Peringkat Tiga Terbaik di Piala Eropa 2020, Bagaimana Penentuannya?

Cerita

by Redaksi 7

Redaksi 7

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Peringkat Tiga Terbaik di Piala Eropa 2020, Bagaimana Penentuannya?

Piala Eropa telah mengadopsi format 24 tim sejak 2016. Jumlah grup putaran final pun bertambah dari tadinya empat menjadi enam. UEFA juga mengenalkan babak 16 Besar sebelum perempat final. Maka dari itu, empat tim tambahan diperlukan untuk menemani juara grup dan runner-up di fase gugur. Empat tim tersebut dipilih berdasarkan kriteria peringkat tiga terbaik.

Hingga semua pertandingan Grup C Piala Eropa 2020 dirampungkan, sudah ada satu tim yang dipastikan lolos kriteria peringkat tiga terbaik, yakni Swiss. Sedangkan Finlandia dan Ukraina mesti harap-harap cemas menanti hasil grup lain.

Lantas, bagaimana sistem penentuan peringkat tiga terbaik di Piala Eropa 2020? Ketika semua pertandingan grup selesai, masing-masing peringkat tiga akan dibuatkan tabel klasemen sendiri untuk menentukan partisipasi fase gugur.

Untuk sementara, per 23 Juni 2021 (setelah pertandingan grup D), klasemennya seperti ini:

Posisi

Grup

Tim

Menang

SG

Poin

1

D

Ceko*

1

1

4

2

A

Swiss*

1

-1

4

3

F

Portugal**

1

1

3

4

B

Ukraine

1

-1

3

5

E

Finlandia***

0

-2

3

6

D

Spanyol**

0

0

2

*Dipastikan lolos
**Pertandingan grup Portugal dan Spanyol belum selesai
***Dipastikan tidak lolos

Di klasemen peringkat tiga terbaik, menurut pasal 21 regulasi Piala Eropa, UEFA memakai tiebreaker atau faktor penentu perbedaan peringkat dengan urut-urutan sebagai berikut:

  1. jumlah poin;
  2. selisih gol;
  3. jumlah gol;
  4. jumlah kemenangan;
  5. jumlah poin kedisiplinan yang lebih rendah, berdasarkan jumlah kartu kuning dan merah yang diterima di fase grup, kartu merah diganjar tiga poin sedangkan kartu kuning satu poin;
  6. posisi di ranking keseluruhan kualifikasi Piala Eropa;

Ini menjelaskan mengapa Swiss sudah pasti lolos. Meskipun hanya berbekal selisih gol -1 dan satu kemenangan, Xherdan Shaqiri dan kawan-kawan tak mungkin terlempar dari jatah empat tim yang diberikan. Jika peringkat tiga Grup D-F menorehkan poin, selisih gol, jumlah gol, dan kemenangan yang lebih baik dari mereka, yang tidak lolos adalah Finlandia serta Ukraina. Swiss (4 poin) menorehkan hasil lebih baik dari dua tim tersebut (3 poin).

Portugal, Spanyol, dan Kroasia sendiri belum pasti menjadi wakil peringkat tiga dari grup masing-masing. Mereka masih berpeluang lolos sebagai runner-up atau juara grup.

Cara Menentukan Ranking Grup Jika Poin Sama

Apabila dua atau lebih tim menorehkan poin sama hingga akhir, penentuan ranking grup pertama-tama mempertimbangkan head-to-head. Setelah itu baru mempertimbangkan selisih gol, lalu jumlah gol, jumlah kemenangan, baru kemudian poin kedisiplinan dan peringkat di ranking keseluruhan kualifikasi Piala Eropa.

Patut dicatat bahwa head-to-head yang dimaksud tidak sebatas antara dua tim saja. Jika tiga tim memiliki poin sama, skema head-to-head diterapkan untuk menentukan peringkat mereka bertiga. Caranya, hasil pertandingan antara tiga tim bersangkutan dihitung dalam tabel tersendiri.

Hitung-hitungan tersebut telah diaplikasikan di Grup B, di mana Denmark secara dramatis lolos sebagai runner-up. Sebelum partai terakhir grup, Denmark berada di posisi juru kunci dengan nol poin. Rusia (3 poin) ada di peringkat dua dan Finlandia (3 poin) di peringkat tiga.

Meskipun kalah dari Finlandia di partai perdana, Denmark bisa merebut peringkat dua pada pekan terakhir. Hal ini berkat kekalahan Finlandia dari Belgia dan kemenangan 4-1 Denmark atas Rusia. Hasil pekan terakhir membuat tabel head-to-head antara Finlandia, Denmark, dan Rusia sebagai berikut:

Posisi

Tim

Menang

Rekor gol

Poin

1

Denmark

1

4-2

3

2

Finlandia

1

1-1

3

3

Rusia

1

2-4

3

Rusia menempati pos juru kunci karena, meskipun menang atas Finlandia, mereka dilibas Denmark dengan margin tiga gol. Kemenangan telak itu juga menjadi alasan Denmark berhak mengisi pos runner-up. Rekor head-to-head diaplikasikan ke semua tim yang memilik poin sama, bukan hanya dua tim.

Tabel head-to-head di atas tidak menghitung hasil laga kontra Belgia karena anak asuh Roberto Martinez tak memiliki torehan poin yang sama dengan tiga tim lain.

Peringkat Tiga Terbaik Lawan Siapa di 16 Besar?

UEFA telah menetapkan pertandingan babak 16 sebelum turnamen bergulir. Namun, karena susunan peringkat tiga terbaik belum bisa dipastikan dari grup mana, maka terdapat beberapa alternatif pemasangan tim.

Terdapat 15 alternatif pemasangan di babak 16 Besar. Rinciannya ada di tabel berikut, sebagaimana dikutip dari regulasi Piala Eropa. Dalam tabel di bawah, angka 1 menunjukkan pemenang grup, huruf A-F menandakan asal grup, sedangkan 3 menandakan tim yang jadi wakil peringkat tiga terbaik.

Jika empat peringkat tiga terbaik berasal dari grup:

1B
(vs)

1C
(vs)

1E
(vs)

1F
(vs)

ABCD

3A

3D

3B

3C

ABCE

3A

3E

3B

3C

ABCF

3A

3F

3B

3C

ABDE

3D

3E

3A

3B

ABDF

3D

3F

3A

3B

ABEF

3E

3F

3B

3A

ACDE

3E

3D

3C

3A

ACDF

3E

3D

3C

3A

ACEF

3E

3F

3C

3A

ADEF

3E

3F

3D

3A

BCDE

3E

3D

3B

3C

BCDF

3F

3D

3C

3B

BCEF

3F

3E

3C

3B

BDEF

3F

3E

3D

3B

CDEF

3F

3E

3D

3C

Komentar