Garuda Select Jilid III: Membina Mental dan Profesionalisme demi Karier Senior

Cerita

by Redaksi 10

Redaksi 10

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Garuda Select Jilid III: Membina Mental dan Profesionalisme demi Karier Senior

Tidak jarang kiranya mendengar para pemain Indonesia yang moncer ketika junior tetapi melempem dan gagal berkembang ketika berada di usia matang. Legenda timnas Indonesia yang kini melatih Sabah FA, Kurniawan Dwi Yulianto, sempat menyoroti hal ini dalam webinar bersama Sekolah Olahraga Barito Putera (SOBP) pada Juli 2020 silam.

“Kenapa junior lebih mentereng? Sebenarnya itu bagus. Tapi yang perlu kita lihat adalah jembatan antara junior dan senior. Agar bisa mengetahui di mana error-nya mereka. Kan bisa diamati saat bertanding, jadi tidak bisa hanya melihat sekali dua kali, makanya harus ada kompetisi reguler,” paparnya.

Apa yang diutarakan oleh Kurniawan berkelindan dengan misi dan visi Garuda Select jilid III yang baru saja mengumumkan 21 pemain terpilih. Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise, beserta tim pemantau bakat yang dipimpin Wes Awad telah memantau para pemain usia muda dalam berbagai kejuaraan, mulai dari Piala Soeratin, Liga Kompas, Liga Topskor, serta sejumlah kompetisi usia dini lainnya.

“Indonesia memiliki banyak pemain potensial yang bisa dikembangkan, tugas kami bukanlah memilih pemain terbaik yang ada, namun tugas kami adalah memilih 21 anak yang paling bisa kami bantu untuk berkembang,” ucap Dennis Wise.

“Sekali lagi, mungkin saja ada pemain lain yang lebih berpotensi, namun sebagai pelatih kami memilih pemain yang cocok dengan gaya pendidikan yang akan kami berikan,” tambahnya.

Berkaca pada program Garuda Select jilid I dan II, para pemain terpilih memang tak hanya dibekali teknik sepakbola. Mereka juga dilatih untuk mengembangkan mental, profesionalisme, hingga pola makan atlet dan adaptasi dengan lingkungan baru.

Lebih jauh, para pemain ini disiapkan untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia — baik junior maupun senior — apabila berhasil tampil konsisten. Dua bersaudara produk Garuda Select, Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa, misalnya, menjadi pemain yang kerap diandalkan di Timnas muda. Khusus Bagas, ia bahkan menjadi andalan Timnas U-19 arahan Shin Tae-yong di posisi bek kanan.

Sementara itu, pemain jebolan Garuda Select lainnya, M. Supriadi, telah mendapatkan kontrak dengan salah satu klub besar Tanah Air, Persebaya. Bahkan ia telah melakoni debut bersama Bajul Ijo di Liga 1 musim lalu ketika Persebaya menjamu Persija, Agustus 2019.

Jika sebelumnya Inggris dan Italia dipilih sebagai pusat latihan, program yang bekerja sama dengan Mola TV ini dikabarkan juga akan menyambangi Jerman. Selain itu, para pemain Garuda Select jilid III dicanangkan untuk lebih adaptif, tak hanya dengan sesama pemain, melainkan dengan lingkungan sekitar.

Dari 21 nama terpilih dalam Garuda Select jilid III, terdapat empat pemain yang merupakan anggota Garuda Select jilid II. Mereka ialah Kakang Rudianto, Fernando Pamungkas, Edgar Amping, dan Rafli Asrul. Dennis Wise kembali mengikutsertakan keempat pemain ini dengan sejumlah alasan dan pertimbangan.

Kehadiran mereka, kata Dennis Wise, diharapkan bisa membantu adaptasi para pemain angkatan baru. Selain itu, Wise juga ingin agar keempat pemain ini bisa lebih mengembangkan potensi yang didapat sebelumnya dan memanfaatkan pengalamannya untuk bekal masa depan.

“Keempat pemain itu akan kami bawa kembali ke Eropa, mereka sudah tahu harus apa dan bisa menjadi contoh bagi yang baru datang tahun ini. Dengan bakat yang mereka miliki, kehadiran mereka sangat membantu, terutama ketika tim bertanding,” ucap Wise.

Musim lalu, Garuda Select jilid II melakoni sejumlah pertandingan melawan tim-tim muda asal Inggris dan Italia di antaranya Queens Park Rangers U-18, Sheffield United U-18, Como U-17 hingga Torino U-17.

Daftar 21 Pemain Garuda Select Jilid III:

  • Wahyu Agung Drajat Mulyono – Eks Persebaya U-16
  • Hokky Caraka – PSS U-16
  • Frezy Al-Hudaifi – Astam
  • I Gusti Made Rendi Sanjaya Putra – Persebaya U-16
  • M. Faqih Maulana – Tajimalela
  • Noval Junior Iskandar – FASS Junior
  • Krisna Sulistia Budianto – SSB Djarum Kudus
  • Adre Arido Geovani – Bina Taruna
  • Ridwan Ansori – Persib U-16
  • Dustin Pratama Bramantio – Persela U-16
  • I Putu Dipa Yogi Arta – Bali United
  • Ridho Syuhada Putra – PSIS U-16
  • Daniel Naa – Bhayangkara FC U-16
  • Kakakng Rudianto – Garuda Select II
  • Rafli Asrul – Garuda Select II
  • Fernando Pamungkas – Garuda Select II
  • Edgar Amping – Garuda Select II
  • Ibnu Murarak – Kalimantan Timur
  • I Gede Aditya Juli Antara – Persebaya U-16
  • M. Faiz Maulana – Bina Taruna
  • Roki – Gabsis Sambas

Garuda Select telah memasuki jilid III. Ikuti perjalanan sepakbola anak-anak muda terpilih Tanah Air dengan mengeklik tautan ini.

Komentar