Nikola Vlasic Kembali ke Split untuk Membantu Kroasia di UNL 2020/21

Cerita

by Redaksi 10

Redaksi 10

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Nikola Vlasic Kembali ke Split untuk Membantu Kroasia di UNL 2020/21

Kroasia dalam situasi genting jelang pertandingan melawan Portugal dalam laga Grup 3 Liga A UEFA Nationas League 2020/21, Rabu (18/11). Agar terhindar dari degradasi ke Liga B, skuad arahan Zlatko Dalic mesti meraih kemenangan dan berharap Swedia — yang jadi pesaing — gagal meraup tiga poin.

Dari lima kali bertanding, Vatreni hanya memperoleh satu kemenangan, sedangkan empat laga lainnya berakhir dengan kekalahan. Pencapaian tersebut sama dengan yang diperoleh Swedia sehingga laga terakhir masing-masing tim sangat menentukan.

“Kami menjadi runner-up di Piala Dunia 2018 dan melewati babak grup Kualifikasi Piala Eropa 2020. Saya tahu kami tidak cukup baik saat ini, tetapi itulah kenyataannya. Daripada mengeluh, saya akan menunjukkan bahwa saya bangga dan bertanggung jawab atas performa Kroasia. Saya masih percaya diri dan termotivasi untuk terus maju menghadapi kesulitan,” ucap Zlatko Dalic.

Kendati bukan pekerjaan mudah, rasa percaya diri sang pelatih menular kepada sejumlah pemain. Kiper Kroasia, Dominik Livakovic, bertekad untuk memberikan kesan baik pada laga terakhir, sekaligus berharap bisa bertahan di Liga A.

Link streaming pertandingan UEFA Nations League: Kroasia vs Portugal

Di luar rasa optimisme yang melambung, Nikola Vlasic, sosok yang telah mencetak dua gol (terbanyak) bagi Kroasia di UNL musim ini, bisa dikedepankan Zlatko Dalic untuk memberikan tuahnya. Pasalnya, pertandingan akan digelar di di Kota Split, kota kelahiran Vlasic. Di kota ini, ketika masih bocah, Vlasic membangun keinginannya untuk membela timnas. Ia kemudian bergabung dengan Hajduk Split junior, U-17, U-19, hingga tembus ke tim senior. Bakat Nikola Vlasic membuatnya masuk ke dalam daftar 40 talenta pesepakbola muda terbaik dunia versi The Guardian. Ia dianggap memiliki teknik dan pergerakan dengan atau tanpa bola yang terbilang mengesankan.

Tak hanya itu, yang paling menonjol dari kemampuannya dibandingkan rekan-rekannya yakni perihal stamina dan fisik yang kuat. Hal ini beralasan karena ayahnya merupakan mantan atlet dan guru fisik.

Di kota (Split) dan klub (Hajduk Split) ini pula keinginan Vlasic terwujud. Kendati masih berusia 19 tahun, pelatih Kroasia kala itu, Ante Cacic, memberikan debut senior tatkala Kroasia melakoni laga uji tanding melawan Meksiko. Saat itu Vlasic bermain selama 90 menit di posisi sayap kanan.

Tiga tahun menjalani karier bersama Hajduk Split, Vlasic pun menerima pinangan Everton yang kala itu dilatih Ronald Koeman. Di awal kedatangannya, Koeman yakin akan talenta dan potensi yang dimiliki Vlasic. Namun, kenyataannya berbeda lantaran ia hanya tampil dalam 19 pertandingan di berbagai ajang. Pada akhirnya Vlasic dipinjamkan ke CSKA Moskow untuk kemudian dibeli permanen.

Bersama Timnas Kroasia, Vlasic telah memiliki 16 caps. Dari jumlah tersebut, delapan di antaranya dijalani kala bermain di kandang. Namun, saat Kroasia bermain di kandang ini, hanya sekali Vlasic tampil di Split, yang terjadi pada Oktober 2019 silam melawan Hungaria dan berakhir untuk kemenangan 3-0.

Tampil di Kota Split setidaknya bakal membangkitkan antusiasme dan kenangan Vlasic kala masih remaja. Mengawali karier di Hajduk junior, U-17 hingga Hajduk Split senior merupakan cerita masa lalu. Kepulangannya kali ini bertujuan untuk membantu Kroasia bertahan di Liga A UEFA Nations League.

Di masa jeda internasional, Anda tidak akan kekurangan tontonan. Mola TV menayangkan pertandingan persahabatan, UEFA Nations League, dan Kualifikasi Piala Dunia 2022. Pertandingan Kroasia vs Portugal pada Rabu (18/11) pukul 02:45 WIB dapat Anda saksikan dengan mengeklik tautan ini.

Komentar