Liga Belgia, Batu Loncatan Daichi Kamada ke Bundesliga

Cerita

by Redaksi 6

Redaksi 6

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Liga Belgia, Batu Loncatan Daichi Kamada ke Bundesliga

Membicarakan kiprah pesepakbola Jepang di Bundesliga, nama Shinji Kagawa tentu tidak akan luput dari ingatan. Kagawa berperan vital dalam kesuksesan Dortmund arahan Juergen Klopp menghentikan dominasi Bayern Muenchen di Bundesliga selama dua tahun beruntun (2010/11, 2011/12).

Lain itu, penggemar Bundesliga juga tidak asing dengan nama kapten Tim Nasional Jepang saat ini, Makoto Hasebe. Gelandang bertahan yang kini berusia 36 tahun telah beredar di divisi tertinggi sepakbola Jerman sejak 2008 silam. Hasebe menjadi pemain kedua asal Jepang yang mampu mengangkat trofi Bundesliga (bersama Wolfsburg 2008/09). Kini Hasebe bermain untuk Eintracht Frankfurt.

Namun, ada satu talenta Samurai Biru yang patut disimak di Bundesliga musim ini. Namanya Daichi Kamada, rekan satu tim Hasebe di Eintracht Frankfurt. Berposisi sebagai gelandang serang, Kamada sering disebut penerus Shinji Kagawa. Tidak seperti Hasebe yang langsung sukses mengangkat trofi, perjalanan Kamada ke tim utama Frankfurt lebih berliku.

Link streaming pertandingan Bundesliga: Eintracht Frankfurt vs RB Leipzig

Kecintaan Kamada atas sepakbola dimulai sejak kecil. Ayahnya, Fukushige adalah mantan pemain sepakbola dan bekerja di Osaka University of Health and Sport Sciences.

Ketika masuk sekolah menengah pertama, Kamada bergabung dengan Gamba Osaka dan terpilih di tim U-13. Namun, karena cedera, dia memutuskan untuk keluar dari Gamba Osaka dan bergabung dengan klub SMA Higashiyama pada 2012 silam. Di sana, talentanya seakan muncul dengan alamiah, terlebih ketika bermain sebagai gelandang. Dengan postur yang lebih tinggi dari usia sebayanya, Kamada terlampau unggul.

“Sejak dulu, Kamada adalah pemain terkemuka yang memiliki semua kemampuan penyerang, seperti menggiring bola, mengoper, dan sepakan. Saat duduk di bangku kelas 2 SMA dia sudah menjadi andalan tim, ia mencetak 22 gol dalam 18 pertandingan di Prince League Kansai dan menjadi top skor kompetisi,” tulis jurnalis majalah Number, Takahito Ando.

Usai lulus pada 2014, secara umum, para pemain-pemain potensial dari tiap SMA di Jepang akan ditawari bergabung dengan klub-klub J-League. Setidaknya ada lima klub yang menawari Kamada, tetapi sang pemain bertinggi 180 cm tersebut memilih Sagan Tosu.

Selama tiga musim di Sagan Tosu, Kamada menampilkan performa solid. Dari 80 pertandingan, Kamada mencetak 16 gol dan 11 asis. Catatan tersebut cukup untuk membuat Eintracht Frankfurt kepincut. Singkatnya, Kamada menandatangani kontrak selama empat musim hingga tahun 2021.

“Daichi memiliki potensi hebat, kami telah melihat banyak pertandingannya. Dengan dia, kami akan lebih fleksibel di posisi gelandang serang,” ungkap Direktur Olahraga Eintracht Frankfurt, Fredi Bobic, saat meresmikan kedatangan Kamada pada 2017 silam.

Musim pertamanya di Commerzbank-Arena tidak mulus. Kamada gagal bersaing dengan Sebastien Haller, Luka Jovic, dan Ante Rebic. Trio lini depan Die Adler itu berkontribusi dalam 68% gol Frankfurt di Bundesliga musim 2018/19. Sementara Kamada dipinjamkan ke klub Belgia, Sint-Truidense.

Masa peminjaman tersebut dimanfaatkan betul oleh Kamada untuk merebut satu posisi inti di tim Adi Huetter. Secara cepat, Kamada memberi impak kepada klub dengan gol di laga debut dalam kemenangan Sint-Truidense atas Gent. Sejak laga debut tersebut, Kamada mendapat tempat di tim inti.

Dalam 12 pertandingan pertamanya bersama Sint-Truidense, Kamada berhasil mencetak 10 gol dan satu asis. Alasan lain mengapa dirinya dengan cepat beradaptasi di Liga Jupiler Belgia adalah banyaknya rekan satu negara di klub tersebut.

Selain Kamada, ada lima pemain asal Jepang lainnya. Kelima pemain tersebut adalah Wataru Endo, Kosuke Kinoshita, Yuta Koike, Takehiro Sekine, serta Takehiro Tomiyasu. Dari kelima rekan Kamada tersebut, hanya Endo dan Tomiyasu yang saat ini masih bermain di klub Eropa. Endo bersama VfB Stuttgart, sementara Tomiyasu menjadi pemain inti di klub Serie A, Bologna.

Kamada mengakhiri musim peminjamannya dengan torehan 16 gol dan sembilan asis dari total 36 pertandingan di semua kompetisi. Sint-Truiden dibawa finis ke peringkat tujuh di klasemen akhir reguler. Penampilannya membuat pelatih Adi Huetter memanggilnya kembali ke Frankfurt.

Musim 2019/20, kemampuan asli Kamada langsung terlihat. Dia tampil sebanyak 48 kali, mencetak 10 gol dan sembilan asis. Hattrick-nya kontra Red Bull Salzburg di babak 32 besar dan brace menawan ke gawang Arsenal akan selalu diingat para pendukung Frankfurt.

“Saya merasa telah mengambil langkah ke arah yang benar sejak tahun lalu. Waktu di Belgia benar-benar membantu saya berkembang. Saya benar-benar merasa sangat baik saat ini dan saya senang telah melakukan langkah itu. Saya lebih percaya diri," sebut Kamada di situs resmi klub.

Musim ini, penampilan Kamada semakin impresif. Dari tujuh pekan Bundesliga bergulir, pemain 24 tahun telah mencetak satu gol dan empat asis. Menurut hitung-hitungan Whoscored, Kamada merupakan pemain dengan rata-rata umpan kunci terbanyak (3,3 per laga) di skuad Frankfurt musim ini. Dua kali lebih banyak dibanding pesaing terdekat, Sebastian Rode (1,5)

“Daichi adalah ilustrasi sempurna dari bagaimana kami mampu mengembangkan bakat pemain muda. Masa peminjaman berlaku bagus untuknya. Dia membuat progres yang hebat di Belgia dan dia sangat impresif bersama kami musim lalu. Kami senang Daichi memutuskan bertahan dengan kami. Kami yakin dia akan berperan penting dalam tim kami ke depannya,” kata Bobic usai Kamada memperpanjang kontraknya hingga 2023 pada September silam.

Aksi Kamada akan dapat disimak kembali pada Spieltag 7 Bundesliga 2020/21 dalam laga antara Eintracht Frankfurt vs RB Leipzig, Minggu (22/11), pukul 00:30 WIB. Dari lima duel terakhir di semua ajang, Die Adler hanya menelan satu kekalahan dari Leipzig (dua menang, dua imbang).

Seluruh pertandingan Bundesliga 2020/21, beserta tayangan ulang dan highlights pertandingannya, dapat Anda saksikan di Mola TV (klik di sini).

Komentar