Seberapa Penting Agility untuk Pemain Belakang?

Football Gear

by redaksi

Seberapa Penting Agility untuk Pemain Belakang?

Pemain sepakbola, seperti atlet lainnya, membutuhkan agility. Kemampuan ini menentukan seberapa cepat seorang atlet bisa mengubah arah tanpa kehilangan keseimbangan. Agility seorang pemain bisa sangat berbeda dari pemain lainnya. Pemain dengan agility yang baik bisa berhenti tiba-tiba, mengubah arah larinya, dan melanjutkan pergerakan dalam satu rangkaian mulus-tanpa-putus.

Kebanyakan pemain depan, terutama pemain depan yang beroperasi dekat garis tepi, memiliki agility yang baik. Lihat saja bagaimana Lionel Messi mampu meliuk-liuk melewati beberapa pemain dengan mudah. Messi bisa melakukan hal itu karena memiliki agility yang sangat baik.

Gelandang dan pemain belakang biasanya tidak memiliki agility sebaik pemain sayap, walau tidak berarti para gelandang dan pemain belakang adalah sosok kaku yang sama sekali tidak agile.

“Serangan mengantarmu memenangi pertandingan, namun pertahanan membawamu memenangi kejuaraan,” pernah Sir Alex Ferguson berujar pada suatu waktu. Sebagai pemain bertahan utama, bek tengah adalah pemain kunci dalam sebuah tim.

Walau arti pentingnya tetap sama, bersamaan dengan berkembang dan berubahnya sepakbola, berubah pula peran seorang bek tengah. Pun demikian dengan kecakapan yang harus dikuasai. Dulu, seorang bek tengah yang besar dan kuat adalah dambaan setiap pelatih. Kini tangguh dan keras saja tidak cukup.

Untuk menjadi pemain belakang yang hebat, seorang pemain harus agile. Seorang pemain belakang yang mengabaikan latihan agility akan kerepotan menghadapi lawan — terutama mereka yang berusaha melepaskan diri dari kawalan dengan mengubah arah dalam sekejap.

Pemain belakang yang agile akan dengan mudah mengubah arah mengikuti pergerakan lawan, dan karenanya tidak akan mudah kehilangan. Pemain belakang yang tidak agile akan membuat lawannya memiliki banyak ruang, dan biasanya hal ini tidak berakhir baik.

Salah satu pemain yang menyadari pentingnya agility bagi seorang pemain belakang adalah Ryuji Utomo. Sang pemain bahkan secara khusus memilih sepatu yang bisa membantunya bermain lebih cepat dan lebih lincah: Catalyst Legion.

Catalyst Legion merupakan sepatu yang masuk dalam koleksi Ortuseight Spring 2019 dan diklaim oleh Ortuseight sebagai sepatu teringan. Untuk sepatu sepakbolanya Catalyst Legion memiliki berat 149 gram dan untuk edisi futsal memiliki berat 172 gram. Dengan berat yang tergolong ringan, Catalyst Legion sangat cocok dipakai oleh pemain untuk melakukan akselerasi dalam waktu cepat, seperti mengejar lawan atau mengejar bola.

Ryuji menyusul Fadil Sausu (kapten Bali United) serta Gian Zola, dan Beckham Putra (Persib Bandung) yang lebih dulu memilih Ortuseight sebagai sepatu andalan.

Pemain yang kini membela Penang FA itu sendiri resmi diumumkan bergabung dengan Ortuseight pada pertengahan September 2020. Namun sebelum diumumkan resmi bergabung dengan Ortuseight, Ryuji sudah beberapa kali terlihat latihan dengan menggunakan Catalyst Legion.

Artikel ini merupakan bentuk kerja sama antara Pandit Football Indonesia dan Ortuseight.

Komentar