Preview Bali United vs Arema FC: Ajang Adu Kematangan Strategi

Taktik

by redaksi

Preview Bali United vs Arema FC: Ajang Adu Kematangan Strategi

Bali United akan menjamu Arema FC di Stadion I Wayan Dipta, Sabtu (13/8) pukul 15.30 WIB. Bali United berada di posisi keenam, dengan dua kali menang dan satu kali kalah. Sementara Arema FC baru meraih satu kali kemenangan, satu kekalahan dan satu kali seri. Singo Edan berada di posisi ke-10.

Duel Lapangan Tengah

Duel di lini tengah akan menjadi menarik. Duet Zola dan Evan Dimas selalu tampil dalam dua dari tiga pertandingan awal Arema. Evan Dimas memiliki kemampuan distribusi bola yang baik untuk memudahkan Arema FC membangun serangan.

Evan kerap turun ke lini pertahanan untuk menjemput bola dan mengalirkannya ke depan. Zola ditugaskan untuk menciptakan kreativitas agar skema serangan Arema lebih variatif. Jayus Hariono atau Renshi Yamaguchi akan berperan sebagai pemutus serangan yang dilancarkan lawan. Selain itu, kehadiran Adam Alis mampu menjadi pembeda dalam serangan Arema. Ia memiliki daya tahan tubuh yang kuat juga mobilitas, kemampuan dalam menguasai bola.

Di kubu Bali sendiri, Nouri masih kokoh sebagai jenderal lapangan tengah. Peran yang ia jalankan begitu taktis. Penguasaan bola yang baik serta visi yang dimilikinya merupakan kunci dari lini tengah Bali, diimbangi dengan Eber Bessa yang kerap melakukan akselerasi yang mampu memberikan ancaman, sementara Rizky Pellu ditugaskan sebagai pemutus serangan.

Statistik operan dari pertandingan terakhir masing-masing tim.

Zola akan bersikeras untuk melepaskan diri dari penjagaan Pellu sebagai pemutus serangan milik Bali dan sebaliknya, Bessa akan berusaha menerjang himpitan Jayus. Jika Jayus cerdik, ia bisa menekan terus Bessa, kelemahan Bessa adalah temperamental. Jika ini terjadi bisa saja Bali akan jauh lebih berkurang kemampuan menyerang lewat akselerasi yang sering dilakukan Bessa.

Arema mesti melakukan tekanan saat Bali melakukan build-up agar Nouri tidak bisa mengalirkan bola ke depan, kunci inisiasi serangan Bali terletak di pemain ini. Andhika harus lebih disiplin untuk bisa membendung pergerakan Adam Alis, perlu konsentrasi ekstra agar pemain ini tidak bisa menguasai bola dengan leluasa.

Adu Strategi dan Konsistensi

Dari tiga pertandingan terakhir, Bali terbiasa bermain dengan 4-3-3, dan selalu mengeksploitasi pertahanan lawan melalui sisi sayapnya. Terdapat Yabes roni dan Privat Mbarga yang kerap melakukan akselerasi untuk menembus pertahanan lawan. Spaso akan menjadi target man untuk menyelesaikan umpan-umpan dari sektor sayap.

Saat melawan RANS Nusantara FC, Yabes Roni tampil menonjol. Penalti yang diraih Bali United berawal dari aksi Yabes Roni yang dihadang oleh Arthur Bonai.

Saat melawan Persija Jakarta, gol terjadi dari bola liar yang berada di area kiri penyerangan Bali, umpan diberikan oleh Irfan Jaya yang disambar oleh sundulan Willian Pacheco. Crossing-crossing Bali United terbukti masih ampuh, apalagi mereka mempunyai Pacheco dan Spaso yang kuat dalam duel-duel udara.

Arema, dengan formasi 4-2-3-1, akan menitikberatkan skema dengan melakukan counter attack jika Bali United bermain terbuka. Arema bisa memaksimalkan pemain tengah mereka yang mampu memegang bola dengan baik. Dengan pemain lini tengah yang lebih banyak, semestinya Arema mampu memberikan tekanan melalui sektor itu.

Selain itu, Arema juga bisa mengambil kesempatan dari tendangan bola mati. Mereka punya beberapa eksekutor tendangan bola mati yang baik. Gian Zola, Evan Dimas, Adam Alis, serta Bagas Adi. Dua gol Arema ke gawang PSIS Semarang semuanya berawal dari bola mati.

Lima pertemuan terakhir kedua tim di Liga 1, Bali United mampu mencatatkan tiga kali kemenangan dan dua sisanya dimenangkan oleh Arema.

  • 18/5/2018 Bali United (1) VS (0) Arema FC
  • 20/10/2018 Arema FC (3) VS (1) Bali United
  • 24/8/2019 Bali United (2) VS (1) Arema FC
  • 16/12/2019 Arema FC (3) VS (2) Bali United
  • 15/3/2020 Bali United (2) VS (1) Arema FC

Prediksi Susunan Pertama dan Head-to-head Bali United vs Arema FC

Komentar