Pandit FPL : Tips Kiper dan Bek Unggulan Gameweek 4

Fantasy Premier League

by redaksi

Pandit FPL : Tips Kiper dan Bek Unggulan Gameweek 4

Hasil gameweek ketiga sangat unik karena pemain yang meraih poin tertinggi di posisi bek, gelandang, dan penyerang merupakan pemain yang tergolong murah berprestasi. Tercatat hanya Bernardo Silva yang masuk team of the week versi Fantasy Premier League dengan harga di atas 7,0 juta pounds. Ini membuktikan bahwa pemain mahal tidak selalu memberikan poin yang maksimal.

Memasuki pekan keempat, para Managers FPL hanya punya waktu kurang dari 5 hari untuk menimbang siapa pemain yang harus dipertahankan, dibuang, dan dibeli. Sehingga kami ingatkan bahwa batas waktu untuk menyusun pemain di gameweek ketiga adalah hari Sabtu, 27 Agustus 2022 pukul 17.00 WIB. Jangan sampai terlewat.

Pandit FPL kembali hadir untuk memberikan rekomendasi pemain-pemain yang berpotensi menyumbang banyak poin dari gameweek keempat. Berdasarkan analisis jadwal dari para scout pandit, mayoritas poin akan datang dari aksi menyerang (gol dan asis) tapi beberapa tim besar punya potensi besar meraih poin clean sheet. Maka dari itu, kami merekomendasikan 4 bek untuk gameweek ketiga.

Emiliano Martinez (AVL)

Aston Villa akan menghadapi West Ham United yang berstatus belum pernah mencetak 1 gol pun dalam 3 pertandingan. Catatan buruk ini turut membawa anak asuh David Moyes mendekam di dasar klasemen sementara.

Lini serang The Hammers punya masalah dalam menciptakan peluang sekaligus memanfaatkan peluang. Pada 3 pekan awal, mereka hanya berhasil melepaskan 38 tembakan dan hanya 8 tembakan yang menemui sasaran. Secara kualitas, tembakan yang dilepaskan para pemain West Ham United juga salah satu yang terburuk di antara semua tim di Liga Inggris. Hal ini tercermin dari angka harapan gol (xG) yang hanya mencapai 3,63 saja.

Fakta-fakta di atas yang menjadi alasan mendasar pemilihan Emiliano Martinez sebagai kiper unggulan. Selain itu, pada pekan sebelumnya ia membuat 6 penyelamatan termasuk mementahkan penalti dari Wilfried Zaha. Sangat potensial.

Joao Cancelo (MCI)

Hasil kurang maksimal yang Manchester City peroleh pekan lalu belum cukup untuk melepaskan Cancelo dari susunan pemain. Pada dasarnya, pemain belakang Manchester City layak masuk tim. Tapi, Cancelo punya nilai tambah dari potensi mencetak poin dari aksi menyerang (gol dan asis).

Jika meninjau dari rekor pertemuan, Manchester City mencatatkan 3 kali clean sheet dari 4 pertandingan terakhirnya menghadapi Crystal Palace. Sehingga potensi Cancelo dan timnya meraih clean sheet cukup besar. Cancelo juga memiliki tempat pasti di dalam skuadnya Pep Guardiola. Ia belum pernah diganti pada 3 pertandingan sebelumnya.

Tapi, perlu diperhatikan bahwa pemilihan Cancelo memiliki risiko. Ia akan menghadapi Crytal Palace yang pada pertemuan terakhir di Etihad Stadium berhasil mempermalukan The Citizens di depan pendukungnya. Selain itu, Patrick Vieira memilik Wilfried Zaha yang cukup produktif dengan catatan 3 gol dalam 3 pertandingan.

Ivan Perisic (TOT)

Emerson Royal dan Ryan Sessegnon mencuri perhatian di pekan pertama. Mereka tidak tergantikan hingga pekan kedua. Tapi, pada pekan ketiga secara mengejutkan Ivan Perisic diturunkan sejak awal. Keputusan Conte berbuah hasil karena mantan pemain Inter Milan ini mencetak 1 asis penting untuk gol semata wayang Harry Kane.

