Leonardo Bittencourt Masih Belum Habis

Cerita

by Redaksi 6

Redaksi 6

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Leonardo Bittencourt Masih Belum Habis

Lima tahun silam, ketika FC Koeln memboyong Leonardo Bittencourt dari Hannover 96 yang kala itu bermain di Bundesliga 2, para penggemar The Billy Goats menaruh harapan tinggi kepada sang wonderkid. Namun, kilau karier Bittencourt tidak secemerlang rekan seangkatan di Timnas Jerman U-21 macam Marc-Andre ter Stegen, Emre Can, Kevin Volland, Joshua Kimmich, dan Serge Gnabry.

Walau demikian, dia belum redup. Bersama Werder Bremen musim ini, Bittencourt sudah mencetak tiga gol dari 10 penampilan, hanya kalah dari top skor tim, Niclas Fuellkrug (4). Untuk seorang gelandang, catatan tersebut cukup produktif.

Musim lalu, Bittencourt yang berstatus sebagai pemain pinjaman dari TSG Hoffenheim lebih sering turun sebagai pemain pengganti, terutama di paruh akhir kompetisi. Kini, dia mulai mendapatkan kepercayaan pelatih dan bermain reguler untuk menunjukkan kapasitas aslinya.

Link streaming pertandingan Bundesliga: RB Leipzig vs Werder Bremen

Setelah membantu Bremen lolos dari play-off degradasi, klausul yang mewajibkan die Werderaner untuk mempermanenkan Bittencourt aktif. “Saya merasa Bremen sudah seperti rumah. Saya baru saja menyadari betapa cepatnya semua dapat berubah di sepakbola. Sekarang saya sangat senang di sini lantaran kami menjaga kualitas kami,” ungkap Bittencourt kepada Bild.

Sebagai seorang gelandang, atribut utama yang ditawarkan Bittencourt bukan hanya visi bermain saja. Olah bola dengan teknik tinggi dan kecepatan merupakan senjata utama pemilik nomor punggung 10 ini.

Di skuad Bremen saat ini, rata-rata peluang yang diciptakan Bittencourt per pertandingan (2,3) hanya kalah dari Fuellkrug (2,6). Lain itu, dia dapat ditempatkan sebagai gelandang tengah, nomor 10, atau seorang winger sekalipun. Dari 10 penampilan di Bundesliga musim ini, Bittencourt sukses mencetak dua gol ketika dimainkan sebagai gelandang serang, posisi favoritnya.

Catatan rata-rata crossing suksenya juga yang terbaik kedua di skuad Bremen saat ini. Dia rata-rata melepaskan 0,8 umpan silang sukses, hanya kalah dari bek kiri Ludwig Augustinsson (2,3).

“Tahun lalu, saya bermain hampir di semua posisi kecuali bek tengah dan kiper karena cedera saya. Untuk musim ini, saya setuju dengan pelatih bahwa saya akan bermain sebagai nomor delapan, nomor 10, atau di salah satu posisi di lini depan,” kata pemain bernama lengkap Leonardo Jesus Loureiro Bittencourt tersebut.

“Bagi saya itu bagus karena saya tidak terlalu memiliki tanggung jawab besar untuk bertahan. Saya akan sangat senang untuk bermain sebagai fullback atau pemain nomor enam, tergantung kebutuhan tim. Tetapi itu tidak mudah, karena saya harus memahami semuanya,” tandasnya.

***

Lahir di Leipzig, eks region Jerman Timur, Bittencourt memiliki darah Brasil yang mengalir di tubuhnya lewat sang ayah. Karier profesionalnya dimulai di Energie Cottbus. Dia memulai debutnya di Bundesliga 2 ketika baru berusia 17 tahun, ketika Cottbus mengalahkan MSV Duisburg dengan skor 3-1 pada 2011 silam.

Usai tampil selama dua musim di Bundesliga 2 bersama Cottbus, Borussia Dortmund arahan Juergen Klopp mendatangkan Bittencourt. Meski mengalami perkembangan, Bittencourt tak mendapat cukup kesempatan bermain. Selama musim 2012/13, Bittencourt hanya bermain sebanyak lima kali untuk Dortmund di ajang Bundesliga 1, tetapi sempat mencetak satu gol dan satu asis.

Hanya bertahan satu musim di Signal Iduna Park, Bittencourt dilelang ke Hannover. Tetapi, dia mendapat menit bermain yang dibutuhkan. Selama dua musim bersama die Roten, tampil 61 kali di semua pertandingan dengan torehan lima gol dan sumbangan sembilan asis.

Penampilannya bersama Hannover cukup untuk membuat direktur olahraga Koeln saat itu, Jorg Schmadtke, dan pelatih Peter Stoger, tertarik mendatangkannya ke Rhein-Energie Stadium. Bersama The Billy Goats, pemain serba bisa ini mencetak 12 gol dan 17 asis dari 76 penampilan.

Kini, Bittencourt menjadi tumpuan Bremen, seorang pemain penting di dalam tim arahan Florian Kohfeldt. Pekan 11 esok, Sabtu (12/12) pukul 21.30 WIB, die Werderaner akan menemui lawan sulit, penghuni peringkat dua, RB Leipzig, di Red Bull Arena. Bittencourt yang pulang ke kampung halaman, Sachsen, tentu ingin menghadiahi timnya dengan tiga poin.

Werder Bremen akan menjalani pertandingan tandang melawan RB Leipzig pada Sabtu (12/12) pukul 21.30 WIB. Pertandingan tersebut, seluruh pertandingan Bundesliga 2020/21, serta tayangan ulang dan highlights pertandingannya, dapat Anda saksikan di Mola TV (klik di sini).

Komentar