamanya. Gianluca Scamacca (£6.9m) masuk ke dalam 11 pemain pertama yang David Moyes turunkan. Ini adalah debut pertama Scamacca sebagai pemain utama.

Misi tim tamu ternyata berbuah hasil. Mereka keluar sebagai pemenang berkat gol semata wayang Pablo Fornals (£5.4m). Sepanjan pertandingan, Fornals hanya melepaskan 2 tembakan saja. Catatan ini adalah catatan terbaik dari semua pemain West Ham United. Walaupun demikian, Fornals justru lebih efektif sehingga berhasil mengkonversi satu tembakan menjadi gol. Alhasil, pemain asal Spanyol tersebut menyumbang 11 poin untuk para manajer.

Saint-Maximin Sang Penyelamat

Newcastle United datang ke Molineaux Stadium untuk menantang Wolverhampton Wanderers. Pasukan Eddie Howe cukup percaya diri pasca menahan imbang sang juara bertahan pekan lalu. Sementara Wolves masih mencari cara untuk menambah pundi-pundi gol.

Wolves justru berhasil membuka keunggulan berkat gol dari Ruben Neves (£5.5m). Pemain asal Portugal ini cukup mengejutkan karena sebagai seorang gelandang bertahan jarang mendapatkan kesempatan mencetak gol. Berkat golnya, Neves meraup 10 poin.

Keunggulan tuan rumah bertahan hingga menit ke 90 sebelum Allan Saint-Maximin (£6.5m) memupus harapan Wolves mengantongi angka penuh. Berkat gol penyeimbang di menit-menit akhir pertandingan, Saint-Maximin meraih 9 poin.

Tottenham Clean Sheet, Dua Gol Harry Kane, dan Penyelamatan Dean Henderson

Tottenham Hotspurs memperpanjang catatan tidak kebobolan. Nottingham Forest tidak mampu menembus pertahanan Antonio Conte meski telah diperkuat oleh pemain-pemain baru seperti Emmanuel Denis (£6.0m) yang masuk dari bangku cadangan.

Spurs justru unggul berkat 2 gol Harry Kane (£11.4m) di awal pertandingan dan di babak kedua. Kapten timnas Inggris ini berkontribusi besar tidak hanya untuk urusan produktivitas, tapi juga dalam hal bertahan dan menciptakan peluang. Kane tercatat sebagai penyerang yang paling mengirimkan umpan silang (3 kali) dan penyerang yang paling sering menutup tembakan lawan (2 kali). Hal ini bisa jadi fakta yang mendukung bahwa posisi Kane di tangan Antonio Conte hampir tidak tergantikan. Sepuluh poin untuk Harry Kane.

Harry Kane hampir mencetak hattrick andai sepakan penaltinya tidak dimentahkan oleh Dean Henderson (£4.6m). Kiper yang dipinjam dari Manchester United ini jadi pemain Nottingham Forest yang paling bersinar dengan raihan 9 poin.

Komentar