Analisis dan Daftar Belanja 2021/22: Gelandang Harga Menengah dan Premium

Fantasy Premier League

by Redaksi 21

Redaksi 21

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Analisis dan Daftar Belanja 2021/22: Gelandang Harga Menengah dan Premium

Di deretan gelandang harga menengah ini, cukup banyak nama-nama yang bisa sangat diandalkan apabila kita terlalu sulit untuk mendapatkan para gelandang dengan harga premium. Maka dari itu, apabila kalian tepat memilih gelandang dengan harga menengah ini, kalian bisa cukup menggunakan satu gelandang premium di skuad sehingga nantinya masih bisa mendapatkan penyerang dengan harga premium.

Gelandang Harga Menengah (£6.0 - £7.5)

Di harga menengah ini, kami cukup tertarik untuk memasukkan dua gelandang dari Leeds United, yaitu Jack Harrison (Leeds United, £6.0) dan Raphinha (Leeds United, £6.5). Keduanya adalah pemain penting Leeds dari sisi sayap, baik sisi kiri maupun sisi kanan. Di musim lalu, Harrison bermain di sisi kiri penyerangan dengan berhasil mencetak 8 gol dan memberikan 10 asis. Sementara Raphinha tercatat berhasil mencetak 6 gol dan memberikan 10 asis.

Selain dua pemain Leeds United, kalian juga bisa memantau dua pemain West Ham untuk musim depan. Thomas Soucek (West Ham, £6.0) tampil begitu baik di musim lalu dengan torehan 10 gol dan 2 asis yang ia berikan. Di tangan David Moyes, Soucek mendapat peran penting di lini tengah dan sering kali jadi penentu kemenangan tim. Sementara itu, Said Benrahma (West Ham, £6.0) bisa jadi alternatif lain, di mana ia juga tampil cukup baik di musim lalu dengan mencetak satu gol dan memberikan 5 asis.

Dari salah satu tim promosi, kami cukup tertarik memilih Ismaila Sarr (Watford, £6.0) untuk masuk daftar belanja pemain untuk musim ini. Sarr jadi aktor penting Watford bisa kembali promosi ke Premier League di mana ia berhasil mencetak 13 gol dan memberikan 4 asis dari 39 pertandingan.

Bukayo Saka (Arsenal, £6.5) punya potensi bisa meraih kesuksesannya di musim 2021/22. Saka selalu menjadi pilihan Mikel Arteta sejak musim lalu. Saka tercatat mencetak lima gol dan memberikan lima asis di musim lalu. Karena penampilan baik tersebut, dirinya dipanggil untuk bermain di Timnas Inggris di ajang Euro 2020. Dan Saka pun menjadi andalan Inggris hingga bisa lolos ke babak final. Dengan kemampuan yang ia miliki, Saka bisa jadi alternatif lain untuk memiliki gelandang di harga menengah, namun mungkin kalian harus bersabar mengingat Arsenal memiliki jadwal yang cukup berat di pekan-pekan awal.

Satu hal yang paling diandalkan dari James Ward Prowse (Southampton, £6.5) adalah kemampuan tembakan keras dan terukur yang sering ia lakukan. Ward Prowse merupakan set piece takers Southampton ketika mendapat kesempatan tendangan bebas dan sepak pojok. Di musim lalu, dirinya tercatat berhasil mencetak 8 gol dan memberikan 7 asis. Wajib kalian pantau!

Semenjak perginya Mauricio Pochettino dari Spurs, Dele Alli (Tottenham Hotspur, £6.5) tampil tidak terlalu baik. Hingga kini, dirinya hanya dilabeli dengan harga £6.5. Di musim lalu, dirinya hanya mampu mencatatkan dua asis, padahal di musim 2019/20 dirinya cukup produktif dengan mencetak 8 gol dan memberikan 6 asis. Spurs kini ditangani oleh Nuno Santo yang dikenal cukup baik mengelola Wolverhampton menjadi salah satu tim terbaik di Premier League. Dele Alli mungkin bisa kembali menemukan permainan terbaiknya bersama Spurs.

Setelah di musim 2020/21 Wilfred Zaha (Crystal Palace, £7.0) ditempatkan dalam daftar penyerang, kini di musim 2021/22, Zaha kembali ditempatkan dalam daftar jajaran gelandang. Dengan perannya di Crystal Palace, penempatan Zaha kembali di daftar gelandang cukup menguntungkan bagi para manajer FPL. Zaha masih sering ditempatkan sebagai target man sehingga ia punya potensi besar untuk mencetak gol. Di musim lalu, Zaha tercatat berhasil mencetak 11 gol dan memberikan 4 asis.

