Langkah-langkah Kecil Haaland dalam Keunggulan City atas Bournemouth

Analisis

by Ifsani Ehsan Fachrezi

Ifsani Ehsan Fachrezi

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Langkah-langkah Kecil Haaland dalam Keunggulan City atas Bournemouth

Manchester City kembali mengemas tiga poin di laga keduanya melawan Bournemouth, pada Sabtu 13 Agustus 2022. The Citizens menang dengan skor 4-0. City mengawali musim dengan dua kemenangan sempurna tanpa kebobolan. Manchester biru kokoh di puncak klasemen dengan mengemas enam poin dengan produktivitas enam gol.

Manchester City memakai pola formasi 4-2-3-1. Di lini bertahan, Kyle Walker (full-back kanan) dan Joao Cancelo (full-back kiri), kemudian Ruben Dias, Nathan Ake menghuni bek tengah.

Di lini tengah, Rodrigo di posisi gelandang bertahan yang bergerak statis menjaga kedalaman, sedangkan Ilkay Gundogan bergerak dinamis menjemput bola dari bawah maupun berperan dalam serangan. De Bruyne sebagai gelandang serang yang bertugas mengalirkan bola ke depan.

Di sisi sayap kiri dihuni oleh Phill Foden dan sayap kanan oleh Riyad Mahrez. Haaland menjadi target man yang akan menerima sodoran umpan dari lini kedua.

Langkah kecil Haaland

Kemenangan besar City di laga melawan Bournemouth menunjukkan bahwa City mampu tetap berdaya ketika ujung serangannya, Haaland, dibuat tak berdaya dengan penjagaan ketat.

Dari data yang disajikan oleh Whoscored, Haaland hanya melakukan delapan sentuhan bola dan melepaskan total dua operan yang, salah satunya berbuah asis untuk gol pertama dari kaki Gundogan.

Dari delapan sentuhan tersebut, total dua tembakan dilesatkan oleh Haaland dan satunya mengarah ke gawang. Gerakan Haaland sangat terbatas. Statistik pun menunjukkan jika Haaland hanya mampu diberi kesempatan memegang bola sebanyak delapan kali. Di luar statistik tersebut, gerakan tanpa bola Haaland yang tidak bisa dihitung dalam statistik mampu berkontribusi atas keunggulan Manchester City di babak pertama.

Dari beberapa potongan proses gol di atas, terlihat tiga pemain Bournemouth terfokus pada posisi Haaland yang menerima bola dari Gundogan. Mereka justru lebih tertarik kepada Haaland dibanding Gundogan yang berlari ke kotak penalti. Alhasil, Haaland memberikan bola kepada Gundogan dan berbuah gol pertama.

Pada proses gol kedua, De Bruyne menggiring bola dan Haaland kembali menarik dua pemain Bournemouth untuk menjaganya dan menarik garis offside, yang justru membuka ruang bagi De Bruyne dalam melepaskan tembakan dan berbuah gol.

Proses ini terlihat ketika pola serangan City memiliki opsi yang saklek. Ketika bola berada di kaki De Bruyne, dalam perspektif pemain bertahan lawan, bola tersebut otomatis akan dikirim kepada seorang Haaland. Ini persis seperti gol kedua Haaland ketika melawan West Ham di laga pembuka Premier League, di mana operan terobosan De Bruyne diterima oleh Haaland dengan penyelesaian akhir yang baik.

Melihat dari pertandingan melawan West Ham, Bournemouth sudah membaca dan aware dengan pergerakan Haaland. Namun, mereka tak memperhitungkan kembali bagaimana lini kedua City yang pandai dalam mencetak gol. Bahkan, di musim-musim sebelumnya, mayoritas pencetak gol City berada di kaki seorang gelandang.

Fungsi kedua full-back City.

Kedua full-back City pun menjadi sorotan. Walker mengisi lini tengah dan ikut mengalirkan bola dari lapangan tengah. Bahkan, penampilan Walker ketika melawan West Ham mendapat pujian dari Pep Guardiola.

“Hari ini Walker sangat luar biasa, mungkin ini salah satu permainan terbaik yang dia mainkan sejak kami (Pep dan Walker) bersama,” ujar Pep dalam sesi konferensi pers pasca pertandingan melawan West Ham, Minggu 7 Agustus 2022.

Walker merupakan rekrutan Pep di musim keduanya bersama City, yaitu musim 2017/18 bersama Danilo, Laporte, Mendy, Ederson, dan Bernardo.

Heatmap Walker vs West Ham United. (Sumber: Whoscored)

Dari heatmap Walker di laga melawan West Ham dan Bournemouth, Walker kebanyakan memegang bola di lini tengah. Ini menjadi sebuah evolusi baru sebuah taktik yang diterapkan oleh Pep dengan memberi fungsi Walker lebih ke tengah.

Heatmap Cancelo vs West Ham. (Sumber: Whoscored)

Heatmap Cancelo vs Bournemouth. (Sumber: Whoscored)

Sedangkan Cancelo, ketika melawan Bournemouth, semakin leluasa mengeksploitasi sisi sayap, terlihat dari heatmap di atas. Cancelo pun konsisten sebagai pemain yang memiliki operan terbanyak dalam satu pertandingan.

Cancelo mencetak satu asis atas gol bunuh diri pemain Bournemouth, Lerma. Ini berkat aksi yang dilakukan Cancelo ketika overlap ke kotak penalti lawan menyambut terobosan dari Grealish.

Masih banyak laga yang akan diarungi City. Premier League, FA Cup, Carabao Cup, serta Liga Champions. Pep masih memiliki kedalaman skuad yang mumpuni. Di lini depan masih ada Julian Alvarez. Di lini tengah masih ada Bernardo dan Kalvin Phillips. Sektor sayap masih ada Jack Grealish. Dan yang menguntungkan lagi adalah ketika Foden menjadi pemain yang bisa ditaruh di mana saja, seperti sayap, penyerang tengah, gelandang serang dan sentral.

Komentar