Membangun Fondasi Komunitas FIFA Mobile dalam Simamaung Exhibition Match

Video Games

by redaksi

Membangun Fondasi Komunitas FIFA Mobile dalam Simamaung Exhibition Match

Gathering dan Eksibisi FIFA Mobile yang diadakan oleh Simamaung bertempat di Kopi Pandit, Jalan Jakarta nomor 20-22, Bandung, hari Sabtu (13/11) resmi digelar. Eksibisi serta gathering komunitas ini sekaligus menjadi uji coba kompetisi FIFA Mobile offline pertama. Komunitas yang hadir dalam acara ini terdiri dari beberapa kota, yaitu Bandung, Jakarta, Bogor dan Garut. Eksibisi ini diselenggarakan untuk menghidupkan komunitas game mobile sepakbola besutan EA Sports tersebut.

Senada dengan yang diungkapkan oleh Toni Sugianto selaku koordinator acara, jika eksibisi ini dilakukan untuk mewadahi komunitas dari FIFA Mobile. “Karena sejauh ini belum kebentuk komunitasnya. Paling per-kota dulu, seperti komunitas Jakarta kumpul di Jakarta, komunitas Bandung kumpul di Bandung, padahal kalau disatukan lumayan besar juga (komunitasnya),” ujarnya.

Eksibisi ini pun dihadiri oleh Rizky Ananda yang merupakan konten kreator Youtube. Dia getol dalam membuat konten bermuatan FIFA Mobile, yakni Football Mobile Division (FMD). Rizky menyebut jika komunitas FIFA Mobile sudah eksis, namun tidak memiliki wadah untuk bernaung. Ia berasumsi bahwa komunitas ini akan menjadi pro scene yang lebih serius jika dinamika terbentuk secara meluas.

Game (FIFA Mobile) ini sebenarnya banyak pemainnya. Game online populer lain pun kalau tidak digerakkan oleh komunitas, tidak akan ada turnamen-turnamen. Pasti dari komunitas dulu dibesarkan, baru turnamen. Ini ditunjikin kalau game ini punya potensi dan punya pasar sendiri. Dari sana orang akan ke-notice, ‘oh ternyata ada ya game mobile sepakbola yang ternyata serius menjalankannya’,” tutur Rizky.

Uji coba kompetisi ini diikuti 16 orang kontestan secara offline. Lalu disiarkan secara langsung oleh Simamaung melalui kanal Youtube FMD pada laga final. Partai itu mempertemukan Nadhief dengan Fadil secara sengit yang dimenangkan Nadhief dengan skor tipis 2-1 di pertandingan pertama. Kemudian skor 1-1 pada pertandingan kedua yang membuat keunggulan secara agregat untuk Nadhief.

Sang jawara mengaku jika eksibisi ini merupakan kali pertama ia mengikuti kompetisi secara langsung. Menurutnya, para kontestan yang mengikuti eksibisi ini secara kemampuan dan gaya bermain sudah mumpuni dan setara. Hal tersebut diamati oleh Nadhief dari hasil tipis pada laga final yang ia mainkan.

Nadhief sangat senang dengan adanya eksibisi ini sebagai salah satu jalan untuk membuat komunitas FIFA Mobile hidup. Nadhief lanjut berharap jika komunitas FIFA Mobile untuk terus hidup di seluruh nusantara, “Bukan hanya di Bandung, tapi juga seluruh Indonesia,” tutupnya.

Berbagai kalangan turut serta meramaikan eksibisi ini tanpa mengenal kalangan. Seorang siswa Sekolah Dasar (SD) kelas lima, Radit, turut berpartisipasi dalam eksibisi melawan 15 kontestan lainnya. Radit cukup senang mengikuti eksibisi ini karena bisa bertemu dengan pemain FIFA Mobile lainnya. Sambil terkekeh ia berkata, “Senang tapi susah,” katanya saat diwawancarai usai acara berlangsung.

Komentar