Tidak ada Emergency Meeting Dalam Batalnya Persipura VS Madura

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Tidak ada Emergency Meeting Dalam Batalnya Persipura VS Madura

Pertandingan Liga 1 2021/22 pekan ke-22 antara Persipura Jayapura melawan Madura United sempat ditunda. Di saat penikmat sepakbola Indonesia menantikan pertandingan lanjutan yang seharusnya digelar hari ini, Senin (21/2), justru batal digelar.

Penyebabnya karena Persipura tidak datang ke stadion sampai dengan dilakukannya sepak mula. Media sosial pun ramai mempertanyakan mengapa Persipura tidak hadir pada pertandingan yang sudah terjadwal tersebut. Padahal, akun Twitter resmi Liga 1 sempat mengunggah jadwal pertandingan antara Persipura melawan Madura pada hari yang sama, tepatnya pukul 12.00 WIB.

Tidak hadirnya Persipura pada laga tersebut dikonfirmasi langsung kepada Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Hadian Lukita. "Ini detailnya akan kita rilis resmi. Memang ada permintaan Tapi memang Kita sesuaikan regulasi. Prinsipnya itu, detailnya lagi kita susun kronologisnya biar jelas," jelasnya via sambungan telepon seluler.

Kemudian rilis resmi dikirimkan oleh PT LIB yang memberikan kronologis gagalnya pertandingan antara Persipura melawan Madura. Rupanya, Persipura sempat menuliskan surat permohonan pertandingan BRI Liga 1 Persipura vs Madura United yang bernomor 004/Persipura/II/2022 pada 20 Februari 2022.

Surat itu berisi tentang tidak bisa bertandingnya Persipura karena hasil tes PCR yang dilakukan pada 20 Februari, menunjukan sembilan personil Persipura dinyatakan positif COVID-19. Rinciannya adalah tiga ofisial dan enam pemain kesebelasan berjuluk Mutiara Hitam itu.

“Maka kami berkoordinasi dengan LIB untuk dilakukan Tes pembanding pada Senin, 21 Februari 2022, apabila hasil tes pembanding masih ada beberapa pemain dengan status Positif Covid-19, maka Tim Persipura Jayapura TIDAK DAPAT BERTANDING dikarenakan (1) jumlah pemain akan sangat banyak yang berhalangan untuk dimainkan (2) menghilangkan azas fairness,” tulis surat dalam rilis tersebut.

Pada rilis itu juga diberitahukan bahwa PT LIB dan Satgas COVID-19 BRI Liga 2021/2022 pun melakukan tes ulang. Hasilnya, sesuai dengan surat yang dikirimkan LIB dengan nomor 100/LIB-KOM/II/2022 menyebutkan bahwa hasil negatif : 21 pemain dan tujuh ofisial..

Artinya, sebetulnya jumlah pemain positif persipura untuk memengaruhi pertandingan tidak memenuhi unsur Pasal 52 ayat 7 Regulasi BRI Liga 1 2021/2022. Perhitungan itulah yang dirasa PT LIB tidak perlu diadakan emergency meeting karena jumlah pemain yang negatif berjumlah lebih dari 14 orang.

“Tidak ada kejadian luar biasa terkait covid. Ini kasusnya seperti pertandingan Persikabo 1973 versus Bali United, beberapa pekan yang lalu. Pertandingan tetap dilanjutkan. Dari kami pun juga sudah siap semuanya. LOC, wasit, keamanan, sudah berada di stadion. Tim Madura United juga sudah datang di stadion,” tegas jelas Direktur Operasional LIB, Sudjarno, dalam keterangan rilis tersebut.

Pihak LIB pun mengirimkan surat soal penegasan status pertandingan antara Persipura melawan Madura. Salah satu isi suratnya terdapat poin yang dikatakan oleh Sudjarno dalam rilis dari PT LIB.


Pada rilis juga menyertakan sikap dari Hadian terkait status pertandingan yang batal digelar harus dikembalikan pada regulasi. “Kami akan mengkonsultasikannya hal ini dengan PSSI terlebih dulu,” tegasnya.

Dalam regulasi kompetisi resmi PT LIB di pasal 12 poin nomor 2 tentang penundaan atau pembatalan pertandingan. "Selambat-lambatnya 2 jam terhitung sejak keputusan wasit untuk membatalkan pertandingan tersebut, LIB harus memutuskan dengan mempertimbangkan seluruh aspek untuk melakukan penjadwalan ulang (reschedule) terhadap pertandingan tersebut atau keputusan lainnya. Seluruh sanksi disiplin yang terdapat dalam pertandingan tersebut tetap berlaku,” tulis dalam regulasi tersebut.

Komentar