Wout Weghorst Masih Jadi Tumpuan Wolfsburg

Analisis

by Redaksi 6

Redaksi 6

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Wout Weghorst Masih Jadi Tumpuan Wolfsburg

VfL Wolfsburg musim ini seakan menjadi penantang serius gelar Bundesliga. Di bawah arahan pelatih cekatan Oliver Glasner, die Wolfe menjadi salah satu dari dua tim (bersama Bayer Leverkusen) di Bundesliga musim ini yang belum pernah merasakan kekalahan. Selain itu, mereka merupakan tim terbaik kedua untuk urusan jumlah kebobolan (delapan gol) di bawah RB Leipzig (enam gol).

Ada satu pemain yang patut mendapat sorotan atas penampilan apik Wolfsburg musim ini. Dia adalah Wout Weghorst, sang bomber utama. Penyerang asal Belanda berusia 28 tahun itu telah menyumbang enam gol dan satu asis dari sembilan Spieltag, atau berkontribusi dalam 50% gol Wolfsburg di Bundesliga musim ini.

Sejak awal kedatangannya, dia sudah menjadi tumpuan di lini depan. Dua musim silam, pertama kalinya dia berlaga di Bundesliga, Weghorst mengakhiri musim dengan catatan 17 gol, lalu 16 gol pada musim lalu. Kini, dari 92 penampilannya bersama Wolfsburg, Weghorst sudah mencetak 46 gol serta 13 asis.

Link streaming pertandingan Bundesliga: FC Koeln vs VfL Wolfsburg

Dengan tinggi menjulang mencapai 197 cm, Weghorst bukan tipe penyerang malas yang hanya menunggu bola di dalam kotak penalti. Weghorst menjadi bagian krusial dalam skema pressing Wolfsburg sejak 2018/19. Weghorst tak jarang melakukan pressing terhadap para gelandang lawan untuk memantik transisi menyerang cepat.

Dari lima penyerang top musim 2018/19, Weghorst merupakan bomber dengan tekel sukses terbaik (51%) dibandingkan nama-nama macam Robert Lewandowski (43%), Timo Werner (39%), dan Paco Alcacer (38%). Posturnya menjadi keunggulan khusus. “Itu juga merupakan tugas saya,” sebut Weghorst.

Weghorst memanfaatkan tinggi badannya dengan sangat baik. Di antara 10 pencetak gol terbanyak Bundesliga musim ini, catatan rata-rata kemenangan duel udara Weghorst (3,2 per laga) merupakan yang terbaik. Yang paling mendekati adalah bomber Leverkusen, Lucas Alario (2,6). Sementara top skor Robert Lewandowski hanya memiliki rata-rata 1,6 kemenangan duel udara.

“Weghorst Weghorst juga mencetak banyak gol dalam dua musim terakhir. Dia mendapatkan pelayanan yang baik di area penalti saat ini, dan saat itulah dia menunjukkan kualitas aslinya: kemampuan finishing, pergerakan di dalam kotak, dan rasa lapar untuk mencetak gol. Namun secara umum, ini tentang menjadi sukses sebagai sebuah tim," sebut Oliver Glasner.

Kemampuan Weghorst akan kembali dibutuhkan saat timnya melawat ke kandang FC Koeln. Wolfsburg selalu kalah dalam tiga lawatan terakhir mereka ke RheinEnergie-Stadium. Tetapi, secara performa, Wolfsburg masih layak diunggulkan menang di duel kali ini.

Kendati FC Koeln secara mengejutkan mampu menundukkan Borussia Dortmund pada pekan kesembilan, The Billy Goats baru mampu meraih satu kemenangan dari sembilan pekan perdana musim ini. Mereka juga sudah menelan lima kekalahan. Apabila meninjau lebih jauh, Koeln baru menang enam kali dari 28 pertemuan terakhir kontra Wolfsburg di ajang Bundesliga.

“Koeln jelas berada di lintasan ke atas. Pertandingan di Dortmund bukanlah kemenangan yang beruntung, tapi [kemenangan yang] layak. Kami perlu menemukan solusi melawan pertahanan yang kompak dan bermain dengan fleksibilitas, seperti yang telah kami lakukan akhir-akhir ini. Akan menyenangkan bermain dengan efisiensi yang sama seperti yang kami lakukan di kandang melawan Bremen. Para pemain telah membuat kesan yang sangat bagus minggu ini dan ada percikan nyata dalam latihan. Kami pergi ke Koeln dengan percaya diri," jelas Glasner sebelum pertandingan.

VfL Wolfsburg akan menjalani pertandingan tandang melawan FC Koeln pada Sabtu (5/12) pukul 21:30 WIB. Pertandingan tersebut, seluruh pertandingan Bundesliga 2020/21, serta tayangan ulang dan highlights pertandingannya, dapat Anda saksikan di Mola TV (klik di sini).

Komentar