Melihat jadwal pertandingan Everton di lima pekan awal yang cukup menjanjikan, kami tertarik untuk memilih James Rodriguez (Everton, £7.0) jadi salah satu gelandang unggulan. Di musim lalu, Rodriguez berhasil mencetak lima gol dan memberikan lima asis. Di musim 2021/22 ini meski tak lagi ditangani Carlo Ancelotti, Rodriguez akan tetap jadi pemain penting Everton, khususnya untuk memberikan suplai kepada duet Richarlison dan Calvert Lewin di lini depan.

Masih dari tim dengan warna jersi biru, dari Leicester City kami tertarik memilih James Maddison (Leicester City, £7.0) dan Harvey Barnes (Leicester City, £7.0). Keduanya akan kembali diandalkan Leicester City di musim depan. Maddison terlihat sudah siap kembali menampilkan performa terbaiknya pasca mengalami cedera di musim lalu. Sementara Barnes merupakan pemain kunci Leicester di sisi kiri penyerangan. Di musim 2020/21, Barnes tercatat mencetak 9 gol dan memberikan 5 asis. Dengan harga yang cukup murah, Barnes layak untuk masuk skuad FPL kalian.

Mason Mount (Chelsea, £7.5) nampaknya masih akan dipercaya Thomas Tuchel sebagai salah satu pemain andalannya. Cederanya Hakim Ziyech akan membuat Mount kembali mendapat tempat utama di lini tengah. Di musim lalu, Mount berhasil mencetak 6 gol dan memberikan 7 asis. Mount baru saja membawa Chelsea meraih trofi UEFA Super Cup yang bisa membuat dirinya lebih percaya diri mengarungi kompetisi musim depan.

Apabila kalian kesulitan mendapatkan gelandang Liverpool di harga premium seperti Mohamed Salah dan Sadio Mane, Diogo Jota (Liverpool, £7.5) bisa jadi alternatif. Baru didatangkan dari Wolverhampton di musim lalu langsung dijawab dengan penampilan cukup baik. Jota tercatat mencetak 9 gol. Jota juga tampil cukup baik bersama Liverpool di laga pramusim.

Paul Pogba (Man United, £7.5) dan Mason Greenwood (Man United, £7.5) bisa jadi alternatif lain ketika kita sulit mendapatkan Bruno Fernandes dan Jadon Sancho yang masuk ke dalam daftar gelandang harga premium. Pogba nampaknya akan kembali mendapatkan tempat utama di lini tengah Man United mulai musim depan setelah di ajang Euro 2020 dirinya tampil cukup baik. Duetnya bersama Bruno Fernandes akan sangat berbahaya seperti musim lalu. Sementara Greenwood nampaknya akan sangat diandalkan oleh Man United di awal musim ini menyusul cederanya Marcus Rashford. Pemain muda Man United tersebut tampil sangat baik di musim lalu, total ia mencetak 7 gol dan memberikan 2 asis di ajang Premier League.

Hadirnya Jack Grealish (Man City, £8.0) ke Manchester City cukup membuat para manajer FPL cukup kebingungan untuk memiliki aset tim asal Manchester City. Selain Grealish, masih ada nama-nama lain seperti Phil Foden (Man City, £8.0), Bernardo Silva (Man City, £7.0), Ferran Torres (Man City, £7.0), dan Ilkay Gundogan (Man City, £7.5) dalam daftar gelandang di harga menengah.

Namun apabila melihat catatan di musim lalu, Grealish dan Gundogan layak kalian pertimbankan. Di musim lalu, Grealish tercatat mencetak 6 gol dan memberikan 12 asis. Sementara Gundogan berhasil mencetak 13 gol dan memberikan 4 asis. Cederanya Kevin De Bruyne dan Phil Foden nampaknya akan membuat kedua pemain ini bermain bersama. Apabila kalian berani berspekulasi, mungkin bisa langsung membeli keduanya hingga De Bruyne kembali setelah sembuh dari cedera.