Kemungkinan besar Perisic tetap menjadi pilihan utama Conte di sisi kiri. Meskipun masih belum bisa terjamin karena liga baru berjalan 3 pekan. Tapi, melihat performanya di pertandingan sebelumnya, tidak ada alasan bagi Conte untuk merotasinya. Perisic memiliki atribut menyerang cukup baik dan berpotensi meraih poin dari aksi menyerang. Mengingat dalam skema 3-4-3 milik Conte, peran bek sayap sangat diandalkan.

Perisic dan Tottenham berpotensi meraih clean sheet karena Nottingham Forest masih belum menemukan ketajaman di lini depan. Tercatat mereka adalah salah satu tim dengan percobaan tembakan paling sedikit (32 kali dari 3 pertandingan). Terbukti hingga pekan ketiga mereka baru mencetak 2 gol.

Kieran Trippier (NEW)

Kieran Trippier dan Newcastle United berpeluang meraih hasil clean sheet kala bertamu ke kandang Wolverhampton Wanderers. Meskipun, mereka baru menderita 3 gol saat menjamu sang juara bertahan pekan lalu. Laga ini akan menjadi momentum pasukan Eddie Howe untuk kembali ke jalur clean sheet,

Newcastle United memiliki pertahanan yang solid setelah diperkuat Nick Pope. Sebelum bertemu dengan Manchester City, The Magpies hanya menerima 18 tembakan dan hanya 8 tembakan yang mengarah ke arah gawang. Catatan ini membuat Newastle jadi salah satu tim yang paling jarang terancam.

Selain itu, lawan Trippier dan Newcastle adalah Wolves. Mereka bisa disebut sebagai tim yang tumpul setelah West Ham United. Anak asuh Bruno Lage baru mencetak 1 gol dari 10 tembakan yang mengarah ke gawang lawan. Tapi, kembalinya Jimenez dan kehadiran beberapa pemain baru seperti Matheus Nunes bisa menjadi ancaman bagi gawang Nick Pope.

Selain potensi clean sheet, Trippier berpotensi menyumbang poin dari aksi menyerang. Ia terkonfirmasi sebagai ekskutor tendangan bebas utama. Bahkan, satu percobaan yang ia lepaskan pada pertandingan pekan lalu berhasil merobek jala Ederson dari tendangan bebas yang keras dan terarah.

Andrew Robertson (LIV)

Liverpool berpotensi besar untuk meraih clean sheet pertamanya musim ini saat menjamu Bournemouth di Anfield. Anak asuh Jurgen Klopp tidak pernah kalah dari sang tamu dalam 5 pertemuan terakhir. Bahkan mereka mencatatkan 4 kali clean sheet. Bournemouth juga bukan tim yang memiliki lini serang istimewa. Mereka belum mencetak gol sejak keberhasilannya menekuk Aston Villa pada pekan pertama.

Alexander-Arnold dan Robertson adalah 2 kandidat terkuat untuk dapat masuk ke dalam bek unggulan dari Liverpool. Arnold punya keunggulan dari perannya sebagai salah satu eksekutor tendangan bebas. Tapi, kami punya alasan tersendiri mengapa Robertson lebih berpotensi meraih tambahan poin dari aksi menyerang.

Meninjau dari statistik, lubang lini pertahanan Bournemouth ada di sisi kanan. Tercatat, hingga pekan ketiga mereka telah menderita 48 umpan dari sisi kanan pertahanan. Terbanyak dari semua tim di Liga Inggris. Mereka juga jadi salah satu tim yang menerima tembakan dari lawanya (48 percobaan, 15 mengarah ke gawang). Seperti yang kita semua pahami bahwa sisi kanan pertahanan Bournemouth merupakan tempat beroperasi Andrew Robertson.

Komentar