Tepat sebelum bertanding melawan Newcastle United pada Minggu (27/12) lalu, Manchester City kehilangan dua pemain intinya, Gabriel Jesus dan Kyle Walker, karena COVID-19. Khusus untuk Walker, Pep Guardiola tentu merasa sangat kehilangan. Walker sudah bermain sebanyak 12 kali dari 14 pekan Premier League 2020/21. Di skuat City, hanya 4 pemain yang memiliki jumlah penampilan lebih banyak.
Namun, Pep Guardiola sebenarnya masih memiliki sosok bernama Joao Cancelo sebagai pengganti Kyle Walker. Cancelo sudah bermain 10 kali musim ini dan dapat dimainkan di sektor kiri maupun kanan.
Usai pindah dari Juventus pada musim lalu, bek asal Portugal tersebut kesulitan untuk beradaptasi. Musim ini, berkat kerja kerasnya dan tawaran sebagai pemain serba bisa, Cancelo mendapatkan kepercayaan dari Pep Guardiola.
Dalam pertandingan melawan Newcastle sendiri, Cancelo tampil sangat impresif. Jumlah kreasi umpan kuncinya terbanyak (2) dibandingkan pemain manapun yang turun di laga tersebut. Salah satu umpannya berujung gol kedua City ke gawang Karl Darlow. Lain itu, dengan teknik olah bola yang mumpuni, Cancelo juga tercatat sebagai pemain dengan jumlah dribel sukses paling banyak (3).
Link streaming pertandingan Premier League: Everton vs Manchester City
“Dia adalah pemain dengan kualitas luar biasa. Regenerasi fisiknya sangat hebat. Dia bisa jadi akan turun di laga besok [vs Everton]. Di awal kedatangannya, tidak mudah bagi kami, dia sendiri, dan saya. Sekarang kami paham banyak hal,” puji Pep Guardiola.
“Di sepertiga akhir lapangan, dia memiliki kualitas spesial. Dia memiliki keberanian. Kadang saya minta dia untuk bermain di posisi berbeda dari yang biasanya dia merasa nyaman. Terlebih pada babak kedua ketika bermain bersama temannya, Bernardo Silva, dia sangat bagus,” imbuh Pep menyoroti performa Cancelo di laga melawan Newcastle.
Kreativitas Cancelo tentu sangat dibutuhkan jika menengok catatan gol City yang cenderung buruk. Pep Guardiola sukses membangun tim dengan pertahanan kokoh, tetapi lini serang seperti menjadi tumbal. Sebagai tim yang baru kebobolan 12 — terbaik di liga — City baru menyarangkan 21 gol, paling buruk di peringkat 10 teratas.
Kevin De Bruyne menjadi otak serangan City dengan total 7 asisnya pemain dengan jumlah pencipta peluang terbaik di tim (42). Jika De Bruyne berkonsentrasi menembus pertahanan lawan dari lini tengah, Cancelo menawarkan akurasi umpan-umpan silangnya dari lini sayap.
Di skuat City saat ini, hanya ada nama Riyad Mahrez (23,1%) yang memiliki akurasi umpan silang paling baik daripada Joao Cancelo (20,8%). Dibandingkan dengan De Bruyne (80,7% per laga) dan Mahrez (85,5%) sebagai pemain dengan jumlah penciptaan peluang terbanyak, akurasi umpan Cancelo (85,8%) merupakan yang terbaik.
Kemampuan Cancelo membaca permainan lawan juga sangat hebat. Dia merupakan pemain City dengan jumlah tekel sukses (24) dan intersep (20) terbanyak. Kemampuannya tersebut membuat City hanya kebobolan 1 gol di 6 pekan terakhir Premier League.
Angka-angka tersebut mesti dibuktikan kembali oleh Cancelo saat timnya bertandang ke markas Everton pada Selasa (29/12) dini hari WIB. Everton jelas bukan lawan yang enteng. Tim arahan Carlo Ancelotti itu untuk sementara berada di posisi 2 klasemen, terpaut 3 angka dari Liverpool.
City diuntungkan dengan rekor hanya kalah sekali dari 15 duel terakhir Premier League melawan Everton. Namun, kekalahan terakhir City di laga pengujung tahun terjadi saat melawan tim dari Merseyside (vs Liverpool 2016). Lain itu, City hanya mencetak 4 gol di 6 laga tandang terakhir.
Manchester City bakal melawat ke markas Everton pada Selasa (29/12) pukul 03.00 WIB. Tayangan langsung pertandingan tersebut, semua pertandingan Premier League 2020/21, serta tayangan ulang dan highlights pertandingannya dapat Anda saksikan di Mola TV (klik di sini).
Komentar