Minim Bek Tengah, Liverpool Berada di Puncak Klasemen dengan Rasa Was-was

Analisis

by Redaksi 10

Redaksi 10

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Minim Bek Tengah, Liverpool Berada di Puncak Klasemen dengan Rasa Was-was

Terlepas dari apa pun hasil melawan Newcastle United pada pekan 16 Liga Inggris, Kamis (31/12/2020) mendatang, Liverpool dipastikan tetap berada di puncak klasemen hingga pergantian tahun. Namun, ada semacam rasa was-was yang ditunjukkan seorang Juergen Klopp selaku kepala pelatih. Penyebabnya tak lain karena cederanya Joel Matip yang membuat pilihan bek tengah semakin menipis.

Usai ditinggalkan Virgil van Dijk dan Joe Gomez yang mesti masuk ruang perawatan, The Reds kini hanya bisa bertumpu pada pemain muda seperti Sepp van den Berg, Nathanial Phillips, dan Rhys Williams yang berposisi asli sebagai bek tengah.

Tentu, secara kemampuan dan pengalaman, ketiganya masih terlalu hijau. Kecuali Sepp van den Berg, dua nama terakhir memang telah diberikan kesempatan untuk merasakan atmosfer Liga Inggris dengan sama-sama tampil sebanyak dua kali musim ini. Tapi, kehadiran keduanya bukanlah jawaban melainkan sekadar solusi jangka pendek.

“Joel [Matip] berkata kepada saya bahwa ia merasakan sesuatu pada aduktornya [otot dekat selangkangan] dan itu jelas situasi yang tidak baik. Saya tak yakin seberapa serius cedera itu, tapi ternyata itu cukup serius sehingga ia mesti meninggalkan lapangan,” ujar Klopp.

“Dia cedera dan ini bukan pertama kalinya seorang bek tengah cedera. Itu tentu saja tidak bagus, terutama karena dia tadinya sudah kembali ke kondisi yang sangat baik. Namun, kami tidak bisa mengubahnya. Kami hanya perlu menerima dan lanjut,” papar eks pelatih Dortmund tersebut.

Sekilas, pernyataan Klopp mengindikasikan kepasrahan sekaligus rasa was-was. Dampak atas keluarnya Matip terlihat dalam laga melawan West Brom pekan lalu. Pada babak pertama, Liverpool terlihat tampil cukup percaya diri dan mendominasi permainan. Selain memberi asis untuk gol Sadio Mane, Matip ikut terlibat mengamankan lini pertahanan dengan sekali memenangkan duel udara, melakukan dua tekel, serta mengirim 58 operan dengan persentase nyaris sempurna, 93,1%.

Situasi berubah ketika Matip keluar di babak kedua, tepatnya pada menit 60. West Brom mulai berani menekan. Dalam 30 menit terakhir, skuad arahan Sam Allardyce bisa melepaskan dua ancaman yang menemui sasaran, satu di antaranya berbuah gol lewat sundulan Semi Ajayi setelah memanfaatkan asis Matheus Pereira.

Itu bukanlah satu-satunya penampilan apik yang diperlihatkan Matip musim ini. Selain bertahan, kemampuannya dalam membantu serangan juga cukup baik. Sebelumnya, ketika mengandaskan Crystal Palace (0-7) ia juga ikut menyumbang asis untuk gol Mohamed Salah. Sementara ketika melawan Wolves pada pekan 11, ia bahkan menorehkan satu gol dalam kemenangan 4-0.

Link streaming pertandingan Premier League: Newcastle United vs Liverpool

***

Berbeda dari lini serang dan lini tengah, lini pertahanan Liverpool menjadi sorotan karena tak sesolid musim lalu. Hingga 15 laga yang telah dijalani musim ini, peraih 19 kali juara Liga Inggris itu telah kebobolan 20 gol. Jumlah tersebut bukanlah yang terburuk, tapi hal ini jelas sebuah kemunduran karena musim lalu, The Reds baru kebobolan 20 dalam 28 pertandingan.

Menurunnya performa di lini pertahanan mendapat perhatian serius dari mantan pemain yang kini menjadi pandit, Jamie Carragher. Menurutnya, mendatangkan bek tengah di bursa transfer Januari mendatang tidak bisa ditawar lagi guna meningkatkan opsi di lini belakang.

“Ini adalah perkara yang amat mengkhawatirkan meskipun bukan hal baru. Saya telah mengatakan itu [Liverpool agar membeli bek tengah] setelah Virgil van Dijk mengalami cedera. Fabinho terlihat seperti bek tengah kelas atas, tapi Joel Matip terlalu rentan cedera,” ucapnya.

“Liverpool membutuhkan pemain anyar untuk memastikan bahwa mereka tidak berakhir dengan dua pemain muda yang bermain di sana selama lima atau enam minggu jika, katakanlah, Fabinho cedera. Mereka harus melakukan sesuatu pada Januari,” tambahnya.

Apa yang dikatakan Carragher bisa jadi masukan yang perlu dipertimbangkan manajamen tim. Bek tengah senior dibutuhkan Liverpool untuk mempertahankan titel Premier League.

Dalam tiga dari empat musim terakhir, tim yang berstatus pemuncak klasemen di pengujung tahun (31 Desember) selalu keluar sebagai juara di akhir musim. Pengecualian terjadi pada musim 2018/19 ketika Liverpool — yang kala itu jadi pemuncak klasemen di pengujung Desember 2018/19 — harus puas berada di posisi runner-up akhir musim.

Liverpool bakal melawat ke markas Newcastle United pada Kamis (31/12) pukul 03.00 WIB. Tayangan langsung pertandingan tersebut, semua pertandingan Premier League 2020/21, serta tayangan ulang dan highlights pertandingannya dapat Anda saksikan di Mola TV (klik di sini).

Komentar