Max Kruse: Senjata Andalan Urs Fischer di Union Berlin

Cerita

by Redaksi 7

Redaksi 7

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Max Kruse: Senjata Andalan Urs Fischer di Union Berlin

Union Berlin tampil apik di musim perdana mereka di divisi tertinggi Bundesliga. Hingga Spieltag 7, anak asuh Urs Fischer nangkring di peringkat lima klasemen sementara dengan 12 poin. Eisern Union juga menjadi tim terproduktif kedua di Bundesliga musim ini (16 gol), hanya diungguli Bayern Muenchen yang memimpin klasemen sementara.

Sebanyak 16 gol Union dicetak oleh 10 pemain berbeda. Hal tersebut mengindikasikan bahwa anak asuh Fischer memiliki skema menyerang yang cair dan tak tergantung pada satu sosok tertentu. Namun, dalam hal keterlibatan gol, ada satu nama yang sebenarnya cukup menonjol di skuad Eisern Union: Max Kruse.

Eks pemain Werder Bremen ini terlibat dalam delapan gol Union di Bundesliga 2020/21. Hanya Robert Lewandowski, top skor sementara, yang memiliki keterlibatan gol lebih banyak dibanding Kruse. Di Union, Kruse telah mencetak tiga gol dan lima asis.

Baru datang ke Stadion an der Alten Foersterei pada awal musim, striker berusia 32 tahun tersebut langsung diandalkan oleh Fischer. Meskipun menderita cedera pada awal musim, ia berhasil pulih tepat waktu dan turun sebagai pengganti di partai perdana kontra Augsburg. Kruse kemudian selalu tampil di Bundesliga, lima kali sebagai starter.

Link streaming pertandingan Bundesliga: FC Koeln vs Union Berlin

Fischer biasa memasang Kruse sebagai second striker dalam formasi 4-2-3-1 atau 3-4-3. Jebolan akademi St. Pauli tersebut segera nyetel dengan permainan Union. Sejauh ini, ia tercatat sebagai pemain yang paling sering membuat peluang untuk rekan-rekannya.

Di Bundesliga 2020/21, Kruse membuat 15 umpan kunci, 12 umpan ke sepertiga akhir, serta sembilan umpan ke kotak penalti. Per 90 menit, ia rata-rata membuat 4,17 aksi berujung tembakan. Nilai expected assist (xA) dari umpan-umpan Kruse sejumlah 2,5; hanya gelandang serang Bayern Muenchen, Thomas Mueller, yang menorehkan xA lebih banyak di Bundesliga.

Kruse pun sedang dalam performa terbaik jelang jeda internasional November ini. Kala menghadapi TSG Hoffenheim di Spieltag 6, ia mencetak satu gol dan dua asis. Ia kembali mencetak satu gol dan dua asis saat membabat Arminia Bielefeld di Spieltag 7.

“Dia selalu bergerak, mejangkau berbagai area, dan tak ragu membantu lini pertahanan. Itulah yang terjadi hari ini [vs Arminia Bielefeld], dan dia mampu mengombinasikan berbagai aspek dalam permainannya. Dia membuat keputusan bagus dan tetap tenang di depan gawang,” kata Urs Fischer usai laga kontraBielefeld.

Selain pandai membuat peluang, Kruse juga memiliki kaki kiri mematikan yang siap mengancam gawang lawan. Ia juga tercatat sebagai eksekutor bola mati yang andal. Di skuad Union, Kruse adalah eksekutor penalti. Eks pemain VfL Wolsburg itu pun membayar kepercayaan tersebut dengan kontan, sukses mengonversi dua penalti yang didapatkan Union musim ini.

Dua tendangan itu menambah catatan apik Kruse sebagai eksekutor penalti. Ia tercatat belum pernah gagal mengeksekusi penalti sepanjang kariernya (26 kali). Di Bundesliga, Kruse berhasil mengeksekusi total 16 penalti.

Bersama Kruse, dengan penampilan awal musim yang menjanjikan, Union mengincar finis tertinggi mereka di kompetisi teratas sepakbola Jerman modern. 2020/21 pun menjadi kesempatan Kruse kembali bersinar di tanah kelahiran. Musim lalu, saat membela Fenerbahce, kariernya sempat bermasalah karena perselisihan kontrak dan cedera engkel.

Pada Senin (23/11/2020) pukul 00:00 WIB, Kruse akan kembali tampil sebagai kreator serangan Union saat melawat ke markas FC Koeln. Eisern Union mengincar kemenangan ketiga secara beruntun dalam laga ini. Sementara itu, Koeln sedang dalam tren negatif, belum pernah menang dalam 17 pertandingan Bundesliga.

Seluruh pertandingan Bundesliga 2020/21, beserta tayangan ulang dan highlights pertandingannya, dapat Anda saksikan di Mola TV (klik di sini).

Komentar