Gelandang Harga Premium (£8.5 - £12.5)

Dari daftar gelandang harga premium, kami memilih 9 nama yang punya potensi bisa jadi andalan para manajer FPL mengarungi musim 2021/22/. Nama pertama yang kami rekomendasikan adalah Kai Havertz (Chelsea, £8.5). Sempat mengalami kesulitan di awal-awal musim 2020/21, Havertz sukses tampil baik hingga bisa mengantarkan Chelsea meraih gelar Liga Champions. Di musim lalu, Havertz berhasil mencetak 4 gol dan memberikan 6 asis di ajang Premier League. Di musim depan, kami cukup percaya bahwa dirinya akan kembali menunjukan kualitasnya dan melebihi torehan gol serta asisnya di musim lalu.

Son Heung Min (Tottenham Hotspur, £10.0) jadi pemain termahal Spurs bersama Harry Kane di posisi penyerang. Namun, harga yang kini dilabeli kepada Son tak lepas dari menampilan baiknya di musim lalu. Son tercatat mencetak 17 gol dan memberikan 11 asis. Di musim ini, meski Spurs telah berganti pelatih, Son masih akan sangat diandalkan terutama menemani Harry Kane di lini depan.

Jadon Sancho (Man United, £9.5) dan Bruno Fernandes (Man United, £12.0) jadi dua nama pemain Manchester United yang jadi buruan para manajer FPL. Namun dengan harga keduanya yang cukup mahal, sangat disayangkan apabila memiliki keduanya secara bersamaan.

Bersama Dortmund, di musim lalu Sancho bermain 26 kali di Bundesliga dengan torehan 8 gol dan memberikan 11 asis. Hadirnya Sancho tentu bisa diharapkan bisa membuat lini depan Man United semakin berbahaya.

Sementara itu, Bruno Fernandes adalah pemain bintang Man United di musim lalu. Di ajang Premier League, dirinya berhasil mencetak 18 gol dan memberikan 14 asis. Bruno jadi aktor penting membawa Man United berada di peringkat dua musim lalu dan melaju hingga babak final Europa League. Di musim 2021/22 ini, Fernandes masih akan jadi pemain penting Man United dan layak mendapatkan satu tempat di skuad FPL kalian.

Setelah cukup bingung memilih para gelandang Man City di harga menengah, kini tentu para manajer FPL akan kembali cukup bingung apabila ingin memiliki para gelandang Man City di harga premium. Riyad Mahrez (Man City, £9.0), Raheem Sterling (Man City, £11.0) Kevin De Bruyne (Man City, £12.0) adalah tiga gelandang Man City yang masuk daftar harga premium.

Untuk awal musim ini mungkin kita bisa mengesampingkan terlebih dahulu De Bruyne karena masih menjalani pemulihan cedera yang ia dapat di ajang Euro 2020.

Di musim lalu, Mahrez mencetak 9 gol dan memberikan 8 asis di ajang Premier League, sementara Sterling menorehkan 10 gol dan memberikan 9 asis.

Dan nama terakhir di daftar gelandang harga premium adalah Sadio Mane (Liverpool, £12.0) dan Mohamed Salah (Liverpool, £12.5). Siapa yang harus kita pilih? Pertanyaan ini selalu muncul di awal musim. Kami coba sertakan statistik keduanya sebagai bahan perbandingan.

Mohamed Salah berhasil mencetak 17 gol dan memberikan 5 asis. Selain itu, untuk catatan aksi menyerang lainnya, Salah tercatat melepaskan 102 tembakan, melakukan 249 sentuhan di dalam kotak penalti, dan mencatatkan 46 chances created.

Mari kini beralih kepada Sadio Mane. Pemain asal Senegal tersebut berhasil mencetak 9 gol dan memberikan 6 asis. Sementara itu untuk catatan aksi individu menyerang, Mane tercatat melepaskan 79 tembakan, melakukan 224 sentuhan di dalam kotak penalti, dan mencatatkan 52 chances created.

Dari perbandingan di atas, bisa dilihat bahwa keduanya memiliki keunggulan masing-masing. Salah lebih unggul dalam potensi mencetak gol, sedangkan Mane lebih berpotensi dalam hal distribusi (asis). Jadi, apabila harus memilih salah satu, kami lebih memilih Mohamed Salah. Namun apabila kalian cukup yakin memilih keduanya, bisa jadi pertimbangan lain, apalagi jadwal Liverpool di pekan-pekan awal EPL cukup menjanjikan.

**

Komentar