Prediksi Tottenham vs Arsenal: Jika Partey Absen, The Gunners dalam Masalah

Analisis

by Redaksi 7

Redaksi 7

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Prediksi Tottenham vs Arsenal: Jika Partey Absen, The Gunners dalam Masalah

Derbi London Utara, Tottenham Hotspur vs Arsenal, akan berlangsung di Stadion Tottenham Hotspur pada Minggu (6/12) pukul 23.30 WIB. Ini adalah pertemuan edisi ke-202 antara kedua tim. Sepanjang sejarahnya, Arsenal lebih dominan dengan 82 kemenangan; Spurs meraih 65 kemenangan dan 54 partai lain berakhir imbang.

Akan tetapi, kisah dominasi itu sudah jadi masa lalu The Gunners. Dalam enam edisi Derbi London terakhir, Spurs tampil lebih kuat dengan meraih tiga kemenangan dan dua imbang.

Rekor tersebut sekaligus menegaskan transisi Arsenal yang penuh hambatan usai era Arsene Wenger. Mereka sempat mencoba jawara Europa League, Unai Emery, sebelum merekrut sang mantan kapten, Mikel Arteta di kursi kepelatihan. Sejak Wenger pensiun pada akhir musim 2017/18, The Gunners belum kembali ke pos empat besar.

Link streaming pertandingan Premier League: Tottenham Hotspur vs Arsenal

Cerita sebaliknya terjadi di Tottenham. Klub ini memang sempat diragukan nasibnya usai memecat Mauricio Pochettino, pelatih yang mengantarkan Spurs ke final Liga Champions pertama. Namun, Jose Mourinho mampu memenuhi ekspektasi yang dibebankan. Musim ini, Harry Kane dan kawan-kawan duduk nyaman di puncak klasemen Premier League.

Eks pelatih Chelsea itu kembali menunjukkan ide taktis yang brilian. Mourinho mengubah Kane jadi playmaker dan mengoptimalkan para penyerang sayap. Skema ini membuat Spurs hanya kalah dari Liverpool dan Chelsea dalam urusan mencetak gol hingga pekan 10. Lebih istimewa lagi karena Spurs tampil produktif sembari menorehkan rekor pertahanan terbaik di Premier League (kebobolan sembilan gol).

Sebaliknya, Mikel Arteta masih harus bongkar-pasang line up untuk mengarungi musim ini. Arteta pun menunjukkan pendekatan lebih defensif sehingga Arsenal baru kebobolan 12 gol dari 10 pertandingan. Namun, gagasan Arteta tak membuahkan hasil berarti mengingat Arsenal masih terdampar di peringkat 14 dengan 13 poin.

Jelang partai krusial lawan Spurs, Arteta pun dihantui kabar buruk tersendiri dengan belum pulihnya Thomas Partey. Gelandang asal Ghana itu didatangkan dari Atletico Madrid untuk memperbaiki lini tengah keropos Arsenal. Partey mendapat cedera saat menghadapi Aston Villa, 8 November lalu.

Dalam konferensi pers pralaga, Arteta menyebut Partey dalam proses pemulihan dan belum bisa dipastikan akan absen atau tampil. Kondisi gelandang berusia 27 tahun itu akan diperiksa lebih lanjut sebelum pertandingan.

Kehadiran Partey dibutuhkan Arsenal untuk menahan serangan Spurs dari tengah. Area ini cukup berbahaya bagi The Gunners. Pasalnya, Spurs memiliki Harry Kane yang kini sering turun ke area tengah serta dua gelandang box-to-box yang tangguh, Tanguy Ndombele dan Moussa Sissoko.

Pengaruh Partey amat terlihat jika meninjau lima pertandingan terakhir Arsenal di Premier League. Partey cedera dan digantikan pada akhir babak pertama kontra Aston Villa. Ketika Partey bermain dalam 225 menit pertandingan sebelum cedera, Arsenal hanya menerima 18 tembakan (empat di antaranya tepat sasaran). Sedangkan usai Partey absen, dalam 225 menit, The Gunners menerima 46 tembakan dan 15 di antaranya tepat sasaran.

Brace Ollie Watkins yang menyegel kemenangan The Villans pun terjadi di babak kedua, setelah Partey ditarik keluar. Statistik tersebut menunjukkan kualitas Partey dalam menahan serangan lawan di area tengah.

Musim ini, Partey telah membuat 11,58 recovery dan 4,24 tekel + intersep. Statistik tersebut mengungguli duo Granit Xhaka-Dani Ceballos yang belakangan diturunkan sebagai double pivot. Meski Ceballos menorehkan jumlah recovery yang setara (11,5), Partey memiliki disiplin posisi lebih baik sebagai gelandang bertahan natural.

Jika Partey tak bermain, pendekatan yang diusung Arteta menarik untuk disimak. Pada dua pertandingan terakhir (Premier League), pelatih asal Spanyol itu menurunkan duet Xhaka-Ceballos dalam formasi 4-2-3-1.

Namun, menghadapi Spurs yang tampil berbahaya musim ini, Arteta diperkirakan akan kembali menurunkan 3-4-3 atau 3-4-2-1. Untuk menahan Kane dan penyerang sayap Spurs, skema tiga bek ini lebih efektif.

Selain itu, Arteta bisa jadi lebih memilih Mohamed Elneny dibanding Ceballos di pos gelandang. Pemain asal Mesir itu tampil apik kala The Gunners menggondol tripoin di Old Trafford. Bersama Partey, Elneny berhasil meredam serangan United yang dimotori Bruno Fernandes.

Arteta memiliki segudang opsi untuk dipertimbangkan jelang partai akbar ini. Jika meninjau kondisi The Gunners, tak mengejutkan bila Arsenal kembali tampil defensif di Stadion Tottenham Hotspur. Terlepas dari gengsi Derbi London Utara, satu poin adalah target masuk akal bagi Pierre-Emerick Aubameyang dan kawan-kawan.

Tottenham Hotspur akan menjamu Arsenal pada Minggu (6/12) pukul 23:30 WIB. Tayangan langsung pertandingan tersebut, semua pertandingan Premier League 2020/21, serta tayangan ulang dan highlights pertandingannya dapat Anda saksikan di Mola TV (klik di sini).

Komentar